1. IDE GILA

13.5K 515 6
                                    

Prolog

Bogor, Februari 2008


Bogor "kota hujan" begitulah orang-orang menyebut kota ini, kota yang indah menyimpan banyak kenangan untuk banyak orang dan dikota inilah perjalanan cinta Damar dan Drisa dimulai.

Hari ini cuaca di Bogor cukup terik membuat siswa/siswi SMP NEGERI 28 kota Bogor berhamburan keluar kelas ketika mendengar bel istirahat berbunyi.
Suasana kelas yang riuh mulai hening, kini tersisa Damar, Satya, Dicky dan Rendy. Keempat cowok ini adalah anggota "GENK ALASKA" Genk yang sudah terkenal troublemaker disekolah ini, Genk yang beranggotakan para cowok berbeda-beda karakter dari berbagai kelas.

Hening.. hening.. hening..
Hingga akhirnya Satya membuka suara

"Bro, gue punya ide nih! Gimana kalau kita taruhan?"

Alis Dicky terangkat kemudian ia bertanya "Taruhan apaan deh sat? Gak usah aneh-aneh lo"

"Yaelah.. makannya kalian dengerin dulu abang Satya yg ganteng ini ngejelasin" jawab Satya dengan percaya diri nya

"Yaudah buruan sat, gak usah banyak bacot" Rendy menimpali karna sudah tidak sabar mendengar ide Satya.

Diantara mereka hanya Damar yang sama sekali tidak merespon, ia hanya sibuk dengan game di Hpnya.
Sampai ia mendengar penjelasan Satya tentang rencana taruhan sialan itu, walaupun Satya menjelaskan setengah berbisik tapi Damar mendengar dengan sangat jelas.

"Gini nih, jadi kalau dalam waktu 30 hari kita masih mblo, single, alias sendiri alias gak punya cewek alias gak laku itu yg kalah gimana?" Satya mengatakan ide gila nya itu dengan senyum yang terlihat menyebalkan

"Yang kalah sanksinya apa nih?" Tanya Rendy.
Mereka bertiga nampak mulai berpikir kecuali Damar yang terlihat sekali sangat sangat tidak tertarik.
Otak licik Satya bekerja sampai akhirnya ia menemukan ide yang menurutnya BRILIANT.

"Ahaaaaaa, tingggg!

"Gimana kalau yang kalah harus nlaktir yang menang dan bukan itu aja, dia harus kudu wajib ikhlas ridho di jadiin babu selama satu bulan penuh" kata Satya

"Yasalam, itu sih enak di lo bang sat! "Kata Rendy sambil melemparkan penghapus kecil yang tidak tau milik siapa

Dicky pun ikut menimpali
"Buat lo mungkin gampang-gampang aja, secara lo playboy bentar-bentar ganti tuh cewek, udah kaya ganti baju lo"

"Jadi gimana nih? Ah payah lo pada, ga asik ga punya nyali kalian? Gimana nih mar?" Tanya Satya pada Damar yang masih sibuk dengan game nya.
Damar hanya mengendikan bahu sebagai jawaban

"Ah banci lo pada" kata Satya dengan wajah yang seolah-olah kecewa

"Kalau gua sih oke oke aja Sat" kata Dicky

"Oke gue juga setuju asal Damar harus ikut juga" kata Rendy

Ingin rasanya Damar berkata kasar atau sekedar bilang kalau ia tidak setuju dengan ide gila Satya tapi karna gengsi diatas segalanya mau tidak mau ia harus menyetujui dan ikut serta dalam taruhan itu.

"Argggghhhh buat deketin cewek aja gua susah, dasar bang Sat!" batin Damar

SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang