10. untuk (namakamu)

2.6K 269 3
                                    

(namakamu) bingung dengan perlakuan iqbaal. Kadang ia tidak peduli akan keberadaan (namakamu), terkadang iqbaal memerhatikannya, tidak ingin (namakamu) kenapa-napa. 
Dan sekarang iqbaal memberi (namakamu) sebungkus burger McD, (namakamu) hanya bisa menarik nafas dan menghembuskannya. Karena sekarang ia tidak melihat iqbaal sama sekali. Tiba-tiba rasa rindu pada pria itu muncul pada hati (namakamu), terasa beda jika tidak melihat iqbaal meskipun sebentar ataupun lama.

—nk's pov—

"Huftt.." kuhelakan nafasku, saat ini aku sedang berusaha menahan amarah pada pria yang ku cintai, bagaimana tidak ia selalu saja berulah.

Ok mungkin aku saja yang terlalu berharap tapi jika kalian lihat dia memang tidak mengucapkan janji tapi anggukannya membuat ku berfikir bahwa itu adalah ucapan janji.

Aku ambil saja burger pemberian iqbaal yang berada di dalam lokerku, kertas bungkusnya masih hangat. Aku sangat yakin bahwa iqbaal tidak jauh dari sini.

Aku membaca surat pemberian iqbaal. Untuk seusia nya yang bisa di bilang remaja, menggunakan bulpoin biru, dan tulisan tegak bersambung aku langsung menemukan fakta baru tentang iqbaal. Pertama selain ia nakal ia adalah pria pemalas liat bulpoin saja harus sekali warna biru kenapa tidak hitam saja, kedua tulisan tegak bersambung oleh iqbaal menunjukan bahwa iqbaal bukan penulis yang handal, menulis spasi saja sepertinya ia susah. Yang aku syukuri sekarang bahwa aku bisa membaca tulisannya dengan baik dan benar.
-
Setelah selesai membaca surat dari iqbaal, ku simpan kembali surat tersebut kedalam lokerku. Menaruh nya di sela-sela novel ku.

Aku melihat burger yang ada di tanganku, jika ditanya

'apakah kau lapar?'

Aku akan menjawabnya ya, tapi jika disuruh untuk memakannya tidak, aku yakin iqbaal menyisihkan uangnya untuk membeli burger kesukaan-ku, dan aku lebih yakin sekarang ia tidak makan, ia memilih untuk nongkrong bersama kopi kesukaannya. Entah kopi yang mana entah jenis apa yang ku tahu ia senang melarikan diri dari sekolah untuk pergi ke warung kopi dan berdiam disana. Jika ditanya tau dari mana.. Akan kusebutkan nama ledina yang pertama kali.

Jangan salah meskipun tampangnya kalem, tidak banyak tingkah, ledina adalah stalker terpercaya, detektif saja kalah jika mencari tau siapa iqbaal,kesukaan iqbaal dan cowok ganteng disekolah ini pun bisa dilacak oleh ledina.

Aku sungguh bersyukur memiliki sahabat sepertinya meskipun hanya ledina sahabatku rasa lebih ramai dari pada banyak orang tapi semuanya fokus pada hp masing-masing untuk bersapa saja susah apa lagi diajak bercanda.

Sedangkan ledina menurutku ia adalah pelawak hanya dia orang yang bisa membuat ku tertawa disaat masalah tiba contoh nya saat aku dikucilkan karna aku memiliki poni, bahkan saat poni itu hilang menjadi rambut tetap saja aku dikatakan carsen¹. Kelihatannya hidup ku rumit sekali ya melakukan ini salah, melakukan yang lainpun juga salah.

[carsen¹ : Cari Sensasi]

Kring...kring...
Bel pertanda masuk berbunyi, dan (namakamu) baru sadar bahwa sudah hampir 30 menit ia bersandar dideretan loker. Yang tujuan awalnya ingin mengambil sesuatu tiba-tiba lenyap begitu saja setelah membaca surat iqbaal dan mengambil hadiahnya.

Senyum kecil mulai terpasang di bibir manis (namakamu). Sekarang (namakamu) mulai mengerti apa itu cinta, sesalnya ia belum mengerti apa itu rasa sakit hati.

A.n
Sudah di post nih pendek lagi, lg bt aja mangkanya gitu pendek ya maaf sih yak lg kesel sm dia pft..
Kebawa sampe ke wp unmood mulu mau ngelanjutin males bat gitchuh.

Oh ya udah pada nonton dilan blm? Gue blm tp novelnya udh pada dasarnya ntar dilan jg gk jadi ama milea njir jadi kek kesel ae pft.. Diajakin sm dia tp dia nta gk jadi ml mangkanya bt

Oh ya ini yang cewek yang suka beda-beda in cowoknya sm dilan heleh dilan romantisnya di awal sm di tengah ntar juga kaga jadi bersatu di akhir mau gitu?
Aku sih no soalnya justin bieber sama iqbaal lebih awaw dari pada dilan unch..
Bye ye bye

Iqbaal. Where stories live. Discover now