25. Terbongkar

3.4K 165 0
                                    

Nara mendapat sebuah paket yang berisi foto-foto Nantha dengan seorang gadis. Tapi difoto itu tak nampak wajah gadis itu karena didalam foto itu, gadis itu membelakangi Nantha.

Pagi ini di mobil, Nara hanya diam tanpa berkata apapun. Ia sangat ingin mengatakan uneg-uneg nya tapi ia takut Nantha akan marah kepadanya dan berbuat kasar terhadapnya. Seperti beberapa hari yang lalu saat ia tengah mabuk berat.

"Kenapa tiba-tiba kau diam? "tanya Nantha memulai pembicaraan.

"Apa yang harus kukatakan?"

"Setidaknya katakan sesuatu apapun itu. Aku ini kekasihmu. Bukan sopir pribadimu. Kau bisa mengatakan apapun padaku. "

"Tidak. Aku tidak apa-apa. Hanya tak ada yang ingin kukatakan saja. "

Nantha memilih untuk diam. Hingga selembar foto jatuh dari dalam tas Nara. Tapi mereka sama sekali tidak menyadarinya. Mereka masih fokus menikmati jalanan yang saat ini sedikit sepi.

Hingga sampai disekolah, barulah Nantha melihat selembar foto yang tadi terjatuh dari tas Nara. Ia memungutnya sebelum Nara beranjak keluar dari mobil Nantha.

Amarah pria itu tersulut. Ia benar-benar merasa marah karena Nara telah menyembunyikan hal itu padanya.

"Apa yang kau pikirkan tentang ini? "tanya Nantha dingin sambil menekan tombol kunci pintu mobil. Pria itu tidak membiarkan Nara pergi. Ia menahannya didalam mobil.

"Jika kau berada di posisiku, lalu apa yang akan kau pikirkan tentangku? "

"Jangan mencoba memutar pertanyaan. "

"Kau pikir apa? Aku cemburu? Menurutmu apa yang bisa aku lakukan? "

"Itu semua rekayasa. "

"Aku sudah menyuruh orang menyelidiki foto itu. Dan itu bukan rekayasa! "

"Tapi itu tidak benar. "

"Terlepas benar atau salah, apakah kau pernah berselingkuh? Apakah jika aku dalam posisimu, kau akan memaafkan ku dan membiarkanku begitu saja? "

"..."

"Kau mungkin akan memperkosaku detik itu juga dan menjadikanku milikmu sepenuhnya. Lalu apa yang bisa kulakukan?!!"

"Maaf... "

"Kata itu tidak ada gunanya lagi."kata Nara menangis keras.

Nantha memeluk Nara tapi gadis itu meronta sejadi-jadinya. Hingga pria itu terpaksa melepaskannya.

"Disaat aku tidak menginginkanmu, kau datang dan merusak hidupku. Disaat aku mengharapkan mu, kau mencoba menyakitiku. Siapa kau sebenarnya? Apa posisimu dalam hidupku? Kau merusak semuanya! "

Nantha tanpa sadar membuka tombol kunci pintu. Sesaat Nara menatap Nantha garang. Kemudian ia menghambur keluar dari mobil Nantha dan berlari ke kamar mandi. Ia menangis tanpa suara didalam toilet. Meratapi nasibnya yang malang. Ia sudah mulai bisa menerima hubungannya dengan Nantha. Ia bahkan merasa sangat bahagia. Hingga foto-foto itu sampai ke tangannya yang sontak menghancurkan semuanya.

___________________________________________

Nantha segera menemui David dan meminta pria itu mencari tahu semuanya. Tapi pekerjaan itu sangat rapi sehingga tidak akan mudah mencari tahu semuanya. Semua dikerjakan oleh orang-orang berbeda dan sangat profesional. Hingga sulit untuknya mengetahui siapa orang dibalik ini semua. Tapi David masih tidak menyerah. Ia terus mencari siapa pelakunya.

Sementara itu, di sekolah, Nara terlihat tidak baik-baik saja. Ia menjadi sangat pendiam. Jennifer dan juga Hillary sangat bingung dengan apa yang sedang terjadi pada sahabatnya itu.

Kau Milikku (Our Memories) {The End}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant