07

2.5K 211 45
                                    

Usai acara saling memadu kasih yang membuat jungkook berkali kali orgasme hingga membuatnya kelelahan dan tertidur dibahu kokoh taehyung.

Taehyung mengangkat jungkook menggendongnya bak koala membawanya kekamar dan membaringkan gadis itu tak lupa menyelimutinya hingga kedada setalah sebelumnya memasangkan baju tidur gadis itu dulu.

Taehyung kembali kekamarnya rencananya ia ingin istirahat namun urung saat ada yang mengetuk pintu kamarnya

"Apa mungkin jungkook...." taehyung yang awalnya shirtless menolak memakai bajunya berpikir jika sekarang yang mengetuk pintu itu jungkook.

"T-tae...."































Jungkook menggeliat tak nyaman ia meraba kesamping dan merasakan kain lembut serta tempat empuk ia yang tiduri membuat jungkook yakin jika sekarang ia diatas tempat tidurnya

"Tae..." jungkook celingukan mencari keberadaan taehyung namun nihil sepertinya pria tan itu sudah kembali kekamarnya.

Jungkook turun dari atas tempat tidurnya ia memakai jaket sweater untuk melindungi tubuhnya yang hanya berbalut gaun tidur tipis.



































"Irene???"

"Maaf tae apa aku mengganggumu...boleh aku masuk" merasa irene juga teman jungkook maka dengan santai ia memperbolehkan irene masuk kedalam kamarnya.

"Ini...ibuku tadi datang dari kampung ia membawakan kue rumah buatannya,aku ingin membaginya denganmu" irene memberika kue yang dimaksud "terima kasih irene-si" taehyung tersenyum tampan membuat orang didepannya gelagapan dengan rona merah dipipinya bahkan sampai ketelinganya.

"Ini enak sekali ucapkan pada ibumu juga terima kasih ini enak" ucap taehyung sambil memakan beberapa kue itu,jelas ia lapar jika baru saja menghabiskan tenaganya berolahraga dengan jungkook.

Taehyung dan irene terus berbincang malam itu sesekali irene tertawa dengan lelucon yang dibuat taehyung dan sesekali irene bercanda dengan memukul dada bidang taehyung,begitu pula dengan taehyung yang sesekali mengusap pucuk kepala irene.

"Ekhmmm apa aku mengganggu???" Irene terkejut saat melihat jungkook sudah berdiri bersandar dipintu kamar taehyung.

"Aku tak tahu kalian begitu dekat...sejak kapan??"

"Kook/nona muda"

"Ohh bahkan kalian kompak sekali" jungkook tersenyum remeh hati marah ia cemburu ia berpikir apa karena ini taehyung meninggalkannya tidur dan kembali kekamar

"Selesaikan urusan kalian,aku hanya lewat tadi" jungkook beranjak pergi dan dari sorot matanya taehyung tahu jika jungkook sedih dan kecewa ia ingin sekali berlari dan memeluk gadis kesayangannya itu tapi takut jika irene melihatnya ia akan berpikir yang buruk lalu melapor pada tuan dan nyonya besar.

Braakkkk......

Jungkook membanting pintunya kasar ia menangis sambil menenggelamkan kepalanya ke bantal sebenarnya ia tak mau menangis tapi mau bagaimana hatinya sakit dan semua karena taehyung ini pertama kalinya ia jatuh cinta pada pria karena dulu ia dan suaminya hanya dijodohkan oleh peraturan kolot keluarga mereka.

Hatinya sakit saat melihat taehyung bercengkrama dengan irene tadi,beberapa pikiran negatif mulai berputar didalam otaknya ia yakin besok pasti matanya bengkak.























Taehyung pikir pagi ini ia akan bertemu dengan jungkook dan menjelaskan semuanya namun semua hanya harapan saat didepan kamar jungkook dijaga beberapa pengawal,beberapa pelayang bergosip tentang nona muda mereka mengatakan

c'est l'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang