Di tahun 2017 kamu telah membuat keputusan yang tepat. Dengan kembalinya kamu kepada Tuhan yang telah menebus dirimu dan kamu telah meninggalkan masa lalumu. Sudah seharusnya sejak awal kamu tinggalkan dosamu itu dan kembali pada Tuhan. Tapi Tuhan tak pernah lelah memanggilmu kembali, walau telepon dari Tuhan untukmu selalu kamu tolak.
Sekarang kamu akan memasuki akhir tahun 2017. Aku tau hari depan akan semakin jahat dan semakin sulit. Tetap berpegang teguh pada kebenaran. Tak apa terus jujur walau kamu harus dibenci. Beritakan kebenaran walau kamu akan ditinggalkan orang.
Andalkan Tuhan selalu dalam hidupmu. Aku tau semua manusia telah jatuh ke dalam dosa termasuk dirimu. Berusahalah untuk tidak jatuh dalam dosa lagi, untuk membuktikan bahwa kamu benar mencintai Tuhan dan tidak ingin menyakiti hatiNya.
Percayalah Tuhan tak akan pernah meninggalkanmu seorang diri. Dia selalu menemanimu kapanpun dan dimanapun. Jangan pernah berharap dan mencintai dunia yang fana ini. Berharap dan cintailah Tuhan yang sudah membersihkan dosamu, melayakkan hidupmu, dan menciptakan dirimu.
Kamu memang sudah rusak, kamu memang adalah pendosa, tapi kamu adalah salah satu dari miliaran manusia di dunia ini yang telah Tuhan pilih untuk jadi anakNya. Tetap jadi sahabat karib Tuhan walau harus jatuh bangun tapi Tuhan tetap mengasihimu. Tuhan akan menyediakan segala yang kamu butuhkan.
Tuhan mengasihimu selalu dalam segala keadaan, baik kotor maupun bersih.
YOU ARE READING
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
RandomDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...
