Kau Milikku (Our Memories) {The End}

12. Hari Yang Cerah

Nantha menarik tangan Nara keras masuk kedalam mobil sesaat setelah Nara keluar dari gerbang sekolahnya bersama Jennifer dengan seragam sekolah.

"Bisakah kau untuk tidak memperlakukan aku dengan kasar? "tanya Nara saat ia akan masuk kedalam mobil.

"Masuk. "kata Nantha dengan nada pelan.

Nara kemudian masuk kedalam mobil itu. Dan Nantha segera masuk kedalam mobil. Sesaat kemudian, Nantha melajukan mobilnya.

"Aku akan mengajarimu matematika. "kata Nantha tiba-tiba.

"Kenapa tiba-tiba begini? "

"Jangan pernah berharap kau bisa belajar bersama Steve. Karena aku yang akan mengajarimu. Aku yang akan membuat nilai mu naik. "

"Kau mengawasi ku lagi?"

"Iya. "

"Kenapa kau lakukan itu padaku? "

"Karena itu salah satu cara aku melindungimu."

"Tapi aku tidak menyukai itu."

"Kau harus menerimya. Karena aku mencintaimu. "

"Cintamu sangat menakutkan. Biarkan aku sedikit bernafas."

"Apa kau ingin lebih dari ini? Apa kau siap melihat kehancuran Steve? "

"Kau selalu mengancam ku. "

"Tidak. Kau milikku. Jadi aku berhak melarang mu. "

"Apa? "

"Jangan pernah sekalipun bahkan hanya dalam pikiranmu saja, kau bersama pemuda lain tanpa seizin ku. "

"Kau sangat menakutkan. "

"Kau lebih menakutkan saat berusaha menghianati ku. "

"Kita bahkan belum sepakat untuk bersama. "

"Kau...hanya akan menjadi...milikku!!! "

Nara tersentak kaget. Ia bahkan sangat ketakutan saat ini. Sementara Nantha menghentikan mobilnya ditepi jalan.

Ditatapnya Nara lekat-lekat. Sementara yang ia tatap terlihat sangat ketakutan. Gadis itu gemetaran hebat. Tak tahu lagi harus bagaimana.

Nantha mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Nara. Dan mulai mencium perlahan bibir Nara. Sementara kali ini, Nara tidak memberontak. Ia bahkan membalas ciuman Nantha.

"Itu adalah bukti kau mulai mencintaiku. Bukyi bahwa kau menerimakj. Bukti bahwa kau milikku." kata Nantha setelah puas bermain-main dan ia mulai melajukan mobilnya lagi.

"Tidak. Aku hanya takut padamu. Itu bukan cinta. "

"Apakah aku perlu melakukan hal yang lebih dari ini untuk membuktikan bahwa kau juga mencintaiku? "

Nara menggeleng cepat.

"Bagus. Kita akan belajar matematika dirumahmu. Aku akan segera kembali setelah aku membereskan semua pekerjaanku. "