22. Kecurigaan David

3.1K 155 0
                                    

Beberapa minggu setelahnya, Nara menjalani kehidupan sekolah ditempat yang baru. Dublin Senior High School. Berkat bimbingan belajar dari Nantha, kekasihnya, akhirnya ia dapat masuk ke sekolah tersebut.

Berbeda dengan Hillary, Jennifer dan Flynn. Mereka sudah sangat pintar sejak dulu. Dengan mudah mereka masuk ke sekolah itu.

Pagi ini, Nara berlarian ke koridor kelas dua. Kali ini Nantha tidak dapat mengantarkannya ke sekolah. Ia harus bersusah payah berangkat ke sekolah sendirian.

Bruuggghh!!!

Tanpa sengaja Nara menabrak seseorang yang ia yakini adalah kakak kelasnya. Dia mencoba berdiri dengan dibantu oleh pemuda itu. Mereka saling memandang satu sama lain. Nara mengenalinya sebagai Brian. Seorang pemuda yang pernah menjadi korban php nya. Pemuda yang pernah tergila-gila padanya.

"Kau masuk ke sekolah ini juga? "tanya Brian.

"Iya. Apa kau juga bersekolah disini? "

"Tentu saja. Lihatlah seragamku? "

Nara memandangi pemuda itu secara seksama. Kemudian ia tersenyum.

"Aku tidak menyangka kita bisa bertemu lagi. Dulu aku adalah kakak kelas mu. Dan sekarang pun sama. Jodoh memang tidak kemana. "

'Jika sampai Nantha tahu aku berbicara dengannya, dia bisa dalam bahaya. Aku harus segera pergi. 'batin Nara. "Tapi aku minta maaf Brian. Aku hampir terlambat masuk kelas. "

"Ohya, silakan. "kata Brian memberi jalan agar Nara bisa langsung bergegas menuju kelasnya yang terletak di gedung seberang.

Nara segera berlari menuju kelasnya. Selain tidak ingin terlambat, ia juga tidak ingin membuat masalah untuk orang lain.

Sementara itu, beberapa saat kemudian, seorang siswa mengintip dari kejauhan. Tepatnya dari pintu kelasnya. Brian yang tidak menyadarinya segera masuk ke kelasnya yang terletak disebelah kelas siswa pengintai itu.

Siswa itu kemudian mengetikkan sesuatu lewat ponselnya dan ia kirimkan pada seseorang. Ia kemudian tersenyum senang. Karena ia akan mendapatkan uang dari hal sepele itu.

___________________________________________

Siang ini, Nara menunggu kedatangan Nantha untuk menjemputnya di gerbang sekolahnya. Sudah 10 menit ia berdiri di sana. Dan di menit ke 5 setelahnya, ponselnya berdering.

"Hallo, Nara kau dimana? "tanya suara diseberang sana. Itu adalah suara Jennifer.

"Hallo, aku masih didepan gerbang sekolah. Ada apa? "

"Aku dan Hillary ingin ke rumahmu. "

"Untuk apa? "

"Hei, kita ini kan sahabat. Memang apa salahnya kami datang ke rumahmu? "

"Dirumah sedang tidak ada kedua orang tuaku. Hanya ada bibi Marry dan aku. "

"Kita harus mengadakan pesta. Nanti malam kita clubbing. Kau tahu, otakku sudah hampir pecah karena tidak ada hiburan sama sekali. "

"Baiklah. "

"Nanti sore aku dan Hillary ke rumahmu. Jadi jangan kelamaan pacaran dengan bad boy mu itu. "

"Iya aku mengerti. "

"Sampai jumpa. "

"Sampai jumpa. "

Kau Milikku (Our Memories) {The End}Where stories live. Discover now