Part 3

536 42 1
                                    


"Mil..."

Panggilan itu menyadarkan Mila sejenak. Sadar dari lamunannya, Mila langsung menelisik sekitar, mencoba mencari sosok itu kembali, namun nihil. Apakah ia berhalusinasi, pikirnya.

"Lu ngapain sih lama banget di toiletnya?"

Merasa Mila tidak merespon pertanyaannya, Bagas mencoba mengikuti arah pandang Mila. Ia heran siapa yang dicari adiknya ini. Ia pun menepuk pundak Mila agar Mila menengok dan menjawab pertanyaannya.

"Lu nyari siapa sih?"

"Ah kakak, bukan siapa-siapa kok. Lah kakak ngapain malah susulin Mila?"

"Lagian lu bilang ke toilet tapi baliknya lama banget, ya udah gue susulin. Lagian gue tadi juga ngeliat temen kuliah gue dulu waktu masih kuliah di Amerika, gue samperin deh dianya."

"ohhh, ya udah balik yuk kak, Mila laper nih.. pasti makanannya udah dateng."

Sepanjang perjalanan kembali ke kantor, Mila terdiam, memikirkan kemungkinan apakah yang ia lihat adalah Kevin. Mila gusar, pikirannya tidak fokus. Tidak tahan dengan keterdiaman Mila, Bagas pun berinisiatif untuk angkat bicara.

"Mil, lu kenapa sih, dari tadi ngelamun mulu? Lu kesambet yaa?"

"Hah ehh, ngga kok. Kakak ngawur dehh.."

"Ya lagian lu diem mulu, biasanya juga cerewet ngga ada abisnya. Eh, weekend lu ada acara ngga?"

"Hmm, kayaknya ngga ada sih kak. Kenapa?"

"Weekend ini ada sahabat gue yang ulang tahun. Lu mau ngga temenin gue dateng ke partynya. Sahabt gue gateng lhoo, ya siapa tau lu bisa kenalan terus kecantol."

"Hmm, boleh deh.. Tapi ngga gratis ya kakk.."

"Dasar matre, lu mau apa sihh? Okedeh gue beliin nanti.."


***

Malam ini sesuai janji Mila yang akan menemani Bagas ke pesta ulang tahun sahabatnya. Pukul 19.00 mereka bersiap untuk menuju lokasi pesta. Mila dan Bagas layaknya sepasang kekasih yang dengan outfif yang mereka kenakan sekarang.

"Pokoknya Mila ngga mau tau, kakak jangan tinggalin Mila di pesta nanti. Mila kan ngga kenal siapapun di sana.."

"Iyee.. bawel dehh.."

Melangkahkan kaki memasuki suasana pesta yang nampak mewah, Mila merasa gugup. Semua orang menatap mereka. Bagas mengajak Mila untuk mengucapkan selamat kepada si pemilik pesta ini.

"Happy birthday broo.."

"Weitsss, broo Bagas. Makasih lu udah mau dateng. Apa kabar lu? Eitt, tunggu lu ngajak siapa nih, cantik bener.."

"Eiyaa, kenalin Mila sepupu gue.. dan Mil, ini Raka sahabat gue dulu di Amerika."

Mila pun berjabat tangan dengan Raka sembari tersenyum kecil.

"Eh, si Kevin ngga dateng yaa?"

Deg, Mila mendengar nama Kevin disebut oleh kakaknya ini. Pasti ini Kevin yang lain, bukan Kevinnya. Mila mencoba cuek meskipun jujur saja saat ini ia memikirkan Kevin. Bohong jika Mila bisa melupakan Kevin dalam hitungan hari. 




Tbc.. :)

WHENEVERWhere stories live. Discover now