Part 10; Toilet

2.6K 381 3
                                    

-Focus: Mingyu, Eunha-

"Yaudah yuk ha, kita kekelas selanjutnya"

"Jangan lupa waspada ming"

"Iya ha"

Mingyu dan Eunha pun berjalan menuju kelas selanjutnya, namun setelah berkeliling dan membongkar laci dan lemari kelas 9B tidak ada apa-apa, semuanya kosong

Dan begitu pula dengan kelas 9C, "njir udah dua kelas kita cari tapi kaga ada petunjuk sama sekali"

"Mau coba check toilet cewe kaga ming?"

"Yaudah lu yang masuk gua yang jaga diluar"

Eunha pun mengangguk

Eunha memasuki toilet cewe dengan ketakutan, dilihatnya toilet cewe yang biasanya rame akan siswi yang memasuki toilet hanya untuk sekedar mengaca dan mencuci muka, sekarang toilet ini terlihat sangat menyeramkan, angin dingin dapat dirasakan oleh Eunha, dibukanya jejeran toilet pertama, tidak tampak apapun kecuali suara pintu yang terbuka dan knop pintu yang berputar, sunyi.

Dan Eunha mencoba memberanikan diri untuk berjalan menuju toilet ujung yang memang jarang sekali dipake oleh siswi, dimana toilet tersebut dibilang angker dan sangat terpencil

Eunha mulai melangkahkan kakinya mendekati toilet tersebut, membuka pintunya dan membukanya perlahan, dilihatnya selembar kertas yang ditempel tepat diatas WC tersebut dan Eunha pun memasuki toilet tersebut dan mengambilnya, memasuki nya kedalam kantong saku.

Disaat Eunha keluar tiba-tiba pintu toilet tersebut tertutup dengan kerasnya, Mingyu yang menyadari hal tersebut langsung mencoba membuka pintu tersebut

Eunha pun berlari dan langsung mencoba membuka pintu tersebut namun nihil pintu tersebut terkunci,

"MINGYUU!"

sontak Mingyu langsung meraih knop pintu dari luar dan mencoba mendorongnya sekuat tenaga agar terbuka,

"SABAR HA GUA LAGI NGECOBA BUAT NGEDOBRAK," dengan sigap Mingyu pun mendobrak pintu tersebut dan dilihatnya Eunha yang sudah pingsan dan dikepalanya terdapat cairan kental dan berbau amis, darah.

"Ha! Lu kenapa?!" tanya Mingyu dan tidak ada jawaban sama sekali dari Eunha, Mingyu pun langsung membawa Eunha keluar dari kamar mandi tersebut dan mengambil sapu tangan yang memang selalu Ia bawa, Mingyu pun mengelap luka yang ada dikepala Eunha, sampai Eunha membuka matanya, "Aarkk!" erang Eunha

"Lu kenapa bisa luka begini?" tanya Mingyu antusias.

Eunha pun mencoba mengingat semuanya, kepalanya sakit sekali, Eunha pun memegang kepalanya tersebut dan berusaha memfokuskan pengelihatan ke Mingyu

"Tadi ada kayu entah dari mana menghantam kepala gua dua kali, pertama dari depan dan kedua dari belakang"

"Yaudah lah yang penting lu sekarang gapapa," Mingyu pun membantu Eunha berdiri dipikulnya lengan Eunha dan membantunya berjalan menuju toilet cowo

"Ming, gua dapet cluenya, kata Eunha mengeluarkan clue tersebut dari saku seragamnya"

"Yaudah itu buat lu aja, gua dah ada 1. terus sekarang kita mencari lagi apa ke perpustakaan saja?"

"Jam berapa"

Mingyu pun menyalahkan flash di stop watch nya, sudah jam 10.00

"Jam 10.30 ha, yaudah ayo kita ke perpus aja," ajak Mingyu sambil membantu Eunha menuruni tangga


The Trap Games  |  97LWhere stories live. Discover now