lembar 14

4.6K 405 43
                                    

Hallo~
Gimana chapter kemarin & bonus nya..??

Oke...
Mari lanjut minna~

***

Naruto berjalan pelan ke sekolahnya.Ini masih jam 06.13.Cukup pagi,bahkan sangat pagi melihat hanya beberapa siswa yang berada di sekolah.

Si kuning masuk ke dalam gerbang dan menuju kelasnya.

***

Krieett...

"Oha--"

"You.."lanjut Naruto tercekat.

Di dalam kelasnya belum ada seorang pun yang berangkat.Baru dirinya saja.

' ini menyeramkan' batin nya takut.

Naruto berjalan pelan menghampiri bangku nya dan menyimpan tas biru nya.

"Haduh,tahu begini aku lebih baik kesiangan deh"gerutunya kesal.

Krieett..

Terdengar suara pintu terbuka.Naruto segera menengok dan yang pertama di lihatnya adalah gadis bersurai indigo.

"Hinata..."gumamnya pelan.Matanya tak lepas dari obyek nya kini.

"Oh..!? Naruto-kun.."

Hinata tersenyum.Namun entah mengapa senyum menawan nya itu kini terlihat menyeramkan.

Hinata berjalan ke tempat Naruto kemudian mendudukkan bokong nya di tempat yang seharusnya milik kekasih si pirang.Naruto hanya tersenyum kaku.

"Naruto-kun..."bisikan kecil itu bahkan terdengar aneh.Tidak seperti biasanya.

' ada apa dengan Hinata...??Sakit kah..??'

"Umm..Iya,Hinata...?"

"Apa benar..."mata lavender menatapnya lurus"kau berpacaran dengan uchiha-san...?".

Deg

Naruto tertegun.Bingung harus menjawab apa.Namun pertanyaan sederhana itu cukup untuk menikam jantungnya.

"Umm...Iya,Hinata.Aku berpacaran dengannya"Akhirnya hanya itulah yang bisa ia jawab.

Beberapa menit kemudian,tapi tidak dapat balasan.Karena penasaran,si pirang pun mencoba melihat wajah cantik sang gadis.

"Hinata...?"panggilnya.

Tak ada respon sama sekali.

"Hinata...??"ulang Naruto dengan sedikit menaikkan suaranya.Bahkan tangan nya menyentuh dahi yang tertutupi poni itu.Namun tetap tak dapat respon berarti.

"Hina--"

Secara tiba-tiba,Hinata mengangkat kepalanya dan memperlihatkan mata yang tadi nya lavender itu terlihat menjadi berwarna biru pudar dengan kilat-kilatan aneh.Naruto reflek memundurkan tubuhnya.

"Naruto-kun...."

Mata itu menatap nya tajam.Syarat akan intimidasi.Dan nyali si pirang mulai menciut.

Love you foreverWhere stories live. Discover now