Chapter 14

12.1K 1.2K 33
                                    

UchihaSasuke&NarutoUzumaki

.
.
.

"Ahk!"

"Tenten-san kau baik baik saja?"

"Hm hanya terkenal pisau sedikit. Tapi...Naruto-kun benar benar hebat sekali ya" ujar Tenten sambil membasu jarinya.

"Eh?"

"Habisanya Naruto-kun kan laki laki tapi bisa memasak sebanyak ini dan karena dirimu para koki disini jadi tak dibutuhkan, bukankah itu hebat?" ujar Tenten.

"Kalau aku pasti tidak akan bisa seperti Naruto-kun" lanjutnya.

"E-eh...Etto...Ta-tapi kalau Tenten-san berusaha pasti suatu hati nanti bisa. Ah lihat... Ini tidak terlalu buruk"

Beberapa waktu yang lalu saat Naruto menyiapkan sarapan pagi resama koki tiba tiba Tenten masuk ke dapur dan dia ingin diajari memasak.
"Baiklah aku akan memanggil semuanya untuk makan bersama dan Naruto-kun tolong panggil Haku-san ditaman ne?" Naruto menganggukkan kepalanya.

"Arigatou sudah membantuku menyiapkan semua ini" ucao Naruto pada para koki.

"Ti-tidak masalah Naruto-sama"

"Kalau begitu aku serahkan sisanya pada kalian ne"
Setelah mengatakan itu Naruto segerah pergi ketaman bunga yang didekat rumah itu untuk memanggil Haku.

"Haku-san waktunya_HAKU-SAN!!"

.
.
.

"Ba-bagaimana keadaannya ?" tanya Hinata khawatir pada keadaan Haku yang batu saja ditemukan tak sadarkan diri ditaman bunga.

"A-ano...Haku-san tidak keracunan sesuatu, kan ? A-atau penyakit yang berbahaya... Itu tidak terjadi padanya, kan Tsunade-san?" tanya Naruto. Naruto benar benar panik saat menemukan Haku tak sadarkan diri hingga dia langsung mendengong Haku dan menhubungi Tsunade yang memang menjadi dokter pribadi dirumah itu.

"Kalian semua tidak perluh khawatir karena aku mempunyai berita yang menambah kabahagian kalian semua" ujar Tsunade dengan senyumnya.

"Berita bahagia?" Tsunade menganggukkan kepalanya.

"Terutama Sasuke-san, Karena....Haku-san hamil"

Semua yang mendengarnya terkejut tapi perlahan memperlihatkan kebahagian mereka. Semua tersenyum mendengar berita itu. Kecuali satu orang.

Sakura

Dia satu satunya yang tak tersenyum. Tapi matanya menatap tajam dan menyelidik seakan mecari kebohongan disana.

"Ini adalah hari bahagia dirumah ini, Syukurlah" ucap Hinata.

"Hm aku pikir terjadi sesuatu pada Haku-san, tapi ternyata dia baik baik saja" ujar Naruto.

Sakura berjalan kearah kerumunan orang orang yang sedang berbahagia itu.
"Kita harus merayakan ini, ayo kita buat pesta untuk Haku-chan dan pesta kejutan utuk Sasuke-kun" ucap Sakura dengan manis.

"Hm Kita buat hari ini menjadi hari yang membahagiakan untuk Haku-san dan Sasuke-san" ujar Naruto dengan semangat.

"Hmmm Mana mungkin itu bisa membuat Sasuke-kun bahagia, Karena..."

Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang