Happy Birthday

1K 125 2
                                    


•••

Hari ini Seongwoo sibuk sekali mempersiapkan acara kejutan ulang tahun untuk kekasihnya, Daniel.

Seongwoo menyiapkan kue kue, permen manis dan banyak lagi makanan yang biasanya dilarang oleh Daniel untuk Seongwoo konsumsi terlau banyak dihari hari biasa.

Tapi, bagaimanapun juga ini hari spesial, bukan?

Sebenarnya Daniel tak memintanya, tapi karena Seongwoo bersikeras untuk mengadakan pesta kecil kecilan bersama para anak anak kecil disekitar kompleks mereka, Daniel bisa apa?

Iya, ini memang bukan acara kejutan, bahkan Daniel sendiri membantu Seongwoo memasangkan dekorasi sederhana dirumah mereka.

Iya, rumah mereka, mereka memang belum menikah, tapi sudah memiliki rumah bersama selain itu mereka juga sudah mempunyai pekerjaan tetap masing masing.

"Seongwoo, jangan terlalu lelah, nanti kau malah sakit," tegur Daniel melihat Seongwoo yang sungguh sibuk kesana kemari.

Bahkan, Seongwoo belum mengucapkan sekalipun ucapan selamat ulang tahun untuk Daniel.

Daniel tak menginginkan pesta, ia hanya menginginkan Sengwoonya.

Sebenarnya teguran tadi juga sindiran halus bagi Seongwoo yang dari tadi mengabaikan Daniel.

"Niel, sebentar ya, aku bekum menaruh permen coklat ini dimeja diujung sana, nanti kita sambut tamu bersama sama ya," kata Seongwoo meninggalkan Daniel sembari menunjuk pintu masuk.

Daniel menoleh kearah pintu masuk yang tadi ditunjuk Seongwoo, ternyata memang sudah banyak anak kecil menggemaskan disana.

Daniel dan Seongwoo memang sangat menyukai anak kecil, tapi entah kenapa sekarang Daniel merasa jengah melihat mereka.

Tapi, bagaimanapun juga Daniel tetap melangkahkan kakinya kearah pintu masuk, menyapa anak anak yang memang menggemaskan itu.

Mereka datang tanpa orangtua, ya karena mereka memang sudah sering bermain bersama Daniel dan Seongwoo.

"HAPPY BIRTHDAY APPA NIEL!!" teriak mereka.

Daniel tertawa mendengar pelafalan bahasa inggris mereka yang masih acak acakkan, tapi Daniel menghargainya.

Ia mengangguk, lalu mempersilahkan mereka masuk.

Yang diundang untuk pesta kali ini hanya anak anak saja kalau kalian mau tahu itu pun tak sampai 10 anak.

"Niel.. Oh, sudah datang ya?" kata Seongwoo mengusak kepala salah satu anak yang paling dekat dari tempat Seongwoo berdiri.

"Semuanya.. Kalian mau permen?" teriak Seongwoo lembut berusaha membuat fokus anak anak yang mulai berisik itu.

"Eomma Seongwoo, kami ingin memberi hadiah pada Appa," kata salah satu anak yang paling tua, namanya Jisung.

"Oh ya? Kalian membawa apa?" tanya Daniel.

"Kami membawa banyak hadiah untuk Appa," celetuk Minhyun, anak tertampan disana.

"Eomma, boleh kita makan dulu sebelum buka hadiah?" tanya Jihoon, anak yang paling gembul.

Seongwoo mengangguk.

Mereka makan, banyak sekali.

Tak sia sia Seongwoo membeli banyak makanan.

Daniel yang melihat pun hanya tersenyum, diam diam menyukai kehangatan yang diciptakan oleh anak anak kecil ini.

Juga kehangatan yang dipancarkan Seongwoo pada mereka, Daniel sangat menyukainya.

Dan sejenak Daniel melupakan fakta bahwa tak satupun ucapan selamat ulang tahun untuknya terucap dari mulut Seongwoo.

•••

"Sayang, sudahlah.. Kau istirahat dulu ya?" Daniel menuntun tangan Seongwoo untuk duduk disofa.

"Tapi, ruang tamunya masih berantakan, Niel.." Seongwoo berusaha bangkit yang kemudian ditahan oleh Daniel.

"Nanti biar aku yang bersihkan, kau sama sekali tak istirahat hari ini dan juga kemarin mempersiapkan pesta ulang tahunku," kata Daniel.

"Tapi kan itu juga untukmu, Niel," lirih Seongwoo.

"Untukku, ya? Tapi, kau sama sekali tak mengucapkan selamat ulang tahun tuh untukku hari ini. Kau tau? Aku hanya menginginkan ucapan itu darimu, bukannya pesta ini yang meskipun menyenangkan tapi tetap saja tak ada artinya jika kau tak memberi ku ucapan selamat ulang tahun padaku disertai kecupan manismu itu, Ongie.."

Daniel 'memarahi' Seongwoo.

Seongwoo sudah berkaca kaca sekarang, ia baru ingat kalau ia sama sekali belum mengucapkan selamat ulang tahun pada bear-nya ini.

"Aku minta maaf, Niel.." Seongwoo menangis.

"Sudahlah jangan menangis, kau hanya terlalu excited dengan pesta ini aku tau, tapi lain kali jangan seperti itu lagi ya, Seongwoo.." Daniel mengusap puncak kepala Seongwoo membuat siempunya tersenyum.

Seongwoo mengangguk.

Ia janji takkan seperti ini lagi, karena ia tahu bearnya itu hanya ingin dirinya.

Hanya dirinya, bukan yang lain.

"Selamat ulang tahun Kang Daniel. Aku selalu berdoa pada Tuhan setiap hari agar kau selalu dalam keadaan baik, dan satu hal lagi. Aku mencintaimu. Benar benar mencintaimu, Niel.."

•••

Gw tau ini telat, but..

HAPPY BIRTHDAY KANG DANIEL..

Semoga makin sayang sama Ongie, main ganteng, makin baik, pokoknya makin segalanya lah.

Dan, jaga kesehatan..

Jangan sakit lagi, ya..

I wish you all the best, Mr. Kang.

Love • OngNiel √Where stories live. Discover now