Part 3; The rules

4.2K 606 28
                                    

Seketika, hawa diruang penyimpanan menjadi dingin,

Tiba-tiba











"Welcome to my world"








'Asing' batin Jungkook

"siapa kau?" Dengan suara langtang Mingyu bertanya kepada orang tersebut

"Kalian tidak perlu tau siapa saya"

Mingyu dan Jungkook menatap sekeliling melihat keberadaan orang tersebut, namun nihil, tidak ada siapa-siapa kecuali Mingyu dan Jungkook. Berjalan mendekat dan memunggungi satu sama lain, berwaspada.




"Welcome to my games!"

Peraturan:

1. Kalian harus saling berkerja sama.
2. Kalian harus menemukan 7 clue yang berada disekolah ini
3. Setiap orang harus menemukan satu, jika ada orang yang tidak memiliki clue akan dikeluarkan.
4. Berkumpul diperpustakaan tepat jam 11 malam
5. Yang melanggar akan dikeluarkan dari permainan ini.

Let's play the game"





Mingyu meng-klik tombol berhenti, dan berhasil merekamnya, dan seketika juga suara tersebut menghilang dengan seiringnya suasana menjadi hangat kembali.

"Kook gua rekam nih"

"Bagus ming"

"Njir, tadi apaan ya? Itu beneran?"

"Gatau, yaudah coba cari alat yang ngebuat kita bisa ngedobrak pintu itu"

Mingyu langsung berjalan semakin dalam ke arah ruang penyimpanan, namun tiba-tiba pintu tersebut terbuka dengan sendirinya.

"Eh ming, pintunya kebuka," kata Jungkook dan berjalan keluar membawa bola basket dan diikuti Mingyu.

Mingyu dan Jungkook langsung menghampiri teman-temannya dengan lesu.

"Lama amat si lu pada," kata Bambam sambil menyambar bola basket yang dipegang oleh Jungkook

"Njir, santai bam" –Minghao

"Pinjem bam," kata Rose sambil mengambil bola tersebut dari Bambam

"Baru megang gua rose" –Bambam

"Lebay ah" –Rose

"Napa lu ming, kook?" –Chaeyeon

"Iya bego, napa lu?" –Mina

Mingyu yang dari tadi menunduk mulai mengangkat kepalanya, "tadi gua diruang penyimpanan kek ada suara gtu"

"Suara apaan?" –D.K

"Suara asing gatau gua juga" –Jungkook

Chaeyeon, D.K, Mina, Rose, Lisa, Minghao, Bambam, Yuju, kecuali Eunha terlihat sangat antusias mendengar ceritanya

"Dengerin dah nih, gua sempet ngerekam kok," kata Mingyu mengeluarkan hpnya dan menyalakan voice note yang disimpannya tadi

"Gak percaya ah gua" –Chaeyeon

"Iya, mana mungkin" –Minghao

"Gua juga kagatau, keknya kaga beneran, tp entahlah" –Mingyu

Tiba-tiba Eunha berdiri, berniat pulang karena perasaan nya sudah tidak enak

"Eh pulang yuk, elah gausah ditakutin paling cuma orang iseng, lagian dah sore jga, dah jam 5 sore," kata Eunha sambil berdiri berjalan meninggalkan kantin, karena Ia tau kalau tidak ada yang berdiri, tidak akan pulang.

"Ehiya tungguin gua lah ha," kata Yuju sambil mengambil tas nya dan bergegas mengejar Eunha

"Eiya tungguin gualah" –Chaeyeon

Mereka semua berjalan menyelusuri koridor kelas yang sepi, dengan sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, berjalan menuju pintu gerbang namun pintu tersebut terkunci.

"Dikunci pak satpam kali ya?" –Minghao

"Coba cek hao" –Lalisa

Minghao pun berjalan menuju pos disebelah gerbang

"Pak– loh dimana?" Ucap Minghao karena tidak menemukan keberadaan pak satpam

"Kosong woy!" Kata Minghao sambil berjalan menuju teman-temannya.

"Lah? Terus kita baliknya gimana?" –Lalisa








"Satu peraturan lagi, kalian tidak boleh mencoba kabur atau menyerah sebelum games ini berakhir, kalau tidak kalian akan dikeluarkan dari permainan"









"Suara dari mana tuh?" Kata Rose melihat sekeliling

"Njir makin takut gua" –Mina

"Keluar permainan? Yaudah menyerah aja dari sekarang, dari pada bahaya" –Bambam

"Jangan–"

"Gua nyerah," kalimat Yuju dipotong oleh Bambam

SRENG!

tiba-tiba pedang tajam–entah dari mana– menebas leher Bambam dengan sekali hentak, seketika kepala Bambam terlepas dan terputus dari tubuhnya. Tubuhnya perlahan terjatuh ketanah dengan darah yang tidak berhenti mengalir.

Tiba-tiba selembar kertas terjatuh dari atas, entah dari mana. Mingyu yang menyadari hal tersebut mengambil kertas tersebut


















Keluar permainan = Death



––––

The Trap Games  |  97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang