Jealous

1.2K 141 5
                                    

•••

"Niel, kamu pulang duluan aja. Aku bareng Minhyun."

"Lho kenapa?" tanya Daniel heran pada kekasihnya ini.

"Minhyun baru dibeliin motor baru sama Papanya, tadi dia ngajak aku pulang bareng." jelas Ong.

"Tapi aku gak suka ngeliat kamu dibonceng cowok lain." Daniel merengut. Membuat Ong gemas sendiri.

"Jangan cemberut ihh.. Jadi ceritanya kamu cemburu nih?" goda Ong.

Siapa yang tak akan cemburu?

Ong ini sempurna. Ia memiliki segalanya. Pantas sajalah jika Daniel sangat protektif pada pacarnya ini.

Ditambah lagi dengan Minhyun yang mengajak Ong pulang bersama, ok let's see..

Minhyun ini sempurna. Tinggal sebut saja nama Hwang Minhyun pasti semua orang akan berdecak kagum memikirkan sosok sempurna itu.

Ditambah satu fakta..

Kalau Minhyun itu mantannya Ong.

Iya mantan. Mantan terindah kali.

"Yaudahlah, gih sana pulang bareng mantan." sahut Daniel seraya pergi.

"Iih.. Danik.."

"Apa sih? Yaudah sana bareng Minhyun.. Aku tunggu dirumah kamu. Jangan kemana-mana dulu!" seru Daniel.

Ong hanya tersenyum.

Danielnya ini kenapa bisa begitu lucu?

•••

"Kak.." rengek Daniel pada kekasihnya—Ong Seongwoo—yang masih setia pada laptop putih kesayangannya.

Daniel saja diduakan :"

"Hhm?" respon Ong.

"Aku gak suka ya kamu deket-deket sama Kak Jonghyun." kata Daniel seraya mendusel kepalanya diceruk leher Ong—membuat pria bermarga aneh itu kegelian tentunya.

"Kenapa?" tanya Ong menggoda Daniel.

Ia memang sedang dekat dengan Jonghyun sekarang, ah ralat Ong memang berteman dengan Jonghyun.

Hanya saja akhir-akhir ini mereka menjadi lebih sering bertemu karena acara kampus yang melibatkan fakultas Ong dan pria bermarga Kim itu.

"Pokoknya aku gak suka.." rengek Daniel lagi. Kini ia bahkan sudah menggeleng-gelengkan kepalanya ribut.

"Aku gak ada apa-apa sama JongJong~ie, Niel.." sahut Ong.

Mendengar kalimat yang dilontarkan Ong membuat Daniel semakin naik pitam. Kesal sekali dia—bagaimana tidak—mendengar kekasihnya menyebut orang lain dengan menggemaskan seperti tadi.

"Kamu panggil Jonghyun apa tadi, Kak?" tanya Daniel menatap mata Ong.

"Panggilnya Kak Jonghyun, Niel. Gak ba-"

"Kamu panggil dia apa tadi?" pertanyaan Daniel memotong ucapan Ong. Membuatnya mendesah pelan.

Kekasih beruangnya yang satu ini kalo cemburu suka berlebihan, deh.

"Aku memanggilnya JongJong~ie.. Kenapa?" tanya Ong menantang.

"Berani sekali kamu sayang.."

Suara Daniel sudah turun ke oktaf yang paling rendah sekarang. Ia marah, juga kecewa—meskipun sedikit—pada kekasihnya ini.

Apa-apaan itu? JongJong~ie?

Menjijikkan.

"Niel-ah, ayolah.. Aku tak ada apa-apa dengan Jonghyun." Ong berusaha menjauhkan tubuhnya dari Kang-mesum-Daniel ini.

"Lalu dengan Minhyun apa?"

"Dia hanya mantanku! Jangan kekanakan seperti ini, bear!" teriak Ong frustasi.

Bisa gila dia lama-lama nanti.

"Kak.. Kakak kenapa jadi lebih ngebela semua cowok-cowok itu sih?! Aku marah lho, Kak!"

"Jangan kayak anak kecil, Niel~ aku cuma sayang sama kamu.."

"Buktinya ap—"

Cup! Cup!

"Berisik tau gak sih kamu!"

Pipi Ong sedikit memerah sehabis mencium bibir Daniel.

Daniel hanya sumringah.

"Kak, lagi dongggg."

"Ih, apasih!"

"Sering-sering aja ya aku cemburu kayak gini.." gumam Daniel.

"Kayaknya aku balikan sama Minhyun aja deh.."

"Kakak!!"

•••

Gaje, iya kok tau..

OngNiel makin hari makin langgeng yaaa.. Aku doa'in kalian terus kok ^^

Vomment dong say..

Love • OngNiel √Where stories live. Discover now