Love you forever

lembar 7

Naruto nya di apain ya~

Lanjut~

***

Sasuke langsung berlari saat ia merasakan hawa keberadaan Naruto yang terlihat berada di dalam mobil.

Sebenarnya tadi Sasuke menunggu Naruto di depan gerbang,namun merasa Naruto lama.Kemudian ia masuk kembali ke dalam sekolah dan menemukan tas juga sebuah sapu tangan basah di koridor.

Dengan cepat Sasuke berlari dan merasakan hawa keberadaan Naruto pada sebuah mobil hitam mewah yang langsung keluar sekolah dengan cepat.

Dan sekarang,ia berada di sebuah distrik merah.Atau lebih tepatnya di depan rumah kumuh.Sasuke bisa melihat banyak pria besar dan wajah menyeramkan yang sedang menjaga rumah tersebut.

Tanpa menunggu lebih lama lagi,ia keluar dari tempat persembunyiannya.Membuat semua orang yang dari tadi di intai nya terlihat langsung waspada.

Perkelahian pun tak terelakkan.Dengan gesit nya Sasuke menghabisi semua bodyguard -bodyguard itu.Sampai babak belur.

Baru juga akan masuk ke dalam,di belakang nya masih ada satu orang lagi yang membawa balok kayu besar untuk menghantam kepalanya.Sasuke menyadari hal itu.

Secepatnya ia berbalik,Menangkap dan memelintir tangan tersebut.Sedangkan ia berbalik ke belakang tubuh yang besar itu.Membuat sang pria besar itu meraung kesakitan.

"Argh.."tubuh nya jatuh terduduk.Sasuke tanpa belas kasihan mematahkan tangan nya.

*Krek

"Arrhhhgg...."Setelah terdengar jerit yang sangat memilukan,tubuh itu terjatuh ke tanah dengan baju yang terlihat bercak noda darah.

"Aku tidak akan mengampuni siapapun yang telah membuat naru-ku celaka...."ucap nya menggantung"ku pastikan mati di hadapanku.."setelah berkata seperti itu,Sasuke masuk ke dalam dengan secepat kilat.

***

Sasuke khawatir sekali saat ini.Apa Naruto baik-baik saja..??Bagaimana keadaan nya sekarang...??

"CK...Aku harus cepat..."ujarnya sebelum mempercepat langkah nya.

' kumohon....Datanglah...Sasuke..'

Sasuke terdiam.Itu suara naruto'kan...??Apa tadi ia tidak salah dengar...??Naruto menelepati dirinya...??

"Dia pasti dalam bahaya..!!!"Sasuke mencoba konsentrasi dan menghilang.

***

Naruto sudah pasrah.Bila mungkin ia akan mati disini,mungkin memang takdir.

Tanpa sadar Naruto tersenyum dalam air mata nya.

"Ehh...?Kau masih bisa tersenyum,bocah..?Tidak sabar bertemu dengan keluarga busukmu itu,heh..??"kabuto berkata sinis.

Di tarik nya pelatuk pistol itu,namun....

*Bruk

Dorr...
Sasuke datang tepat waktu.Ia langsung menindih kabuto.Membuat tembakan itu meleset.

"Hah..Hah...Apa yang kau lakukan..!? Menyingkir bodoh...!?"

"Siapa yang membuat luka ditubuh nya..??"tanpa menghiraukan perkataan kabuto,Sasuke malah bertanya dengan nada dingin.

"Luka itu..??Tentu saja buatan ku.Bukan kah itu bagus..??"kabuto berkata dengan riangnya.