hampir

149 12 0
                                    

Author pov

   Ketika wulan ada tugas merangkum,dia menuju perpus untuk mencari materi yang akan di rangkum.lalu ketika bel pulang sekolah berbunyi,wulan bingung mau membawa buku itu pulang tapi penjaga perpus sudah pulang duluan akhirnya wulan memutuskan untuk mengerjakan tugas tsb sampai selesai.

     Jam menunjuk kan pukul 7 malam,datang lah charles ke perpus.
"Hei kak,ngapain kesini?"
"Bukan urusan kamu"
"Nyolot sih,ya udah"
Lalu charles diam di depan pintu perpus,sepertinya dia menghadang seseorang. Lalu wulan menghampiri charles
"Mundur wulan "
"Kamu ngomong apa sih,udah ah aku mau cari udara segar dulu."
"Jangan" ( sambil mengahadang wulan dengan sikap nya yang seperti melindungi wulan dari sesuatu)
"Kak,apa sih,gak ada siapa2 yang mau jahat sama aku,gak ada orang juga di luar "
"Diam"
"Gj banget sih kak,ya udah deh aku lanjut ngrangkum aja "
Charles masih saja berdiam diri di depan pintu dan mengobrol dengan seseorang dengan mimik wajah geram dan nada yang tinggi.

Wulan pov

    Ketika aku melanjutkan ngrangkum nya,tiba2 charles terpental dengan keras hingga dia menabrak sebuah rak buku yang ada di belakang nya.raut wajah charles begitu kesakitan.aku langsung menghampiri nya,aku bingung harus apa. Apa yang sedang terjadi sekarang .

      Tiba2 hujan deras datang,disertai suara petir yang menggelegar.aku langsung menutup pintu dan menghampiri charles,tiba2 mulut nya berdarah.
"Charles apa yang sedang terjadi padamu"
Charles hanya diam dan seperti membaca sebuah mantra
"Charles jangan buat aku takut,atau ku tampar kau "
Charles tetap saja diam dan yang sepertinya sedang membaca sebuah mantra.
Tiba2 pintu yang tadinya tertutup dan aku kunci beserta jendela2 nya terbuka karena sebuah angin kencang,aku mulai takut,apa yang sedang terjadi.ini semua di luar logika.aku spontan memeluk charles. Lalu charles berdiri dan sepertinya dia berusaha melindungku.tiba2 suara charles meninggi
"Jangan sentuh wulan atau akan ku musnah kan kau makhluk jahat "

     Aku kaget dan bingung ketika melihat charles bicara seperti itu,jika memang ada seseorang yang akan menyerangku.mengapa seseorang itu tak menampakkan wajah nya.apakah yang menyerangku itu adalah makhluk tak kasat mata?.aku menangis dengan keras tak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang.Tiba2 ada sebuah cahaya yang menuju kepada ku dengan cepat.tapi lagi2 charles menghadangnya sehingga cahaya itu mengenai charles,charles makin kesakitan,kondisinya makin parah.dengan suara serak Charles marah dan bilang
"Hentikan! Dia bukan tumbal yang cocok untuk mu.dia juga bukan tandingan mu.maka berkelahilah dengan ku secara jantan.ayo keluar aku tak bisa melawan mu di depan gadis ini "
"Charles kamu jangan bercanda,😭😭 jangan buat aku takut"
"Stop.! Aku mau keluar,jangan ikut keluar,itu bahaya buat kamu ."
"Aku ikut"
"Berjanjilah padaku,jangan kamu keluar.tetap lah disini "
"Baiklah " ujar wulan menunduk

Tiba2 charles menghilang begitu saja.pintu perpus semuanya terkunci,dan sebuah cahaya mengelilingi pintu itu,dan ketika aku mencoba keluar diriku langsung terpental. Mungkin cahaya ini melarang ku untuk keluar.aku khawatir dengan keadaan charles yang begitu parah . aku hanya bisa pasrah di dalam perpus ini.aku berdoa semoga keajaiban datang kepada charles

Author pov

"Hentikan tradisimu untuk mencari tumbal dari sekolah ini "
"Hahahah mana mungkin.aku akan mati jika dalam setaun tak makan manusia "
"Kamu sudah mati,seharusnya kamu harus sudah berada di alam lain "
"Oh tidak semudah itu anak muda 10tahun lalu aku menjadi incaran makhluk di sekolah ini dan akhirnya aku di bunuh dengan tragis.aku akan terus balas dendam pada sekolah ini"

Akhirnya pertengakaran hebat pun terjadi,mereka saling melontar kan cahaya kilat dengan cepat dan ganas.setelah lama beradu kekuatan,charles mengetahui kelemahan makhluk jahat itu adalah api. Akhirnya charles merubah dirinya menjadi manusia api dengan cepat charles melontarkan bola2 api dari tubuhnya. Akhirnya makhluk jahat itu pun mati.

Ketika charles akan mengahampiri wulan,dan memastikan keadaanya,dia berubah lagi menjadi manusia.charles berpura2 sakit,karna jika dia tak pura2 sakit,maka wulan akan curiga padanya . charles membuka pintu,dia melihat wulan yang duduk dengan merangkul lututnya dan menangis ketakutan.ketika wulan melihat charles,wulan langsung berlari mendekati charles
"Kak,coba jelaskan apa yang terjadi hari ini "
"Tak apa " sambil memegang perutnya
"Apakah yg terjadi dengan kakak,"
"Cepat lah pulang lan"
" sebentar,aku mau tanya sama kamu,siapa makhluk itu,mengapa ingin menyerang ku,mengapa kakak juga nglindungin aku,mengapa kakak bisa melihat makhluk itu dan sedangkan aku tak bisa melihat nya,dan bagaimana kamu bisa mengalahkan dia kalau kamu adalah manusia biasa 😓 siapa kamu kak ? " ( sambil menjauh dari tempat nya berdiri )
"Ngomong apa sih 😌 udah ngantuk .aku mau tidur disini aja,lagi badmood mau pulang "
" ya udah aku mau pulang,"

    Ketika wulan membereskan buku2 nya wulan berjalan mendekati pintu,tanpa melihat charles wulan berterimakasih
"Trimakasih kak,sudah mau menyelamatkan ku"
Charles tak menjawabnya,ketika wulan akan melanjutkan langkah nya
"Tunggu,kamu yakin mau pulang sendiri di tengah malam seperti ini,? Tidurlah disini aku akan menjagamu"
"Ih ogah "
"Aku tak akan apa2 kan kamu,jangan PD deh,rata jugak " (wajah datar)
Wulan malu dan merasa bahwa omongan charles terlalu vulgar . akhirnya wulan memutuskan untuk tidur di perpus juga.

      Ketika wulan tidur,charles memandangnya,dan melihat nya kedinginan.akhinya dia memberinya selimut yang secara langsung muncul di tangan nya.akhirnya charles memasangkan selimut tsb
"Ini adalah kedua kalinya aku menyelimuti wulan,ada apa ini,kenapa aku care banget sama dia,sudahlah aku akan mencari udara segar"

     Waktu sudah menunjukan pukul 4 pagi,wulan bergegas pulang dan mempersiapkan untuk berangkat sekolah lagi. Tapi wulan menunggu angkot yang belum saja datang,akhirnya charles menawarkan tebengan pada wulan.dan mereka berdua pulang bersama,

"Kamu nanti berangkat sama siapa lan ? "
"Angkot"
"Udah bareng aku aja.nanti aku jemput."
"Ya".
Mereka pun berangkat sekolah bersama.dan di sekolah seperti biasa para vans charles sudah menunggu di gerbang. Dan ketika mereka melihat charles dan wulan bersama,mata mereka berubah menjadi mata kebencian.mereka memandangi wulan tanpa henti.para vans charles mulai benci pada wulan,dan sering membully wulan pada saat istirahat

Sorry ya vroh,ini gue lagi kehabisan ide buat nentuin cerita nya. Maaf lama update nya dan cerita kemaren kurang memuaskan. Aku janji deh😳 kalau aku sudah punya waktu luang banyak untuk berfikir aku akan membuat kisah yang lebih menarik lagi.aku juga akan melaksanakan ujian akhir semester jdi masih bnyak fikiran . btw ok thanks yang udah mau ngikutin ceritanya akoh.😀 di tunggu next update ok !🍀

kehadiran cinta sejati seorang mutan { COMPLETED }Where stories live. Discover now