Happy New Year🎉🎉

843 117 0
                                    

Warn! Ini au!

•••

Author POV

"Kak Ong, kamu mau beli petasan buat tahun baru besok gak?" tanya Daniel yang berstatus sebagai kekasih Ong.

Malam ini memang tepat semalam sebelum tahun baru 2018 akan dimulai.

"Maunya eskrim," rajuk Ong.

"Kak, masa malem-malem makan eskrim. Gak ah, nanti kamu sakit," elak Daniel.

Ong memang memiliki kekebalan tubuh yang kurang baik. Tapi masih saja ngotot untuk menyukai eskrim.

"Ih.. Danik mah, kan cuma satu. Kata Mama juga kalo cuma satu gak papa,"

"Iya tapi kan kamu makannya satu sehari, nanti kalo kamu sakit malah gak bisa tahun baruan,"

"Tapi aku mau, yang rasa stroberi Danik," Ong mengerucutkan bibirnya.

Daniel kalap kalau sudah begini, mana bisa ia tahan dengan segala keimutan kekasihnya ini?

"Yaudah iya, tapi satu aja,"

Ya Daniel akhirnya menyerah juga dan mulai jalan membeli eskrim bersama Kak Ong-nya.

•••

Author POV

"Danik.. Aku panas..." rengek Ong.

"Tuhkan apa aku bilang! Aduh, Kak.. Kasihan kan kamunya, istirahat dulu ayok," marah Daniel.

"Kayaknya demam deh, Nik. Rasanya gak enak banget," Ong mulai menangis.

"Mau kedokter gak?" Daniel mengusap kepala Ong pelan.

Ong menggeleng. Membuat Daniel naik pitam.

"Kamu juga sih! Dibilangin gak bisa giliran sakit takut kedokter!" suara Daniel meninggi.

"Tapi kan aku.."

"Aku apa Kak? Aku sakit? Aku mau makan eskrim lagi iya?"

Jangan salahkan Daniel yang pemarah, tapi jangan salahkan Ong juga yang keras kepala.

Salahkan saja aku yang menulis ini :(

"Hiks.. Maaf Danik.. Ongie minta maaf, hiks.." Ong makin menangis.

"Sst.. Udah jangan nangis Kak, nanti aku malah makin marah," Daniel mulai dingin.

"Kedokter ya?" bujuk si beruang.

"Tapi takut suntik,"

"Gak, kan ada aku. Ayo, Kak,"

"Yaudah ayo, tapi kalo sakit aku teriak ya?"

Mau tidak mau Daniel tertawa, kekasihnya ini selalu nampak menarik dimatanya.

•••

Author POV

"Danik maafin Ongie ya?"

Daniel masih terus menjalankan mobilnya menuju rumah Ong.

"Danik masih marah ya? Ya? Ya gak ih Nik?" Ong masih terus bersuara.

"DANIK!"

"Apasih manis? Apa?"

Ong nge-blush.

"Apasih, gak jelas," sahut Ong.

"Dih, gak jelas gimana? Emang Kakak tuh manis. Terima aja kodratnya,"

Ong memukul pelan lengan Daniel.

"Sekarang kan tahun baru," Ong mulai merajuk lagi.

"Terus kenapa? Kamu mau eskrim stroberi lagi?"

Ong menggelengkan kepalanya cepat.

"Enggak kok, aku mau jalan-jalan sama beruang aku ini," Ong mencubit pipi tembam Daniel.

"Kamu masih sakit, Kak,"

"Udah gak,"

"Tuhkan ngeyel deh! Aku gak suka dibantah,"

"Masa kita cuma dirumah doang gak ngapa-ngapain Nik? Mama juga kayaknya gak bikin masakan buat dibakar-bakar. Aku kan mau update ig story bareng kamu,"

"Hubungan kita gak perlu diumbar-umbar," sahut Daniel.

"Emangnya kenapa? Kamu malu punya pacar kayak aku iya? Kamu malu punya pacar penyakitan?"

Tuhkan salah lagi.

Nasib jadi seme emang.

"Enggak Kak, kamu ngomong apaan deh? Jangan ngomong kayak gitu lagi. Yaudah kita jalan tapi yang deket aja ya? Aku gak mau kamu kena angin terus sakit lagi," jelas Daniel panjang lebar.

"Bener ya?"

"Iya, telpon Mama dulu sana,"

Perlu kalian semua ketahui keluarga Kang dan keluarga Ong itu sudah mengenal baik satu sama lain.

Dan Daniel begitu dekat dengan Mamanya Ong, begitupun Mamanya Ong sangat menyukai Daniel.

"Siap pak bos!"

•••

Author POV

Jderrr! Jderrr! Jderrr!

"Danik itu liat ih.. Bagus banget petasannya!" teriak Ong histeris.

Sedari tadi memang Ong sangat histeris melihat banyak sekali petasan yang ada dilangit.

Meskipun jam belum tepat menunjukkan angka 00.00 tapi masih saja banyak orang yang iseng sudah menyalakan petasan.

"Niel.. Liat 1 menit lagi,"

Mereka sedang ada ditaman dekat komplek perumahan Ong.

Ada banyak sekali orang disana.

Mereka semua menghitung mundur.

"10..9..8..7..6.."

"5..4..3..2..1!!"

Jduarrrr!

Cup!

Ong terhenyak sebentar saat mendapati Daniel mencium bibirnya kini, tepat pada pukul 00.00 dimenit pertama tahun 2018.

"Selamat tahun baru Kak Ong! Aku mencintaimu Ong Seongwoo! Sangat mencintaimu sampai aku tak bisa lagi menahannya!" teriak Daniel.

Ong masih terdiam, mencerna apa yang Daniel ucapkan barusan.

"Terimakasih Daniel.." lirih Ong pelan.

"Maafkan aku yang keras kepala,"

"Maafkan aku yang tak pernah mendengarkan ucapanmu,"

"Aku juga mencintaimu, sangat!"

Mereka berciuman lagi.

Okelah, biarkan saja pasangan itu menikmati waktu pertama ditahun baru ini.

•••

Happy new year all🎉🎉🎉🎉

Semoga makin baik kedepannya ya..

Vomment?

Love • OngNiel √Where stories live. Discover now