💋vote💋
Kantor.....
" ohh jadi itu yang namanya Nayeon. Cantikkan siapa aku sama dia?" Tanya Seulgi yang duduk disofa sedangkan Jimin duduk dimeja kerjanya sambil menandatangani berkas-berkas
" cantik kamu" ucap Jimin sambil tetap fokus pada berkasnya
" awas aja kamu berpaling dari aku. Pokoknya aku gk mau tau kita harus pindah apartement SE-CE-PAT NYA!!!"
" sayang kita udah pindah 5 kali lo dalam setahun"
" pindah aja kali jim. Kalo istri lo minta" ucap Taehyung yang nyelonong masuk ke ruangan Jimin
" tuh denger"
" Tae gk mudah-mudah buat pindah, barang banyak dan lagi alasan seulgi tuh gk masuk diakal"
" gk masuk akal gimana jim?"
" yaaa kaya kata orang ada hantunya seulgi minta pindah, terus pelayanannya kurang bagus seulgi minta pindah. Dan sekarang alasannya karena ada Nayeon doang minta pindah. Anehkan Tae?"
" enak aja. Itu tu supaya kita gk ribut Jimin"
" iyaa. Kita harus selesainnya baik-baik bukan malah pindah keapartement satu ke apartement lainnya"
" pokoknya aku mau pindah"
" gk bisa" ucap Jimin tegas
" jimin jahat. Hikss hikss" seulgi nangis
" eh kayanya gue kurang tepat kesini. Lain kali aja yaa" ucap Taehyung dan langsung keluar ruangan
" Seul dengar bukannya aku gk mau pindah. Tapi kamu lagi hamil aku takut kenapa-napa. Nanti kamu kecapeean. Tunggu kamu habis melahirkan aja yah. Takutnya kalo terjadi apa-apa nanti, kita sendiri yang repotnya" ucap Jimin mencoba membujuk seulgi
" iya deh."
" gitu dong" ucap jimin menarik seulgi dalam pelukannya
" jim. Aku mau makan malam bareng Daniel sama Joy"
" kamu mau nyuruh mereka kesini?"
" gk. Kita yang ke Busan"
Aduhhh. Ngeropotin aja nih Seulgi. Untung sayang batin Jimin
.
.
.
.
" Yugyeom" ucap Yeri kaget
" boleh ikut gabung gk?" Ucap Yugyeom sambil menarik kursi disamping yeri
" maaf sebelumnya. Gue sama istri gue pengen makan berdua aja. Gk ada yang boleh gabung" potong Jugkook membuat Yugyeom berhenti menarik kursi
" yer lo udah nikah?" Yeri ngangguk
" yaudah maaf yah kalo ganggu" ucap Yugyeom dan berlalu pergi
Sekarang keadaan sudah tenang. Yeri sekarang makan dengan lahapnya. Tidak dengan Jungkook. Dia selalu menatap kearah Yugyeom yang sesekali tertangkap basah memperhatikan Yeri makan.
" aisshhh" ucap Jungkook melempar dengan kasar sendok keatas meja
" kenapa?"
" tuh mantan lo ngeliatin dari tadi"
" peduli bener. Biarin aja anggap aja dia gk pernah ada" ucap yeri acuh
Ini perempuan satu. Gk tau apa suaminya lagi cemburu batin Jungkook
" kapan bisa?"
" bisa apaan?"
" bulan madu" ucap jungkook to the point
" lo gila hah. Gue masih kuliah baru semester 2 juga. Nanti lah tunggu gue udah mendekati semester akhir"
" lama"
" daripada gue bunting sekarang ngerepotin aja ntar"
Enaknya mau bulan madu. Gue suka sama dia aja gk. Dasar lelaki otak mesum. Pengen ena ena aja kerjaannya batin yeri
.
.
.
.
Apartement.....
Sekarang keadaan tengah ramai. Banyak polisi dan ambulan. Sepertinya telah terjadi orang bunuh diri dilantai 3 sehingga Seulmin dan Jungri tidak bisa memasuki apartementnya untuk sementara waktu
" gimana udah bolehin masuk gk Jim?" Tanya seulgi dari dalam mobil. Tapi yang ditanya hanya diam saja
" jim" panggil seulgi
" jim kamu gk ppa kan?"
" kita nginap dihotel aja malam ini" ucap Jimin buru-buru masuk kedalam mobil.
" wajah kamu pucat gitu. Masih kuat nyetir?" Seulgi hanya mendapatkan anggukan dari jimin
__________________
" bunuh diri karena apa pak?" Tanya seorang wartawan pada polisi yang menjaga tempat itu
" sepertinya korban mengalami depresi berat. Saya dengar dari pemilik apartement ini dia memiliki seorang kekasih. Tapi akhir-akhir ini dia tidak pernah keluar kamarnya lagi dan ditemukan meninggal"
Pembicaraan wartawan dan polisi itu selalu terbayang-bayang di telinga jimin. Karena kejadian itu hampir sama dengan dirinya waktu ditinggal Nayeon tapi tidak berakhir mengenaskan seperti itu.
" JIM AWAS" teriak seulgi
Kalau tidak jimin cekatan membanting stir ke pinggir jalan entah apa yang terjadi mungkin malam ini juga akan ada berita dirinya dan jimin masuk dalam jurang dan mati
Tbc
