Prolog

2.2K 481 412
                                    

Menetaplah untuk selamanya. Karena kau datang sebagai penyembuh, aku harap kau tidak pergi sebagai pembunuh.

___________________________________

Kicauan burung bersahutan bersamaan dengan embusan angin yang menggugurkan beberapa dedaunan yang telah menguning, senyuman manis yang terukir di bibir seorang gadis itu menjadi saksi bahwa ia telah siap memulai harinya.

Setelah kesedihan yang ia alami di masa lalu, meninggalkan bekas luka dan rasa takut untuk kembali percaya kepada orang lain membuat dirinya enggan untuk mengenal dunia luar.

Hari demi hari ia habiskan dengan membaca buku-buku pengetahuan dan beberapa novel yang disediakan di bangunan tua yang mulai kusam dan terlihat tidak terawat. Siapa yang tau? Bangunan tua itu memiliki kehangatan luar biasa yang menjalar di hati gadis itu, mengenalkan kembali kebersamaan, persahabatan, kemandirian, dan kebahagiaan.

'Panti Asuhan Pelita' tempat di mana gadis itu dibuang oleh orang tuanya dan tempat di mana ia dipaksa oleh waktu untuk bertekad bangkit melanjutkan hidupnya.

Biarlah waktu menjalankan tugasnya, Biarlah waktu yang memulihkan luka masa lalu dan ketakutan yang menyelimuti dirinya.
Biarlah waktu yang mempertemukan dia dengan kebahagiaanya.

Faranisa Fredella, gadis tangguh yang selalu menutupi lukanya dengan keceriaan.

RealityWhere stories live. Discover now