lembar 19

5.5K 332 28
                                    

Langsung aja ya...

***

Kehidupan Naruto berjalan seperti biasa nya. Walau terkadang ia harus bersabar dalam menghadapi sifat Sasuke yang menyebalkan. Misalnya seperti saat ini. Di dalam kantin yang ramai,kedua sejoli ini bertengkar tanpa memperdulikan sekitar yang menguping pembicaraan atau lebih tepatnya pertengkaran tak jelas mereka.

"Kau selingkuh dari ku,dobe..." Sasuke menatap tajam Naruto. Oh ayolah,siapa yang tidak marah jika diri nya di selingkuhi..? Jawaban nya tentu sudah pasti ia akan MURKA. Ingat itu.

"Teme,ini tidak seperti yang kau kira.." Naruto menghela nafas. Ia harus segera mengatasi masalah ini atau hubungan mereka akan kandas.

Sasuke masih menampakkan wajah suram nya "Kalau begitu,aku ingin kau melupakan nya" kata nya mutlak.

Entah sadar atau tidak,Naruto membelalakkan matanya. A..Apa..? me..Melupakan nya..?

"T...Tidak bisa,teme. Bagaimana pun juga 'dia' selalu menemaniku...A..Aku tida k bisa melupakan nya.." ucap Naruto dengan tergagap. Ia jujur. Sekuat apapun ia melawan,ia tak akan pernah bisa melupakannya. Tak bertemu sehari saja ia sudah rindu...Apa lagi kalau selama nya..!? Bahkan sampai melupakan nya..!?? Mungkin ia sudah mati karena menahan rindu yang amat sangat besar:')

"Kenapa begitu..!? Kau sudah tidak mencintaiku lagi..!!" Sasuke meninggikan nada bicara nya. Ia tidak akan mau bila harus merelakan dobe nya di bagi. T-I-D-A-K.

"A...Aku tentu saja mencintai mu..!!!!" Naruto membalas tak kalah keras. Ia bahkan sudah tak memperdulikan jika seandainya para siswa lain yang berada di kantin itu terganggu oleh suara cempreng bak kaleng rombeng nya. IA SUDAH TAK PEDULI..!!!

"Lalu...Ke--"

"Baiklah,teme. Sudah cukup...!!!Aku tidak bisa seperti ini terus....." Ucapan Sasuke terpotong oleh Naruto. Wajah Naruto terlihat bimbang.

"Sudah cukup....Aku lelah..."

Bisikan lirih itu bagaikan menghancurkan hati Sasuke. Apa maksud dobe-nya..?

"A..Apa maksudmu,dobe..?"

"A..Aku...."

Shikamaru yang berada di sebelah Kiba,langsung berdiri. Pemuda nanas itu menghampiri meja kedua binatang yang berbeda itu. Ia muak melihat pertengkaran alay ini.

"Oy kalian berdua.."

Serentak,kepala dengan Surai berbeda warna itu langsung menoleh ke sumber suara. Yang hitam menatap datar sedangkan yang pirang cerah menatap polos.

' kemana otak dua manusia ini..??Menyusahkan saja..' batin Shikamaru lelah.

Shikamaru memijat pangkal hidung nya. Mata nya terpejam. Mencoba menikmati pijitan nya sendiri. Entah kenapa tiba-tiba kepala nya berdenyut nyeri.

"Bisa kalian hentikan ini..?"

"Hentikan apa?/hn..?"

Jawaban dari dua orang idiot-menurut shika sendiri- semakin membuat diri nya pusing. Kalau bisa ia ingin pingsan saja sekarang.

"Jangan bertengkar lagi. Kalian tahu,semua siswa memperhatikan kalian dari tadi,mendokusei~" desah Shikamaru. Sasuke dan Naruto pun langsung memperhatikan sekitar nya. Manusia-manusia kepo itu langsung berpura-pura kembali ke urusan masing-masing.

Love you foreverWhere stories live. Discover now