Cinta Kita

Chapter 21

.....

'...Eh?!'

'Huh??'

'Haah?!!'

"...Jadi begitulah dan sekarang hanya kita berdua ditempat ini. Tapi jangan khawatir a—"

"APAAAAAA——?!!!"

.
.
.

C

iprat~

Ciprat ~

Sasuke yang sedang membaca buku terlihat melirik kearah Naruto yang sejak tadi duduk dipinggir kolam renang dan terus memainkan kedua kakinya.

Tap_

"Apa kau bosan ?" tanya Sasuke sambil meletakan bukunya dimeja kecil tepat disampingnya.

Naruto melirik kearah Sasuke sebentar dengan wajah kesal.
"Aku sama sekali tidak bosan..." ujar nya. Sasuke menyeringai lalu mengambil bukunya kembali.

"Kalau begitu teruslah seperi itu ~" ujar Sasuke.

"Tck!" Naruto menoleh kearah Sasuke yang tampa tidak perdulinya kembali membaca bukunya.

Tanpa sadar Naruto berdiri dan berjalan mendekat kearah Sasuke dengan kakinya dengan dia hentak hentakan.

"Sasuke-sannnn...Aku mohon lakukan sesuatu, aku benar benar bosan disini" keluh Naruto. Sedangkan Sasuke dari balik bukunya terlihat berusaha menahan tawanya.

"...."

"Hn? Bukannya kau baru saja bilang kalah kau tidak bosan?" tanya Sasuke.

"I-itu...umm..Aku hanya..." Naruto kehilangan kata katanya saat Sasuke terus menatapnya.

'Sepertinya sudah cukup sampai disini saja...Aku mau lihat yang lainnya lagi' Batin Sasuke.

"Baiklah, Ayo ikut aku" Sasuke menarik tangan Naruto.

Dan saat ini mereka menggunakan pakaian yang sangat cocok. Sasuke dengan celana pendek dan kaos hitam polos sedangkan Naruto dengan celana panjang tapi dia gulung sampai lutut dengan jaket lengan pendek berwarna orange.

.....

"Anoo~ Sebenarnya kita mau melakukan apa dihalaman ini?" tanya Naruto.

Saat dia sampai dihalaman dia sudah melihat Target/Sasaran tambak yang biasanya dipakai untuk latihan menembak.

"Tentu saja latihan menembak, biar aku tunjukkan..." Sasuke terlihat fokus dengan pistol ditangannya.

"Ka-kau membawa pistol.... Sungguhan ?" ujar Naruto, Terkejut.

DOR DOR DOR

Dan tiga tembakan dilepaskan Sasuke dan dapat mengenai titik merah ditengah.

"Giliranmu..." ujar Sasuke sambil menarik tubuh Naruto agar mengejar kearahnya.

"Tapi aku tidak pernah memegang senjata api, aku hanya pernah memegang panah" protes Naruto.

"Tenang saja ini sama seperti memanah...Kau hanya perluh menarik pelatuknya dan..." DOR

"AKH!!" Naruto yang belum siap pun terkejut kerena tiba tiba Sasuke menarik pelatuknya.

"Sasuke-san, Jangan membuatku terkejut" teriak Naruto sambil mendorong tubuh Sasuke.

"Kau kenapa aku kan tidak menembakmu, aku menembak sasarannya" ujar Sasuke.

"Ummm...Aku tidak mau latihan lagi. Aku mau kekamar, kau hanya mau mengerjaiku saja kan, Menyebalkan!" tapi belum jauh Naruto berjalan Sasuke menarik bagian belakang jaket Naruto.

"Baik baik, aku minta maaf...kau puas. Ayo mulai lagi" Sasuke menyerahkan pistolnya pada Naruto.

"LAGI?!!"

"Hn Ayo lakukan" perintah Sasuke yang sekarang menjaga jarak dari Naruto. Dua langkah kebelakang.

Naruto terlihat fokus kearah Sasaran didalam sana.

'Tanang saja Naruto...ini sama seperti panah...yah~ aku hanya perluh santai dan tetap fokus' batin Naruto menenangkan dirinya sendiri.

Dan pada akhirnya Naruto menahan nafasnya dan menarik pelantung pistolnya dengan cepat dan ditambah lagi dia memejamkan matanya.
Hingga dengan itu semua tangan Naruto yang tidak kuat menahan tekanannya pun terkangkat dan mengenai pot bunga yang dipajang diatas bandara yang sedikit terlihat bila dari bawah.

Sasuke melihat arah tembakan Naruto yang mengenai pot bunga pun terkejut.

"Ah!"

Srrrtttyyy~

Prangg~

Naruto yang merasa sempat ditarik tapi mendongakkan kepalanya dan melihat Sasuke yang memeluknya. Sasuke sempat menarik Naruto dan kembalikan tubuhnya hingga pot bunga itu hanya sedikit mengenai lehernya.

"Sasuke....san ?"

Tbc