Fathimah Azzahra, sosok cantik nan cerdas, terkenal begitu cuek terhadap para ikhwan yang tak sedikit mencoba mendekatinya. Ia selalu membatasi interaksinya dengan Ikhwan dengan prinsip hanya seperlunya saja interaksi dengan mereka.
Tapi ... hati tetaplah sebuah wadah yang hanya Allah mampu mengisinya. Cinta yang tak pernah ia undang, tiba-tiba menelusup ke dalam relung hati tanpa bisa dicegah lagi.
Debaran hati saat bertemu, jantung berdegup cepat, pikiran mulai terusik. Begitulah yang Fathimah rasakan saat bertemu sosok Mukhlis-- cowok idola para wanita yang memiliki akhlak baik dan bersuara merdu sebagai vokalis selawat hadrah.
Lantas? Apakah mereka berpacaran disaat Mukhlis ternyata mempunyai rasa yang sama? Jawabannya adalah tidak, keduanya begitu rapi menyimpan cinta, memendam rindu dan gejolak hati saat bertemu. Hanya harapan dan doa dari keduanyalah yang selalu tersematkan kepada sang Pengatur Jodoh sebagai penyambung cinta itu.
HidupFathimah enjoy-enjoy saja meski memendam rasa itu dalam hati seorang diri,tanpa opsesi ingin memilikinya. Sampai suatu saat hatinya mulai terusik ketikadatangnya sosok kakak sepupunya yang begitu tulus mencintainya mengkhitbahdirinya.
Cinta segitiga, siapakah yang pada akhirnya bersatu dengan Fathimah?
Apakah prinsip siapa cepat dia yang akan dapat, disini berlaku?
Hanya satu yang harus diyakini. Kalau jodoh tak akan kemana. Karena Allah penguasa atas segalanya.
Penasaran? Lanjut baca next part nya ya 😉
In syaa Allah dalam setiap part nya akan kami sajikan satu pelajaran dari Al Qur'an, Hadits, ataupun Qoul Ulama'. Semoga bisa menambah ilmu dan bermanfaat. Aamiin.
18shofar1439h
Repost : 03 Robiul awwal 1442 H
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
