Saat earphone terpasang apik, tiada maksudku untuk menikmati musik.
Aku hanya terlalu lelah mendengar apa yang dikatakan dunia.
Saat mata ini terpejam, tiada maksudku menyelami dunia mimpi.
Aku hanya belum siap untuk melihat dunia.
Terlalu takut, terlanjur jadi pengecut
Biarlah aku bemesraan dengan duniaku sendiri-Si pecundang ulung
YOU ARE READING
Monolog
PoetryHanya kumpulan kata-kata tak beraturan. Tidak mengenal prolog. Tidak sempat bertemu epilog.