bercanda

177 12 0
                                    


    Author pov

   Bel sekolah berbunyi,tanda waktunya pulang. Wulan langsung pulang lalu mengambil telfon nya dan sms si charles
"Kak.knapa kakak tadi gak masuk,maaf ya aku lancang nge chat kakak,tapi aku merasa bersalah jika sekarang kakak sedang sakit gara2 kemaren kakak nolongin aku,aku wulan."
" gpp cuma demam "
"Aku jenguk ya,sebagai tanda minta maaf ku? "
"Y"

    Sebenernya sih jengkel dengan sikap nya yang cuek itu,dia nulis panjang kali lebar kali tinggi hanya di balas "Y" kalian juga tau kan rasa nya di gituin .sakit tapi tak berdarah.
Oke kembali ke cerita lagi. Wulan menutup pesan dan bersiap ke rumah charles dengan membawa bekal untuk dia makan.rumah charles jarak nya lumayan jauh,namun itu tak menciutkan tekat wulan untuk menjenguk nya,sebagai tanda trimakasih dan minta maaf.

    Setelah sampai dia memarkirkan sepeda nya di depan gerbang,awalnya saat ia akan masuk ia di usir oleh pembantu charles namun lagi2 charles menolong nya,ia keluar dan bilang pada pembantunya
"Biar kan dia masuk"
"Tapi raden?"
" sssst "

     Wulan pun masuk rumah charles,dia menawarkan bekal yang tadi ia bawa.lalu charles menerimanya dan menyimpanya.
"Kenapa kamu simpan,ayo cepat makan biar kamu cpet sembuh "
" nanti aja " ( wajah datar )
"Ya sudah,semoga lekas sembuh "
"Ya.udah ? Aku mau istirahat "
" ih resek banget sih kamu kak "
Tanpa balasan
"Hei,ya udah lah aku mau pulang "
"Oke " .

    pembantu charles pov

   Ini sangat baru bagiku,kenapa raden bisa memboleh kan gadis desa cupu seperti itu kerumahnya.selama ini,ketika wanita2 cantik mau main ke rumah raden,raden tak pernah menemui dan malah menyuruh ku untuk mengusir mereka,tapi mengapa gadis desa itu bisa menginjak kan kaki di rumah ini dengan persetujuan raden yang begitu ringan.siapakah dia? Apakah dia istimewa baginya . aku bertekat untuk mempertanyakan pada raden

"Raden,saya mau tanya"
"Saya mau istirahat jangan ganggu "
"Maaf raden iyya.tapi itu bekal apa raden" ( sambil mengambil bekal tersebut )
"Jangan sentuh,cepat pergi "
"Iiiiya raden "

    Raden memang begitu orang nya,bahkan dia sangat tertutup,dia tak hanya cuek sama teman2 nya,bahkan pembantu nya yang serumah dengan nya

   Author pov.

    Charles lalu mengambil bekal dari wulan dan memakanya dengan lahap,padahal dia adalah orang yang paling kaya di kotanya,tapi dia mau memakan makanan desa dari wulan. Setelah usai makan,charles mencuci wadah itu sendiri padahal selama ini dia tak mau mencuci piring,mungkin wadah bekal itu istimewa,lalu ia menyimpan bekal itu di tas nya dan pergi tidur

* Cus reader kita pergi ke wulan oke *

       Ketika wulan sampai di rumah,dia langsung ke kamar
"Ih sial banget.aku kan mau niat baik,aku mau jenguk dia,tapi setelah nerima bekal ku dia mengusirku. Hmbb cueknya ituloh,dan selalu saja WTE ( wajah tanpa ekspresi ).btw,aku gak pernah liat dia tersenyum ya ? Mungkin pipinya keram kalik,eh malah mikirin charles,udah ah mau bantu ibu dulu beres2 rumah.

   Hari berganti, wulan berangkat sekolah.saat bel istirahat berbunyi,charles dan anggota geng nya jalan2.dan charles berhenti di depan kelas x mipa 3 . lalu charles membuka tasnya dan mengeluarkan  wadah bekal untuk di kembalikan pada wulan.anggota geng nya ternganga,charles mulai berubah. Yang tadinya dia tak peduli seberapa cantik wanita,dia tetap bersikap acuh tak acuh pada setiap wanita .tapi kenapa saat ini dia bersikap seperti ini pada wulan.

   Seusai mengembalikan wadah bekal,mereka jembali ke kelas.salah satu anggota geng nya bertanya pada charles.
" eh bro,lu gapapa kan ? "
Charles hanya menatap
"Iyya gua tau lu gak suka bicara tapi plis balas pertanyaan gua "
"Apa ? Aku gapapa .knapa emangnya ? "
"Ya lu mulai beda,lu mulai bersikap manis pada gadis desa cupu itu "
"Diem " ( WTE )
"Terserah lu dah,gua mau ke kantin sama anak2,lu ikut kagak ? "
"Kagak,"

    Lalu entah apa yang membuat charles merasa tubuhnya bergerak sendiri,charles dengan tak sadar berjalan menuju x mipa 3 . lalu dia duduk di koridor x mipa 3 tepatnya di depan kelas wulan.
"Kak,ngapain kesini ? Ada yang bisa ku bantu ? "
"Gak ada,"
"Ya sudah" .

     Charles terus memandangi wulan tanpa henti,akhirnya wulan menyadari bahwa charles sedang memandang nya,Wulan menjadi salah tingkah,sampai2 ketika di tangan kirinya memegang penghapus papan tulis dan di tangan kanan nya memegang cemilan,wulan tak sengaja menggigit penghapus papan tulis yang di kiranya adalah cemilan dia. Charles yang memandang nya jadi tertawa ,selama ini wulan tak pernah melihat charles tertawa,wulan jadi malu,pipinya memerah dan lari ke kamar mandi .

   Bel masuk berbunyi,saat wulan kembali ke kelas nya,ternyata charles masih ada di depan kelas x  mipa 3.saat wulan mau masuk ,charles menghadangnya,
"Hei wulan,kenapa pipimu tadi  memerah"
"Tau ah kak,sudah lah kembali ke kelas sana,jangan liat aku,aku malu"
Charles tertawa melihat tingkah wulan yang seperti anak2 itu.
"Baiklah wulan,sampai bertemu besok " ( sambil mengedipkan satu mata charles pada wulan )
Wulan hanya memandang nya bingung sampai charles benar2 kembali ke kelas nya.
"Hahaha mungkin charles kesambet,tapi gapapa aku suka liat dia tersenyum sperti tadi,"

Makasih udah mengikuti cerita ku. Di tunggu ya update an selanjut nya😊
Oh ya jangan lupa follow ig ku .namanya  " sashi zahra " kalau minta follback tinggal DM aja .aku padamu .😍

kehadiran cinta sejati seorang mutan { COMPLETED }Where stories live. Discover now