18

6.1K 680 7
                                    

💋vomment💋

" cari jungkook secepatnya! Kenapa dia tidak hadir di acara resmi seperti ini?" Ucap seorang pria menyuruh anak buahnya bergerak mencari Jungkook

" Pah tadikan sudah dijelaskan Yerim, kalau Jungkook tengah sakit, kenapa kamu malah menyu---"

" diam saja!" Bentak sang pria lalu berjalan masuk kedalam kamar

Tbc

Tidak perlu menunggu waktu lama. Pria tua itu mendapat panggilan dari anak buahnya

" bagaimana?"

" dia ada di apartementnya tuan"

Tit.

Dia langsung mematikan panggilan itu dan langsung menuju apartemen Jungkook

.

.

.

.

.



Ting nong...
Cklek

" papah" kaget jungkook

Ayahnya itu langsung masuk dan langsung duduk di sofa ruang tamu jungkook. Ayahnya menatap Jungkook dengan tajam. Melihat jungkook yang tengah menggerek kesana kemari infusnya.

" kenapa kau ada dirumah?"

" lihat sendirikan aku kenapa" ucap jungkook tanpa berniat sedikitpun melihat wajah ayahnya itu

" apa sakitmu itu lebih penting dari pada acara peresmian itu"

Jungkook langsung menolehkan kepalanya setelah mendengar ucapan ayahnya itu

Heyy ayolah Jungkook juga manusia yang butuh istirahat. Bukan zombie yang bisa bergerak terus tanpa lelah.

" yang jelas orang tau bahwa akulah yang membuat mobil itu"

" cih. Seharusnya kau hadir kesana! Bukan malah enak-enakan tiduran dikasur mu itu. Wonu bahkan bisa hadir keacara resmi seperti itu walaupun dia hampir mati sekali----"

" DIAM!!!!" Teriak Jungkook

" JANGAN SAMAKAN AKU DENGANNYA!!!! WONU YA WONU. AKU YA AKU" marah Jungkook

" APA ANAK MU CUMA DIA HAH? AKU INI JUGA ANAK MU" nafas jungkook mulai memberat kepalanya tiba-tiba pusing

" aku bahkan selalu menuruti apa kata mu. Kau menyuruhku menjadi CEO, kau menyuruhku menikah dengan wanita yang tidak pernah aku kenal sama sekali dan tidak aku cintai, dan banyak lagi. Dan kau kesini cuma ingin membandingkan aku dengan wonu?"

" Jungkook-aa"

" diam! Aku masih ingin bicara!"

" kau.." tunjuk jungkook

" apa kau pernah mengucapkan selamat untuk ku? Kau tau aku selalu iri. Kau dan bunda hanya membanggakan wonu. Sedangkan aku?" Jungkook menitikkan air matanya.

" kau tau kenapa aku selalu membandikan mu dengan wonu? Agar kau mencontoh abang mu itu kook!"

" aku tidak mau mencontoh orang lain. Aku hanya akan menjadi diri ku sendiri"

" benarkah? Apa kau bangga hanya menciptakan satu mobil?"

" SATU MOBIL KATA MU" Teriak Jungkook lagi

Plakk

Brakk

Jungkook tersungkur akibat pukulan ayahnya

TETANGGA Where stories live. Discover now