(I Miss You) 21 Aku Baik-Baik Saja

81 11 5
                                    

Senyum sekali untuk ku maka aku akan langsung terasa baik-baik saja.

Karamel melepaskan bengkaman tangannya dari mulut keysa karena keysa mungkin sudah mengerti apa yang dimaksud oleh Karamel.

"Ihh apaan si mel sakit tau!" Ucap Keysa yang sedikit kesal atas kelakuan Karamel dan ia baru ingat ada yang ia janjikan pada Karamel.

Gafin yang melihat tingkah Karamel hanya senyum-senyum sendiri karena ia juga tahu apa yang dimaksud Karamel.

"Gafin! Cepet kesini" ucap Reyhan yang sambil menunjukan jam ditangannya.

"Sayang ngapain sih disitu!" Kesal Chalsie yang melihat Gafin menghampiri Karamel dari jauh.

"Emm gue kesana dulu ya lombanya udah mau dimulai" ucap Gafin yang menatap Karamel yang tak menatapnya.

"Iyaaa" jawab Keysa dan Sasa yang terkagum-kagum melihat ketampanan Gafin memakai baju basket.
Tapi tak hanya Gafin. Yang terlihat cocok memakai baju seragam itu ada satu orang lagi yang membuat para siswi berteriak histeris memberi semangat kepadanya.
Siapa lagi kalau bukan Vino, idola baru yang ada disekolahnya.

Perlombaan dimulai dengan begitu meriah dan semangat dari para beberapa pendukung sekolah masing-masing.

"Gafinnnn.... Vinnnnoo.... Gafinnnn.... Vinnnnoo...." teriak sahabat Karamel Keysa dan Sasa dengan penuh semangat.

"Sayanggg Gafinnnn semangat!!! Gafin! Gafin! Gafin! Gafin pasti bisaaa!!!" Teriakan Calsie dengan bersuara cempreng membuat beberapa orang menoleh kearanya.

"Mel kasih semangat dong untuk sekolah kita jangan diem aja dong" ucap Sasa yang sangat bersemangat.

"Iya Karamel kasih semangat dong buat Gafin!" tambah Keysa yang sedikit berteriak membuat Calsie menoleh sinis kearahnya karena mendengar nama Gafin yang disebut-sebut.

Tim dari sekolah masing-masing sama-sama kuat.

Membuat perlombaan jadi sangat menegangkan karena skor sampai saat ini masih seri.

Sorak tepuk tangan meriah dari para pendukung mengakhiri perlombaan hari ini, Gafin telah berhasil memasukkan bola ke ring. Dan tim sekolah Karamel lah yang menjadi pemenang lomba basket kali ini.

Tapi beberapa siswa juga khawatir melihat keaadan Vino yang tidak bisa berdiri karena lututnya kesakitan tergeret dilantai.
Ia tidak sengaja terjatuh keras karena terdorong orang lain ketika men dribble bola. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan Vino agar tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi.

"Yaampun Vino!, kasihan banget, jahat banget sihh orang itu main kasar dorong-dorong Vino segala!" ucap para penggemar Vino yang merasa iba melihat apa yang telah terjadi.

Gafin menghampiri Karamel yang masih terdiam melihat kejadian yang ia lihat langsung saat detik-detik Vino terjatuh.

"Mel?, dia baik-baik aja kok. Vino langsung dibawa ke rumah sakit, jadi dia akan langsung diperiksa keadaannya" ucap Gafin dengan nada serius karena ia tahu Karamel terlihat khawatir juga pada Vino.
Dan Karamel hanya menatap diam kearahnya.

"Oh iya Karamel Happy Birthday ya" tambah Gafin yang mengulurkan tangannya.

"Makasih" ucap Karamel yang tersenyum datar tanpa menyambut uluran tangan Gafin. Gafin langsung menjatuhkan uluran tangannya sambil tersenyum.

***

Haii sahabat Wattpad ceritanya sampai disini dulu yaa hehehe, nanti bakalan dilanjutin lagi kok :).

Penasarankan? Apa yang terjadi pada Karamel?
makanya baca dari awal yaa:).

Tinggalkan jejak berupa Vote dan commentya karena itu sangat berharga bagi writter :).

Ohh iya jangan lupa pantauin terus yaa ceritanya soalnya kalo uptade waktunya gajelas hehe.
Jangan lupa (+) didaftar cerita kamu yaa :).
Makasih buat yang setia bacanya sampai sekarang:).
Dapat salam nih dari Karamel 😘.
Dan pastinya dari Gafin juga 😘.

Missing You (HIATUS)Where stories live. Discover now