Anatasia hanya seorang mahasiswi fakultas seni musik, anatasia sangat menyukai musik.
Ia tidak ingin berpacaran karena akan mengganggu aktifitas kuliah nya dan akan menurunkan nilai-nilai yang bagus yang telah di peroleh oleh Anatasia.
Anatasia yan...
Dikala pagi hari terlihat seorang wanita yg tertidur lelap pada saat itu. Terlihat pula angka jam menunjukan angka pukul 03:15 WIB (padahal jam 05:35 WIB).
"(Masih jam segitu)" ucapnya
Tiba-tiba mamahnya datang dan membangunkan Anatasia sambil mendobrak pintu.
"Anatasiaaa... astaga, jam segini masih tidur" teriak mamahnya.
"Waduhh, mama ngagetin aja, masih jam segitu ma. Tuh lihat mah di jam" kata anatasia sambil menunjuk jam dan tertidur lagi.
"Hei hei hei, anatasia ini sudah jam berapa!? waktunya bangun dan siap-siap ke kampus nanti kesiangan, lagi pula itu jamnya kelambatan, kamu lihat tuh di jendela matahari udah mau nongol" jawab mamahnya
"Masa sih mah?" kaget dan lihat ke jendela ternyata benar apa yg dikatakan mamahnya "Yaudah nasya mandi dulu mah nanti kesiangan deh" bergegas pergi ke kamar mandi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~~"~~
Anatasia sedang merapihkan rambut dan pakaiannya di cermin
"Udah rapih, tinggal berangkat" bergegas ke meja makan untuk sarapan.
~~"~~
Di meja makan terlihat mamah, papah dan adik (laki-laki)nya yg sedang makan sarapan nasi goreng buatan mamah. Anatasia datang ke meja makan lalu duduk.
"Yaudah sana berangkat hati-hati di jalan. Ongkos sama uang jajan nya udah di kasih kan?" jawab mamah
"Iya udah mah" jawab nasya
"Hati-hati ya ka" kata ahmad
"Yaudah sana berangkat nanti kesiangan lagi" jawab papah
"Yaudah berangkat ya mah, pah. Assalamu'alaikum (sambil salim)" kata nasya
"Wa'alaikumsallam" jawab mamah dan papah
~~"~~
Terlihat Anatasia sedang menaiki kereta yg amat penuh, terpaksa Anatasia menaiki kereta tersebut jika tidak pasti akan kesiangan datang ke kampusnya. Anatasia terlihat berdiri dan berdesak-desakan di gerbong Khusus Wanita. Sesampainya di stasiun yg dituju Anatasia sedang berjalan kaki di trotoar untuk menuju angkot yg di tuju ke arah kampusnya. Tiba-tiba mobil warna putih (terios) lewat pas di sebelah Anatasia dan menyemburkan/menciprati celana yang di pakai Anatasia.
"Aaa... baju ku jadi kotor kan!" kata nasya ngedumel dan sambil mengusap-usap celananya yg kotor kena cipratan.
Lalu seorang laki-laki yang tampan keluar dari mobil.
"Iya iya engga apa-apa, tapi ini jadi kotor" jawab nasya sambil membersihkan celananya menggunakan tissu dan nasya belum melihat siapa yang mengotori celananya. Nasya langsung melihat siapa yang telah mengotori celana nasya dan (Wihh kok ganteng ya, kok gua engga pernah ngelihat cowo seganteng ini, eitss nasya jangan mikir yg macem-macem) ngomong di dalam hatinya.
"Sekali lagi saya minta maaf ya sudah bikin celana kamu kotor, aduh saya merasa bersalah banget nih.." jawab laki-laki itu sambil menunjuk baju nasya yang kotor.
"Iya nih, tuh kan jadi kotor. Mana mau ke kampus lagi" kata nasya.
~~~
Siapakah laki-laki itu? Dan bagaimana cerita keselanjutannya? Ayo ikuti terus cerita Anatasia pasti bakalan seru dan bikin baper :) . Tulis komentar ya di bawah :). Tambahkan ke daftar favorite dan ke perpustakaan ya untuk membaca dan memberitahu episode selanjutnya...
DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKU YAAA..
See Youu, sampai ketemu nanti para pembaca :).
--~~-- Sekilas info/profile
Papah: Pekerja keras, pekerjaan sebagai guru tetap, penyayang, engga pernah marah-marah, sayang banget sama keluarganya, keluarga nomor 1 itu prinsip papah.
Mamah: Penyabar, penyayang, pekerjaan ibu rumah tangga yang ngurusin keluarga, suka marah-marah juga tapi kalau ada sebabnya.
Anatasia: Modis, anak perempuan satu-satunya di keluarganya, sebagai kakak harus selalu mengalah, mahasiswi fakultas seni musik, pintar, kadang jutek kadang pecicilan.
Ahmad (adik laki-laki): Anak SMA IPA, cita-citanya mah mau jadi dokter, agak polos, cerdas, perhatian.
