Mungkin kita butuh waktu bertahun-tahun untuk saling menanti, menunggu waktu bertemu. Biar rindu yang meresap serasa air di pelepas dahagamu.
Mungkin kita butuh jarak, sejauh bumi dan mars. Biar rindu yang berhembus serasa angin di kemaraumu.
Dan mungkin tetaplah kemungkinan
YOU ARE READING
Monolog
PoetryHanya kumpulan kata-kata tak beraturan. Tidak mengenal prolog. Tidak sempat bertemu epilog.
