Lembar 11

5.3K 467 34
                                    

Langsung aja ya...Mood Hana lagi jelek,-

***

Seperti biasa,Naruto menjalani hari-hari nya dengan bersekolah.Yahh,walau itu cukup menyebalkan dimana terkadang otakmu harus berasap karena terlalu keras berfikir,Tapi begitu adanya.

Naruto duduk di bangku nya.Dan ternyata,Sasuke sudah lebih dulu datang.

Naruto mencoba menyapa "ohayou"ujarnya.

"Hn.."gumam Sasuke sambil masih fokus ke arah jendela.

Naruto mendengus kesal.

Tak berselang lama,Hinata datang dan langsung menghampiri meja naruto dan Sasuke.

"Ohayou...Naruto-kun"sapa nya jangan lupa dengan wajah yang manis.

"Hu'um,ohayou"Naruto membalasnya dengan senyuman indah miliknya.

Sasuke menatap tajam keduanya.

' dasar dobe..!!Sudahku bilang jangan dekati dia,baka..!!Dan kau gadis Sadako jadi-jadian tukang goda..!!Awas saja,ku cincang kau..!!' sumpah Sasuke.

"Hei,Naru"Sasuke berusaha memanggil Naruto untuk mendapatkan perhatian nya.

"Iya..??"

Merasa perhatian Naruto sudah ada padanya,ia pun tersenyum sinis kepada Hinata yang terlihat marah.

"Nanti siang kau ikut denganku"ucap nya mutlak.

Naruto sih hanya mengangguk pasrah.Karena kalau Sasuke di lawan,nanti ia yang kena imbas nya.

Sasuke kembali tersenyum.Namun kali ini senyum kemenangan.Hinata yang terlihat kesal dari tadi,buktinya buku jari lentik miliknya sudah memutih akibat terlalu di tekan.Lalu tanpa bicara apapun ia berdiri dan duduk di bangku nya.

"Ehh,sasuke-teme.Kenapa dengan Hinata..??"tanya Naruto heran karena wajah Hinata yang mendung.

"Hn,mungkin sedang pms"jawab Sasuke asal.

"Ohh"dan Naruto dengan polos nya mempercayai ucapan si raven.

***

Naruto pusing.Dari tadi,ia tak bisa pergi ke kantin.Dua orang aneh ini malah memperebutkan nya.

"Bisakah kalian berhenti bertengkar...??"ujar Naruto sambil memijat pangkal hidung nya.

Kedua nya langsung menoleh.

"Kau baik-baik saja,Naruto-kun...?"

"Kau tidak apa-apa,naru-dobe..??"

Pertanyaan itu mereka layangkan secara serempak.Membuat kedua nya langsung kembali beradu tatapan tajam.

"Bisakah kau tidak mengikuti ucapanku,uchiha-san..??"sarkas sang lavender.Mata nya masih saja menatap iris hitam di hadapan nya dengan pandangan menusuk.

"Kau yang mengikutiku,Sadako katarak gadis jadi-jadian"ejek sang raven.

Mendengar mata indah(?)nya dihina,ia langsung meledak.

Love you foreverWhere stories live. Discover now