true or false

2.9K 125 2
                                    

"bugh!!"
"bugh!!"
pukulan demi pukulan itu melayang pada dua remaja tampan yang bahkan masih memakai seragam sekolahnya, padahal ini sudah jam 12 malam waktu setempat.

"brengsek!! jauhkan tangan mu darinya!!" berangnya dengan mata menyalang penuh semosi.

seorang oh sehun yang sangat dingin akan terlihat seperti monster saat melihat sahabatnya Park Chanyeol terluka.

Sehun melihatnya... Chanyeol yang sudah tidak berbentuk dengan luka di sekujur tubuhnya, wajahnya penuh dengan lebam dan luka yang mengeluarkan darah, seragam lusuh yang telihat sobek di beberapa bagian dengan noda darah dimana mana, dan raut yang sebenarnya kesakitan tapi tetap melawan.

"urusanmu denganku, dan kuperingatkan satu hal Huang Zi FUCKING Tao!!! kekasihmu sendiri yang menyerahkan tubuhnya padaku! dia yang mengemis untuk aku setubuhi bodoh!!" maki nya dengan langkah tertatih dan hidung yang mengeluarkan darah menghampiri Tao yang berdiri angkuh dengan tongkat basbol ditangannya.

"aku tak peduli, kau yang brengsek atau kekasihku yang jalang. tapi aku tidak menerima penghinaan ini Oh! dan dia!!" tunjuknya pada Chanyeol yang hanya mampu bersimpuh dengan dikelilingi tatapan penuh remeh dari anak buah Tao.

"juga akan merasakan akibat dari kesalahanmu! menghancurkannya sekali maka kau akan hancur dua kali" seringai setannya dia tunjukan pada Sehun seolah dia tak main main dengan kata kata nya.

"SIALAN KA-"

"krekk-"
"ARRGGHHHHH!!!!"

Sehun menghentikan umpatannya setelah mendengar jerit kesakitan Chanyeol, dia menoleh dan menatap terkejut.

yang dilihatnya kini Chanyeol yang berteriak kesakitan memegangi kakinya yang diinjak hingga patah oleh anak buah Tao, urat urat lehernya menojol serta gigi yang gemeratak menandakan jika dia berada di puncak kesakitan.

"BRENGSEK!!!"

"BUGH!! BUGHH! KREK! BRAKKKK! BBUGHHH!"
seperti kesetanan sehun langsung mengahajar semua anak buah Tao yang melukai chanyeol, terlebih yang mematahkan kaki Chanyeol.
dia melakukan hal yang sama padanya, mematahkan kakinya dan sepertinya dengan lebih menyakitkan dari yang Chanyeol rasakan.
terus menyerang dengan membabi buta hingga mereka semua tumbang.

bahkan Tao yang hanya menatap mereka telihat ketakutan dengan aura Sehun, dengan tangan sedikit gemetar dia memegang tongkat basbol nya.

lalu kemudian matanya menilik kesana kemari dengan panik mencari alat untuk menyerang Sehun telak.

"SEHUN AWASSS!!!"
"BRAKKK!!!"

sangat cepat hingga Sehun bahkan tak tau detailnya, tiba tiba Chanyeol yang kesakitan menerjangnya dan memeluknya dengan sangat erat.

terlihat sebuah kursi kayu yang terbelah dan rusak serta penuh darah setelah menghantam seseorang dan sang pelaku (Tao) terlihat melarikan diri dengan wajah pucat.

"h-yung?"
ucapnya lirih, tepat di depan wajahnya Chanyeol tengah meringis kesakitan dengan kesadaran yang mulai hilang.

"kau terluka?" suaranya sangat pelan dan lemah, wajahnya sangat pucat dan tubuhnya mendingin, darah terus mengalir dari belakang kepalanya yang terasa seperti mau pecah. sangat sakit hingga matanya mulai memburam dan tertutup oleh darah yang mulai menetesi wajah Sehun dibawahnya.

"HYUNG!!! KAU BODOH HAH!!"
dia membalikkan tubuh Chanyeol dan memangku kepala sahabatnya itu di pahanya, dia ketakutan, sangat takut hingga air mata mengalir deras membasahi wajahnya yang terkena darah mereka berdua.

"aku mengantuk. sakit"

Sehun tersentak, ini kali pertamanya dia melihat Chanyeol mengeluh, dia semakin ketakutan kala melihat mata Chanyeol yang perlahan menutup, wajahnya pucat dan tubuhnya semakin dingin.

"TIDAK!!! HYUNG BUKA MATAMU!! HYUNG!! JANGAN!! HIKZ HYUNGG!!!!!
mata bulat itu tertutup sempurna, menyisakan Sehun yang meraung raung seperti orang gila.

Tao benar, sekali Chanyeol terluka maka dia akan terluka bekali kali lipat.

exo's sweet storyWhere stories live. Discover now