Iqbaal.

5

Senja mulai terlihat menghiasi langit. Sekarang giliran iqbaal yang menanyakan. Akhirnya ia lega untuk kedua kali karna kali ini iqbaal yang akan memulai percakapan.

"kenapa bunda ngasih kamu nama senjani?" tanya iqbaal

"iya bunda suka senja dan turun ke (namakamu), (namakamu) suka senja" balas (namakamu)

"saya kira kamu suka saya, yang lebih nyata. Lagi pula senja hanya datang sementara"ucap iqbaal

Ini kedua kalinya iqbaal membuat (namakamu) terpaku pada kalimat romantis yang dilontarkan iqbaal.

Iqbaal's pov

Dia cantik..
Manis..

Lebih manis dari sebuah madu, jika ada wanita termanis setelah dia. Saya berjanji akan tetap memilih nya tapi tetep saja yang tercantik saat ini di hati hanya bunda setelah itu (namakamu).

Saya menawarkan tumpangan pada (namakamu) senangnya (namakamu) menerima tumpangan dari saya. Saya baru mengagumi nya belum mencintainya. Tapi tidak tahu lagi bagaimana kedepannya.

Tunggu, saya berbicara dengan kosa kata ini bukan saya ingin dipuji "ahh dilan yang aslii ahh nathan banget nih" oleh cewek-cewek di sekolah saya. Saya senang mereka memuji seperti itu tapi saya tidak ingin disamakan. Nyatanya saya hanyalah anak nakal yang tidak ingin mengalah, saya bukan anak nakal yang gaul, bahkan senakal nakalnya saya, saya tidak pernah tawuran. Kecuali tim lawan membawa nama baik saya dan menjatuhkannya.

Kembali pada topik. Saya melihat (namakamu) dari kaca spion motor saya. Sungguh dia cantik sekali. Bahkan dia tidak malu saat saya bonceng, tidak risih, dan dia orang pertama yang menganggap saya layak nya teman bukan musuh kebanyakan mantan saya menyukai saya hanya karena wajah dan kepopuleran saya.

Dia orang pertama yang mengajak saya bicara terlebih dahulu tidak seperti mantan saya yang harus menunggu gombalan saya sebagai topik, ini aneh nya kenapa dulu saya pintar omong tapi saat berada bersama (namakamu) satu kata saja susah saya lontarkan. Apa ini yang dinamakan gerogi? Semoga saja tidak.

—
Selama perjalanan seketika (namakamu) terdiam. Iqbaal merasa aneh karna semakin lama punggungnya sedikit berat. Terlihat dari spion motornya (namakamu) tertidur dipunggungnya.

Iqbaal yang melihatnya hanya tersenyum. Ini kenapa iqbaal mengatakan (namakamu) menggemaskan.

Note:
Vote ya sayang maaf pendek emang lebih suka cerita pendek tapi aktif updatenya dan part selanjutkan akan di up besok jadi setiap hari bakal rame notif dari story ini nihh:p