💋 Vote💋
Malam harinya...
Jungkook dan Yeri sudah berada dikamar lebih tepatnya berada di atas kasur. Saling berpelukan. Sebenarnya hanya Yerilah yang sedang memeluk Jungkook. Sedangkan Jungkook lagi sibuk dengan Laptopnya
Selama Yeri hamil banyak hal-hal aneh yang Jungkook liat. Seperti saat ini Yeri betah menyembunyikan wajahnya di ketek Jungkook. Entah saat Jungkook belum mandi atau sesudah mandi dia selalu menciumi ketek Jungkook
" kook aku lagi mikirin sesuatu" ucap Yeri sambil memainkan kancing baju piyama Jungkook
" jangan terlalu banyak berfikir" jawab Jungkook sambil memainkan laptopnya. Melihat gambar-gambar rumah yang akan dia beli dan di tempatinya.
" apa yang bang Wonu bilang ada benarnya."
"______"
" kamu gk pernah bawa aku kerumah kamu"
" untuk apa kesana? Aku sudah bahagai hidup seperti ini. Tanpa ayah dan ibu" sahut Jungkook
" jungkook jangan seperti itu. Aku kangen sama mamah" jawab Yeri
" lagi pula ayah sakitkan. Kita harus menjenguknya kook." Lanjut Yeri.
" besok kita harus kesana!"
Jungkook langsung menutup laptopnya dengan kasar. Langsung berdiri dari baringnya.
" tidur yer. Udah malam. Gk baik ibu hamil tidur larut malam. Aku mau nyambung kerjaan diluar" jungkook langsung keluar kamar tanpa merespon perkataan Yeri
.
.
.
.
Dari mulai Jimin yang membujuk Seulgi secara baik-baik hingga ibu Seulgi yang hampir naik pitam. Gara-gara kelakuan putrinya ini.
Benar apa yang Jimin katakan sebelumnya di ruang tamu. Hamil seulgi yang ini sungguh merepotkan dan mengesalkan. Joy saja hampir kewalahan membangunkan Seulgi yang sudah tertidur cukup lama
Pokoknya Seulgi harus disuruh meminum vitamin beserta susunya itu sebelum dia tidur. Kalau sudah dia tertidur, dibangunkannya bisa sampai 2 jam baru seulgi merespon.
" yaa ampun Seulgi ini udah jam 9 malam. Kamu jangan bikin mamah marah yah. Cepat bangun!" Bunda seulgi hampir saja teriak.
Ini seperti membangunkan Seulgi untuk cepat mandi dan berangkat sekolah
" 5 menit lagi" jawab seulgi sambil tidur
" kamu udah bilang 5 menit lagi berkali-kali. Tapi apa? Kamu gk bangun juga" kesal bundanya
Tanpa pikir panjang bunda Seulgi menjewer seulgi.
Jimin kaget. Joy yang lagi berdiri didepan pintu kamar Jimin juga ikut kaget melihatnya
" akhhh sakit" teriak Seulgi
__________________
Akhirnya seulgi bangun. Duduk di meja makan sambil menggosok telinganya yang memerah. Jimin ikut duduk disamping seulgi
" ayoo cepat diminum seul. Biar kamu cepat tidur lagi" ucap jimin yang terus sabar menghadapi Seulgi
" katanya ngantuk" sambil mengelus kepala seulgi
" gk usah dimanja dia Jim! Anak kaya gitu bakalan ngelunjak kalo kamu kaya gitu terus sama dia Jim" ucap bunda seulgi yang mengambil segelas air dan membawanya kekamar
