3

470 45 9
                                    

Walaupun kita tidak memiliki hubungan apa apa, tetapi  saat pertama kali aku jatuh cinta padamu, rasa cemburu ini sudah menyeruak di sela sela hatiku. ketika aku melihat kau dengan gadis itu.


Tujuan Inggrit dan Melanie saat ini hanyalah ke kantin. Karena rasa lapar mereka sudah tak tertahankan lagi, dan para cacing di perut sudah meminta jatah mereka masing masing.

Memang tak perlu waktu lama untuk Inggrit dan Melanie untuk pergi ke kantin, karena kelas mereka letaknya lumayan dekat dengan kantin. Dibilang dekat gak juga sih, tapi kalau dibilang jauh gak juga, ya sedang sedang gitu deh.

"Buset dah, rame banget" sungut Melanie setelah mereka memasuki kantin.

"Namanya juga kantin,Mel"

"Yaudah lo pesanin makanannya ya biar gue yang cari tempat duduknya"

"Oke,lo mau makan apa? "

"Gue mau makan nasi goreng dan minumannya es teh ya, Ing"

"Sip sip"ujar Inggrit sambil mengacungkan jempolnya ke arah Melanie

Setelah sampai di tempat penjual nasi goreng, Inggrit langsung memesan makanan. Tak perlu waktu lama bagi penjual nasi goreng itu untuk membuatkan nasi goreng yang dipesan Inggrit, tangan penjual nasi goreng tersebut terlihat cekatan.

Sebelum Inggrit mengambil pesanan nasi gorengnya, ia sempat melihat seluruh isi kantin SMA trijaya.

Tubuhnya seakan beku seketika karena melihat laki laki yang berada di ambang pintu kantin bersama teman temannya itu.

Inggrit mengenali siapa laki laki itu, tapi laki laki yang berada disampingnya tidak Inggrit kenali. Karena baru kali ini ia melihat laki laki yang memiliki lesung pipi di wajahnya itu.

Itu Bryan, cinta pada pandangan pertama Inggrit saat ia pindah ke SMA TRIJAYA ini.

Tanpa disadari Bryan melirik ke arah Inggrit, tentu saja pandangan itu dibalas oleh Inggrit dengan senyuman manisnya. Karena Inggrit memiliki lesung pipi pada salah satu pipinya yang chuby.

Setelah membalas senyuman dari Inggrit, Bryan langsung menuju meja di tengah tengah kantin. Dimana disana juga ada teman temannya. Dan juga teman teman cowok disebelah Bryan itu.

"Kayak adek kakak aja, akrab banget." batin Inggrit.

                            💛💛💛

Mungkin karena faktor lapar, Inggrit dan Melanie tidak perlu waktu lama untuk menghabiskan nasi goreng yang sudah Inggrit pesan tadi.

Kedua larut dalam obrolan, mulai dari membahas kucing Inggrit yang bernama Ona dan Oni, kemudian tentang novel keluaran terbaru yang dimiliki Melanie. Melanie memang suka membaca novel, apalagi kalau novel yang mengandung unsur cinta di dalamnya.

Tapi pertanyaan yang keluar dari mulut Melanie membuat Inggrit terkejut mendengarnya.

"Ciee yang duduk sama Bryan, btw gimana perasaan lo duduk satu meja sama tuh cowok"

"Biasa aja sih, tapi yang gue heranin ya. Dia tuh beda banget tau gak sama yang kemaren pas dia ngata-ngatain gue, Mel"

"Jangan jangan dia suka sama lo lagi"

"Mana mungkin,Mel. Lo yang bener-bener aja "

"Kalau iya dia beneran suka sama lo gimana? "

"Ya alhamdullillah" jawab Inggrit cengengesan

"What? Lo suka sama dia Ing? "

"He..he.. He.. "

"Dari kapan? "

"Dari kemaren"

"Demi apa?! Lo ihh gak cerita ke gue"

Tapi obrolan mengenai Inggrit menyukai Bryan itu terhenti seketika karena seluruh pengunjung kantin SMA trijaya melihat ke arah ambang pintu kantin.

"Ing, lo liat ya cewek yang kena kuah bakso itu namanya Vallerie, cewek yang dikiri namanya Dara, dan yang kanan namanya Lauren"

Inggrit hanya mendengar penjelasan dari Melanie, ia tidak mengiyakan.

Ia terus memandang ke depan, tepat kepada seorang laki laki yang sedang membantu Vallerie membersihkan tangannya.

"Kenapa harus kamu yang bantu,teman temannya aja cuman liatin dia, kok kamu malah bantuin tuh cewek? Berarti banget ya dia bagi kamu? " batin Inggrit gusar.

Walaupun kita tidak memiliki hubungan apa apa, tetapi saat pertama kali aku jatuh cinta padamu, rasa cemburu ini telah menyeruak di sela sela hatiku. Ketika aku melihat kau dengan gadis itu.

                           💛💛💛

Jangan lupa vote ya.

VOIOù les histoires vivent. Découvrez maintenant