1. Debaran Cinta

4K 226 82
                                    

Di usia remaja seperti ini tak bisa dinafikan, bahwa perasaan terhadap lain jenis itu akan muncul disaat yang tak terduga, sehingga kita harus bisa mengontrolnya agar tak tersesat dari jalan yang diridhoi-Nya.

* Cinta Fathimah *

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Langit biru berselimutkan awan putih menghiasi pemandangan indah dan cerahnya pagi ini. Cairan embun telah mengering seiring sengatan cahaya mentari yang telah mampu menembus kehangatan kulit di balutan kain pemakainya.

Fathimah Azzahra, gadis cantik jelita yang memiliki bulu mata lentik ini dengan semangatnya membelah jalan raya dengan mengandalkan sopir bus umum yang menjadi langganan.

Gadis yang saat ini menduduki kelas akhir di Madrasah Aliyah Negeri Kota Pasuruan ini merupakan salah satu siswi yang cerdas dan sering mendapatkan peringkat pertama saat di kelas X dan XI.
Jadi ... jangan heran jika gadis cantik ini banyak disukai para ikhwan.

Tapi ... berkat kepandaiannya menjaga muru'ah sebagai seorang wanita yang sangat membatasi interaksi dengan ikhwan, membuat para ikhwan segan untuk mendekati.

Apalagi, pernah kejadian dulu saat ia masih menjadi murid baru. Kakak kelasnya yang merupakan ketua osis paling ganteng dan menjadi idola kaum hawa pernah menyatakan cinta kepadanya di depan kelasnya sendiri saat Fathimah akan ke musala.

Jangan lupakan saat itu, sangat banyak siswa dan siswi menjadi penonton adegan langka ini. Meski banyak hati yang patah saat itu, sorak sorai kata "TERIMA! TERIMA!" terdengar memenuhi lingkungan madrasah.

Lantas apa yang terjadi? Jangankan ia menerima cinta sang idola madrasah, Fathimah dengan santainya meninggalkan Irfan tanpa sepatah kata pun.

Semenjak itulah sosok Fathimah terkenal begitu cuek kepada ikhwan. Hanya interaksi yang perlu saja baru ia akan lakukan dengan teman yang berjenis kelamin laki-laki.

Fathimah Pov's

Pagi ini ... saat tiba di Madrasah, langkah kakiku langsung menuju ke musala yang letaknya tepat di ujung gedung sekolah paling depan.

Musala yang bercat hijau itu, terlihat rindang karena di depannya terdapat taman bunga, sehingga membuat nyaman dan betah siapapun yang ingin berlama-lama di sini.

Seperti hari-hari yang berlalu selama dua tahun ini. Sebelum masuk kelas, aku menyempatkan diri untuk salat Duha dulu dan membaca beberapa ayat Al-qur'an setelahnya.

Apalagi ... sepertinya hari ini aku sampai madrasah terlalu pagi. Saat ini musala masih tampak sepi, jadi sangat disayangkan, jika aku hanya berdiam diri selama dua puluh menit menunggu bel masuk sekolah berbunyi.

Setelah menyelesaikan semua rutinitas ibadah sunnah, kuletakkan mukena di tempat semula lalu dengan santai hendak keluar.

Tapi ... kesantaianku mendadak teganh, saat tak sengaja netra ini bersilih pandang dengan seorang ikhwan begitu kakiku melewati pintu. Hanya beberapa detik pandangan ini menyatu dalam satu titik temu.

Detik berikutnya langsung saja kutundukkan kepala setelah melengkungkan bibir ini membalas senyumnya. Hatiku langsung berdebar tak karuan.

Entah mengapa, dari dulu selalu saja begini efeknya jika bertemu dengan ikhwan yang satu ini. Ikhwan yang nyatanya sekarang kami sekelas semenjak masuk kelas XII. Sejak saat itu juga kami mulai akrab karena memang sering satu kelompok.

Langkahku yang tadi sempat terpaku, kupaksa kembali mengayun. Terus berusaha menormalkan detak jantungku yang tadi sempat berdegup diatas normal akibat pandangan itu.

Cinta Fathimah  Where stories live. Discover now