part 16

2.7K 146 25
                                    

"Siap bang, ada apa bang?" ucap Ibram

"Begini Bram, saya baru saja mendapatkan kabar" ucap serius Brian.

"Kabar? kabar apa bang?" ucap Ibram

"Saya punya dua kabar, kabar baik dan kabar buruk untukmu" ucap Brian.

"Kabar baik dan buruk? Maksud abang apa saya tak mengerti" ucap bingung Ibram

"Ya sudah saya sampaikan dulu berita bahagia untuk mu" ucap Brian

"Ah berita buruk saja dulu bang" ucap Ibram

"Tidak saya sampaikan dulu berita bahagia ini dulu" ucap Brian, "saya mendapatkan kabar jika ibu kandungmu ditemukan Bram"lanjut Brian

"Ibu kandung saya?" ucap terkejut Ibram
"Tapi bagaimana bisa bang? Selama ini saya mencari beliau tetapi saya tak pernah menemukan beliau bang" lanjut Ibram

"Saya bantu kau lah, saya tak mau adik asuh kesayangan saya ini selalu bersedih" ucap Brian "oh iya dan dari anggota yang mencari Ibu kamu Bram, mereka menemukan Ibu mu di daerah terpencil, saya akan memberi alamat rumah Ibumu. Kamu bisa menemuinya setelah dinasmu disini telah usai" lanjut Brian.

"Abang serius ? Abang menemukan Bunda saya?" ucap tak percaya Ibram

"Iya Bram, masa saya bohong, mau kau saya suruh sikap tobat ha?" ucap Brian

"Siap, tidak bang. Alhamdulillah bang, saya tak tau lagi apa yang harus ucapkan atau saya lakukan lagi untuk berterima kasih kepada abang" ucap Ibram

"Tidak usah, saya tak minta apapun darimu Bram, yang penting jadilah seorang perwira yang berwibawa dan tanggung jawab saja" ucap Brian dan menepuk pundak Ibram "walaupun saya dan kamu beda batalyon tapi saya tetap akan bantu kamu, terbukti kan kita sekarang satu tugas dinas" lanjut Brian

"Saya sangat berterima kasih sama abang, dari jaman taruna sampe sekarang abang selalu membantu saya" ucap Ibram dan memeluk Brian "Abang, tadi abang bilang kalau ada 2 berita yang saya dapatkan" lanjut Ibram

Seketika itu Brian langsung terdiam. Brian berjalan ke arah mejanya dan mengambil sesuatu yang ada di laci mejanya.

"Rekaman suara?" ucap Ibram saat Brian memberi rekaman suara itu.

"Semua jawaban ada disitu Bram, silahkan dengarkan" ucap Brian.

Ibram langsung mendengarkan rekaman itu

Klik

"Assalamualaikum mas Ibram, apa kabar? Semoga selalu baik baik saja. Alea sangat merindukan mas Ibram hehehe.... Mas, mas tau kan jika Alea sangat mencintai mas, tetapi Alea sadar jika Alea tak akan bisa bertahan. Hari ini hari Alea kemoterapi mas, dan Alea rasa, Alea sudah tak kuat menjalankan semuanya mas. Hmm Alea tidak menyerah, karena ada mas. Alea bertahan untuk mas. Mas tau gak? Kalau Alea selama ini bertahan cuma untuk mas Ibram aja, taulah kan mas sayang Alea hehehe.... Tapi aku tau mas jika kanker itu tak gampang untuk sembuh. Mas jika mas Ibram pulang dan tak bisa ketemu Alea tolong jaga Edel, pasti bang Andre sudah menitipkan Edel sama mas kan? Alea juga menitipkan Edel ke mas. Alea takut jika tidak bisa menepati janji aku ke mas, tapi tenanglah mas. Karena sampe akhir hayat cuma mas Ibram yang ada di hatiku. Cintaku hanya untukmu mas, sekali lagi aku titip Edel ya mas, kasian dia sendirian mas. Salam rinduku untukmu mas Ibram I love you..... Wassalamu'alaikum"

Klik

"Apa maksud semua ini bang?" ucap Ibram setelah mendengar rekaman itu.

"Ibram gue sama Alea itu sepupuan, pas saat gue tau Alea pacaran sama lo, gue senang karena adek asuh kesayangan gue ini pacaran adek sepupu kesayangan gue Bram" ucap Brian.

Cinta Tak SampaiWhere stories live. Discover now