devil Oh

1.9K 138 4
                                    

"hitam hyung...." rengek Sehun menggoncangkan tubuh Jongin pelan.

hyung beruangnya ini akan sangat susah dibangunkan jika sudah tidur, Sehun rasa jika gempa mengguncang seluruh Korea mungkin Jongin akan tetap tertidur dengan damai.

"huhuhu susah sekali membangunkannya! dasar beruang pemalas!!" Sehun mengerucutkan bibirnya, sebal karena Jongin yang sangat menempel pada ranjangnya.

pagi hari ini Sehun dan Jongin tidak ada kegiatan sama sekali, tepatnya mereka berdua sakit jadi mereka bisa bermalas malasan di dorm.

Jongin memang diliburkan seminggu karena cidera pada pinggangnya, dan Sehun karena jadwal yang padat dia demam tinggi sampai mimisan tadi malam jadi para hyung meliburkannya sementara.

dan berakhirlah sekarang mereka hanya berdua di dorm. dengan Sehun yang merengek dan Jongin yang sibuk tidur.

"aha!!!"
tiba tiba sebuah ide jahil terlintas di otak Sehun.

dia mencari spidol di meja nakas dekat ranjang Jongin, dan kemudian dengan tak berdosa menduduki perut Jongin

"aakh!" pekik Jongin pelan, sedikit merasa sesak dengan Sehun di perutnya, tapi dia tak peduli dan melanjutkan tidur indah nya.

"kkkkk dasar pabo hihihi hyung pabo" kikik Sehun pelan sambil mencorat coret wajah Jongin dengan spidol hitamnya.

dia menggambar sebuah kumis tebal ala sheriff di film cowboy, membuat ligkaran melingkari mata Jongin, membuat bulatan kecil mirip jerawat di pipi Jongin, dan membuat gambar bintang di tengah hidung Jongin, tak lupa dia menggambar alis Jongin yang dipanjangkan hingga telingnya. (sebenernya rada ngakak bayanginnya :'v)

setelah semua selesai dia pergi ke kamar Baekhyun. mengotak atik kotak make up di meja nakas di kamar Baekhyun, mencari lipstik cair berwana merah darah disana. tak lupa juga sekotak bedak padat.

'aha! ketemu!! kau akan segera bangun hyung pemalas hihihi' tawa setan Sehun dalam hati.

setelahnya Sehun mematut dirinya di depan kaca, mulai membubuhkan bedak sedikit tebal ke muka putihnya yang sedikit pucat, bedak itu malah membuat efek tambah pucat seperti mayat.

kemudian meneteskan sedikit demi sedikit lipstik cair di bawah hidungnya hingga mengalir ke bibir dan lehernya, dan membuat tetesan tetesan kecil di bajunya, lalu mengacak acak rambutnya dan melatih wajah semenyakitkan mungkin.

perfect!! dia seperti hampir mati sekarang, penampilannya bahkan lebih parah dari kemarin malam.

dan setelah penampilannya berubah, Sehun kembali ke kamar Jongin.

Jongin masih tertidur kini dengan posisi tengkurap terlihat sangat menikmati tidurnya.

"hyu-ng.. eungg" Sehun memulai nada lemah sekaratnya.

"hyung~~~ sa-hikz sakit" tak lup memasang wajah kesakitan.

"euh?" Jongin mulai terbangun saat mendengar Sehun menangis, jika Sehun hanya merengek mungkin Jongin bisa mengabaikan, tapi jika Sehun menangis, ini tidak bisa diabaikan begitu saja.

"ASTAGA SEHUN!! KAU KENAPA!!!" dia membulatkan matanya lebar lebar melihat Sehun saat ini, bagaimana tidak! keadaannya membuat jantung Jongin berdetak tak nyaman.

"huweeee hyungie sakit huhuhu kepalaku pusing" tangis Sehun makin keras, padahal dalam hati dia sedang tertawa setan saat ini. dan entah darimana air mata itu keluar begitu  saja, sepertinya Sehun meliki bakar menjadi aktor.

"a-ku harus apa? biar ku panggilakan dokter Lee ne?" Jongin sangat panik saat ini, hingga tak menyadari akal busuk magnae kurang ajar ini.

Sehun hanya menggeleng menjawabnya, dia sedang menahan tawa mati mati an dan kalau bicara mungkin tawanya akan meledak seketika.

"aku mau tidur"
Sehun memegangi kepalanya, dengan gestur seperti kepalanya sangat pening saat ini, wajahnya memerah bukan karena sakit tapi karena menahan tawa hingga perutnya seperti mati rasa.

"ahh baiklah, aku akan menghubungi hyungduel untuk segera pulang, aku hawatir padamau maknae" raut hawatir tergambar jelas dimatanya, dia mengusap pipi Sehun yang saat ini memejamkan mata dengan tenang di ranjangnya.

kemudian setelahnya dia mengambil beberapa lembar tisu di meja nakas, dan membersihkan bekas darah Sehun dengan lembut dan teliti, sedikit menyerngit heran saat mencium bau darahnya.. tidak seperti? darah? eumm baunya sedikit lain.

tapi masa bodoh dengan darah Sehun, mungkin ini "darah sakit Sehun" oleh karena itu bau nya sedikit lain. ya Tuhan Jongin! otakmu itu masih ada atau tidak sih?!

"sebaiknya kau jangan terlalu hawatir, dan berakhir menelpon hyungduel. pergilah berkaca Jonginie hyung"

Jongin yang semula sudah mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi para hyung terlihat bingung oleh perkataan Sehun. berkaca? untuk apa? dia rasa dia masih tampan tampan saja.

tapi dengan polosnya Jongin mengabaikan ponselnya dan melenggang mencari kaca di sudut kamar.

1

Sehun mulai menghitung dalam hatinya sambil memejamkan mata.

2

terus menghitung dalam hati, dan....

3

"OH SEHUN!! DASAR MAGNAE KURANG AJAR KAU!!! HUWEEEEE MUKAKU AAAHHH!!! SEHUN BODOH!!! ASDFGHJKL!!"

tepat, setelah itu terdengar berbagai sumpah serapah dan bermacam umpatan dari Jongin untuk Sehun.

lalu dengan api yang seolah menyembur nyembur dari pucuk kepalanya Jongin langsung menerjang badan sehun dan berakhir mereka bergulat diatas ranjang (ehem~~ bergulat dalam artian bertengkar maksdunya).

dan malamnya Jongin akan ngambek pada Sehun dan Sehun yang akan terus menggoda Jongin, dan tokoh yang sama sekali tidak terlibat dalam cerita ini Byun Baekhyun hanya menangisi lipstiknya yang dihabiskan Sehun sepanjang malam, dia bilang lipstik itu mahal dan limited edition.

OH DASAR SETAN KECIL!

exo's sweet storyWhere stories live. Discover now