Suara bisik terdengar diseluruh kamar, Karamel mengusap-usapkan matanya, mencari asal bunyi tersebut
Suara itu berasal dari alarm yang menunjukan pukul 04.30 pagi.
Setelah mandi dan sholat subuh. karamel memakai pakaian sekolahnya dan membawa tas pinknya hari ini, ia langsung menuju kemeja makan.
"Karamel mama buatin bekal Nasi goreng kesukaan kamu hari ini" ucap mamanya
Karamel memang setiap hari membawa bekal dari rumah lebih praktis dan higienis. Ia hanya sekali-sekali membeli makanan dikantin jika ia sedang olahraga.
"Iya ma" jawab Karamel dengan senyuman.
"Gitu dong senyum kan lebih cantik, daripada cemberut mulu, hehehe" puji papanya
"Apa sih pa" Karamel tersenyum tipis.
Papa karamel memang tau sifat anaknya ini Karamel yang cuek. Dan galak yang diceritakan teman-teman Karamel pada papanya.
Karamel langsung menyelesaikan sarapannya lalu pamit pergi kesekolah ke mama dan papanya.
"Mel ngga mau papa anterin nih?" Ucap papanya
"Ngga usah pa kan kantor papa sama sekolah Karamel kan beda arah" jawab karamel terburu-buru.
"Emm kamu hati-hati ya" ucap mama dan papa Karamel.
"Iya ma pa Karamel pergi dulu" jawab Karamel.
Karamel berjalan menuju halte terdekat.
"Emm cepet dong" gumam karamel.
"Tin tin tin" suara motor berhenti tepat didepan karamel.
"Karamel mau bareng gue nggak?" Ucap lembut laki-laki yang bertemu dengan karamel di halte kemarin.
Karamel hanya diam tak memperdulikan orang yang sedang berbicara padanya itu.
"Mel lo mau telat udah jam berapa nih" ucap laki-laki itu dengan nada khwatir.
"Lo pergi aja ..." jawab karamel ketus.
"Yaudah kalo lo nggak mau bareng gue, gue tunggu luh sampe angkot lo dateng" potong laki laki itu.
Karamel menatap sinis laki-laki itu.
Karamel langsung melambaikan tangannya pada angkot yang lewat.
Ingin cepat-cepat menjauh dari wajah laki-laki yang selalu menganggunya itu.
"Mel hati-hati" ucap laki-laki itu.
Karamel sama sekali tak memperhatikan laki-laki itu.
"Ngapain sih dia ganggu gue mulu" bisik Karamel dalam hatinya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You (HIATUS)
Teen FictionMOHON MAAF CERITA INI HIATUS JANGAN DIBACA! :) Pernakah kau merasa seperti ku? Tentang sebuah rindu yang tak mampu ku ucap? Tentang rasa yang tak bisa ku paksakan? Tentang kasih sayang sahabat yang selalu ku inginkan? -Karamel Karamel Perempuan ya...
