08

2.5K 243 30
                                    

Beberapa hari sudah jungkook mendiamkan taehyung walau hanya mereka berdua saja tetap tak membuat jungkook mau menyapa taehyung,taehyung bingung ia salah apa atau gara gara malam dimana ia meninggalkan jungkook sendirian dikamar atau karena irene kekamarnya.

Taehyung itu lemot otaknya lambat bekerja jelas jelas jungkook cemburu namun ia tak mau menjelaskan hubungannya dengan irene dan jungkook juga gengsi menegur taehyung lebih dulu ia pikir taehyung lah yang salah kenapa harus ia yang menegur lebih dulu sementara disatu sisi si pria takut menegur jungkook maka jadilah seperti ini mereka berdua sama sama diam.














Saat ini jungkook sedang sarapan diruang makan dan para pelayan berjejer rapi di sekelilingnya menunggu sang nona jika perlu sesuatu.

Irene pun sama berdiri disana jika biasanya jungkook akan mengajaknya makan maka hari ini berbeda ia menyuruh irene ikut berjejer dideretan para pelayan membuat pelayan lain bingung jika biasanya jungkook menyuruh irene duduk didekatnya karena ia tak menganggap irene pelayan tapi sahabatnya tapi hari ini sepertinya jungkook menganggap irene pelayan bukan sahabatnya.


















Para pelayan berpikir jika hari ini nona muda mereka sedang dalam mood jelek terbukti ia sekarang sedang menghamburkan isi lemarinya entah apa yang dipikirkannya,lemari jungkook itu besar dipastikan isinya sangat banyak apalagi pakaian suaminya.

Jungkook mengacak acak dan meremas remas beberapa baju dan ada juga yang disiramnya pakai jus jeruk.

Para pelayan saling pandang satu sama lain bingung akan yang sedang dilakukan jungkook.

"Panggilkan aku pelayan irene" suara jungkook memberat seperti menahan emosi dan salah satu pelayan langsung menunduk berlari mencari irene.






























"Yak...irene kau dicari nona muda" irene mendongak saat mendengar salah satu pelayan memanggilnya.

"Sebentar ya tae" irene berdiri meninggalkan taehyung rupanya semenjak tadi ia asik mengobrol dengan taehyung.
























"Nde...anda memanggil saya nona??" Irene datang dan langsung menghampiri jungkook

"Irene~ah....ini"jungkook memasang wajah sedih sambil mempoutkan bibirnya menunjukan ketumpukan baju yang menumpuk seperti gunung

"Berantakan...tolong bereskan" irene melongo terkejut,bukan hanya karena ini pertama kalinya jungkook menyuruhnya bekerja karena biasanya jungkook hanya menyuruh untuk menemaninya kemanapun tapi kali ini ia benar benar dibuat seperti pelayan oleh jungkook bukan seperti sahabat walau sebenarnya ia memang pelayan

Dan jangan lupakan tumpukan baju itu yang tinggi "aku hanya mau kau membereskannya karena hanya kau yang ku percaya" sahut jungkook dan irene hanya bisa mengangguk pasrah ia yakin seharian pun tak akan selesai mengingat banyaknya baju jungkook dan suaminya.

Sebelum jungkook keluar kamar ia sempat berkata didepan pintu kamarnya "ahh...dan juga tolong cuci dan setrika pakaian yang kotor itu aku mau semuanya selesai hari ini juga karena sore nanti suami ku pulang" jungkook tersenyum begitu manis jika biasanya senyum itu membuat orang orang sekitarnya gemas tidak kali ini karena semua pelayan tahu jika jungkook sengaja melakukannya yang pelayan lain tak tahu apa masalahnya.





















Irene lelah ia ingin istirahat tapi karena jungkook adalah majikannya terpaksa ia menurutinya,sementara taehyung usai bekerja dikebun ia bingung karena tak melihat jungkook ataupun irenen dimanapun

Taehyung memberanikan diri bertekad menemui jungkook,ia berjalan menuju kamar gadis itu usai mengetok pintu bukan jungkook yang didapatinya namun malah irene dengan pakaian yang bertumpuk setinggi gunung

"Ada apa tae??mencariku ya??" Senyum irene entah kenapa rasa lelahnya hilang seketika namun taehyung balas menggeleng membuat senyumnya hilang tentu irene tahu siapa yang dicari taehyung

"Nona jungkook tadi keluar aku tak tahu kemana dia" sahutnya kembali membereskan pakaian yang sengaja jungkook hamburkan tadi

"Perlu bantuan??" Tanya taehyung melihat irene yang bekerja sendirian dengan pakaian yang setumpuk membuat senyum irene kembali muncul ia pun mengangguk antusias





















"Dimana dia,kenapa tak menemuiku??" Jungkook sudah berkeliling mansion miliknya tujuannya mencari taehyung namun tak bertemu juga.

Lelah berkeliling jungkook memutuskan mandi untuk nanti menyambut kepulangan suaminya nanti sore

Tujuan jungkook kembali kekamar benar benar salah,kembali kekamar malah membuat moodnya tambah hancur

Taehyung yang dicarinya asik bercanda dengan irene

Mereka bekerja atau pacaran

Sungguh rasanya panas sekali wajah dan telinga jungkook

Ia mengambil vas bunga disampingnya dan menghempaskannya kelantai membuat kedua orang disana yang sedang asik bercengkrama menengok kearahnya

Mata taehyung membulat terkejut melihat jungkook didepan pintu dan menghempaskan vas bunga  tadi

"Taehyung tolong bersihkan ini" ucapnya suaranya sedikit bergetar dan berat setelahnya ia masuk kedalam kamar sambil mengabaikan irene mengambil bathrobe dan masuk ke kamar mandi.
































Pekerjaan irene lumayan terbantu karena taehyung jadi sedikitnya ia bisa lebih cepat membereskan pakaian milik jungkook dan suaminya

"Apa kalian pacaran??" Jungkook sudah keluar dari kamar mandi ia sedang mengoleskan pelembab wajah didepan meja riasnya

Kedua orang disana terdiam cukup lama dan taehyung yang mengerti maksud jungkook langsung menjawabnya bahwa ia dan irene hanya berteman nampak jelas dari ucapan taehyung nada membujuk agar jungkook percaya seolah takut jungkool salah paham membuat irene sekali lagi hanya bisa tersenyum miris

"Aku pulang sayang..." jungkook yang mendengarnya langsung mengalihkan perhatiannya didepan pintu mendapati sang suami sudah pulang,senyum gigi kelincinya merekah

"Kalian bisa keluar" ucapnya dingin tanpa mau menatap taehyung mengacuhkan bagaimana perasaan taehyung yang cemburu karena jika suami jungkook pulang maka gadis itu akan tidur dan kemana mana selalu bersama sang suami membuat hati taehyung panas tidak terima tapi mau bagaimana lagi ia tak punya posisi apa apa lagi selain sebagai seorang pelayan.

Tbc

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jun 30, 2018 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

c'est l'amourOnde histórias criam vida. Descubra agora