01

2.2K 250 10
                                    

matahari siang ini begitu terik namun pria bersurai coklat itu masih setia bekerja ia dengan setia menyapu halaman sekolah TK itu sesekali ia menyeka peluh yang menetes di pelipisnya memang lelah tapi ia harus melakukannya jika ia memang ingin makan hari ini

.

.

.

.

.

.

.

.

nada musik dari piano itu mengalun lembut menghipnotis siapa saja yang mendengarnya sesekali gadis itu bersenandung merdu 

"nona muda saatnya makan siang" sang pelayan menyela permainan piano gadis itu tapi bukannya marah ia malah tersenyum dan membalas 

"benarkah...baiklah ayo makan bersama" senyumnya tak pernah luntur siapa saja yang melihat senyum itu pasti akan dibuat kagum akan manisnya wajah gadis itu saat tersenyum 

jeon jungkook namanya ia berasal dari keluarga kaya dan terhormat di paris jungkook memang warga negara korea tapi karena bisnis dan hal lainnya jadilah ia tinggal disini selama 7 tahun terakhir ini jungkook sudah lulus kuliah ia memilih membuka toko bunga di sudut kota daripada bekerja di perusahaan ayah dan ibunya

tuan jeon dikenal sebagai pengusaha properti terbesar yang tersebar di Amerika,korea selatan,paris,china dan singapore tuan jeon dikenal juga sebagai pebisnis yang handal ia tak cuma dikenal sebagai pengusaha properti tapi juga dikenal pemilik mall mall terbesar yang tersebar hampir di tiap negara sedangkan nyonya jeon ia dikenal sebagai designer ternama desainnya selalu dipakai oleh para kalangan atas dari artis sampai kalangan sosialita hampir semua orang tahu jika berhubungan dengan keluarga jeon itu pasti tentang kekayaan,derajat dan bisnis.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

sudah jadi pemandangan yang biasa jika siang ini jungkook makan siang bersama pelayan setianya ia memang tak pandang derajat saat berteman baginya jika ia nyaman maka ia bisa berteman bae irene itu namanya bagi jungkook berteman dengan irene itu menyenangkan selama ini memang irene selalu setia sebagai pelayan jungkook dan hampir semua pelayan tahu bagaimana kedekatan irene dan jungkook

"anda tidak pergi ke toko hari ini??" jungkook terkekeh mendengarnya 'jangan begitu formal denganku saat kita sedang makan seperti ini...kau temanku irene kau bisa memanggilku dengannama saja" irene tersenyum sebelum akhirnya mengangguk keduanya sama sama berbincang hangat sambil memakan makan siang mereka

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"selamat datang nyonya jeon" salam hangat Mr.park kepala asisten keluarga jeon di paris nyonya jeon tersenyum hangat walau umurnya sudah tak muda namun kecantikan masih jelas terlihat di umurnya yang menginjak kepala empat itu ia baru saja tiba diparis usai menggelar fashion show di amerika "terima kasih Mr.park...ahhh aku merindukan gadis kecilku" senyum tak luntur dari wajah cantik nyonya jeon

"saya yakin nona muda juga merindukan anda"Mr.park berkata sambil membukakan pintu mobil itu dan beranjak kedepan dan menyetir menuju kerumah kediaman keluarga jeon

.

.

.

.

.

.

.

.

mobil mewah itu berhenti di depan kediaman keluarga jeon baru saja pintu mobil dibuka seorang gadis berlari menghambur keluar memeluk nyonya jeon jangan tanya siapa pelakunya tentu saja gadis manis bergigi kelinci bernama jeon jungkook

"eoommaaaa....aku merindukanmu" manjanya membuat nyonya jeon tertawa

"arra sayang...ayo masuk dulu eomma punya sesuatu untukmu" jungkook dengan girang menggandeng lengan ibunya masuk kedalam rumah mewah itu

"Wahhh....eomma ini bagus sekali" jungkook dengan riang mencoba gaun buatan ibunya di depan cermin

"Baju itu terlihat bagus karena yang memakainya juga cantik" nyonya jeon berkata membuat gadis itu mendengus kesal sekaligus malu

"Eomma kau membuatku malu" nyonya jeon tertawa melihat tingkah laku anak gadisnya ini yang kelewat polos

"Appa dimana??" Tanyanya kembali "appa masih di amerika dia tak bisa pulang sayang" jawab nyonya jeon dan jungkook mengangguk paham
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Matahari pagi mulai bersinar burung burung berkicau seperti biasa taehyung mengantar susu dari rumah ke rumah dan saat tiba di rumah keluarga jeon taehyung kembali disunguhkan alunan musik dan suara merdu dari dalam rumah itu setelah menaruh susu di depan rumah taehyung duduk dibawah pohon rindang ia menutup matanya mengistirahatkan tubuhnya sambil merilekskannya sambil mendengar musik dan suara merdu itu mengalun taehyung seperti dihipnotis ia begitu merasa damai hanya dengan mendengarnya seketika rasa lelah ditubuhnya menghilang begitu saja sesekali ia ikut bersenandung bersama alunan musik itu

Jungkook menghentikan permainan pianonya pagi ini ia melihat sekilas keluar jendela dilihatnya seorang pria dengan surai coklat serta wajah yang jungkook rasa cukup tampan dan jangan lupakan keringat yang masih menetes di kening pria itu membuat surainya agak sedikit basah menambah kesan seksi sekaligus nampak jelas pria itu sedang beristirahat jungkook berpikir apa pria muda itu tukang kebun mereka yang baru namun ia tak ambil pusing jungkook kembali menutup jendelanya dan kembali bersiap ke toko bunga sederhana miliknya

Taehyung membuka maniknya saat tak mendengar suara piano itu lagi

"Sudah selesai rupanya"

Tak berapa lama sebuah mobil melewatinya pintu mobil itu yang semula tertutup rapat terbuka sedikit saat melewatinya membuat taehyung sedikit kaget takut ketahuan karena ia baru saja menumpang beristirahat di halaman keluarga jeon namun yang didapat taehyung bukan cacian melainkan senyum hangat dari seorang wanita paruh baya yang tersenyum padanya taehyung kikuk mencoba membalas senyum itu manik tajam taehyung dapat menangkap ada siluet lain disamping wanita paruh baya itu namun taehyung tak dapat melihatnya dengan jelas sampai mobil itu berlalu meninggalkannya yang berdiri mematung disana

"Siapa eomma???

"Bukan siapa siapa"




Tbc

Ini part satu ya
Moga kalian suka jangan lupa tinggalin jejak

Gimana nih nenurut kalian ini ff
Komen dong

c'est l'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang