Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa dia bisa disini ?!" ucap Sehun terdengar sangat kesal. Matanya menatap tidak suka pada sebuah objek yang ada dihadapannya sekarang.
Saat makan malam tadi, para maid mengatakan pada Sehun jika Jessy meminta izin untuk berkeliling di sekitar rumah. Jadi Sehun pikir dia tidak melihat Jessy dimanapun karna saat ini gadis itu sedang tidur dikamarnya karna kelelahan.
Tapi lihatlah! Sehun baru saja menemukan Jessy meringkuk diatas sofa ruang kerjanya. Dia memang tertidur karna kelelahan, mungkin(?). Tapi tidak dikamarnya, melainkan diruang kerja Sehun!
Berani-beraninya dia sembarangan masuk kedalam ruangan ini! Bahkan para maid saja tidak berani masuk dan membersihkan ruang kerja Sehun jika tidak diperintahkan.
Sehun menghampiri gadis itu dengan langkah panjangnya. Dia berniat untuk membangunkan Jessy dengan cara menendangnya atau mendorongnya hingga terjatuh seperti yang biasa ia lakukan pada Kai saat pria itu tidur disembarang tempat.
Namun Sehun mengurungkan niatnya saat dia melihat wajah gadis itu. Jessy terlihat sangat lucu dan menggemaskan terlebih dengan dresspink berenda yang dikenakannya. Bagaimana mungkin Sehun akan tega mendorong atau menendang gadis semanis itu.
Well, mungkin Sehun akan tega mendorongnya jika menggunakan sesuatu yang lain, seperti....
Holly Shit !
Sehun jadi ingin menerkam gadis itu sekarang.
"Kendalikan dirimu Oh Sehun!" Sehun berusaha memperingati dirinya sendiri.
Pria itu lalu segera memalingkan wajahnya dan berjalan ke arah meja kerjanya. Mencoba tetap bersikap normal dengan mengabaikan eksistensi Jessy disana.
Ayolah, Sehun masih punya banyak pekerjaan. Dia harus fokus!
Namun baru saja lima belas menit berkutat dengan berkas-berkas yang ada dihadapannya, Sehun kembali merasa terganggu dengan bunyi suara-suara yang dihasilkan Jessy.
"Ngghhhhh." Gadis itu kembali melenguh dan menyamankan posisi tidurnya!
Mendengar itu, Sehun jadi membayangkan Jessy yang sedang melenguh dibawahnya dengan wajah memerah menahan gairah karna 'little Oh' yang telah berhasil memasukinya.
"Yaampun, aku bisa gila lama-lama!"
Sialan! Khayalan macam apa itu ? Tak adakah khayalan yang lebih baik untuk dipikirkan Sehun ?
"Aku rasanya ingin sekali melakban mulut gadis itu agar tidak mengeluarkan suara-suara aneh yang bisa membuat...." Sehun melirik ke arah bawah tubuhnya. "Shit!" sambungnya saat melihat sesuatu yang berdiri tegak disana.
