13. JADIAN?

3.9K 212 0
                                    

Hari ini adalah hari ke 28 taruhan berlangsung, masih tersisa 2 hari lagi menuju hari akhir.

"Dic, kalo gue di tolak gimana? Mana tinggal 2 hari lagi" Tanya Damar

"Lo santai aja kenapa sih, gue yakin hari ini Drisa bakal nerima lo" jawab Dicky

"Yakin banget lo" kata Damar

"Hmm, gue liat dia suka sama lo" jawab Dicky

Dikelas lain
Drisa sedang kebingungan bagaimana caranya memberikan jawaban pada Damar.

"Duhhh Shin, gue jawabnya gimana nih? Ngomong langsung aja? Tanya Drisa

"Menurut gue lo tulis lagi aja di kertas, dia kan pake surat, lo juga pake surat lagi aja" usul Shinta

"Iya juga yaaa, oke thanks bebeb akoh" kata Drisa sambil memeluk teman sebangkunya itu

"Lebay lo! Mentang-mentang lagi Fallin in love" ejek Shinta

"Yeee sirik aja lo woo" balas Drisa membela diri

Saat jam istirahat Drisa mencoba melewati kelas Damar, karna biasanya pada jam istirahat Damar dan teman-temannya selalu duduk di depan kelasnya.

"Aduhhh, banyak anak Alaska lagi, mati gue malu ini mah" batin Drisa

Dengan malu-malu Drisa memanggil Damar

"Damar" panggil Drisa

"Ya Sa?" Damar menghampiri Drisa

"Ini jawabannya" kata Drisa sambil memberikan lipatan kertas pada Damar

"Oke Sa, thanks ya gue kesana dulu" kata Damar

Drisa hanya menggangguk sebagai jawaban.

Ketika Damar menghampiri teman-temannya ia membuka surat pemberian Drisa dengan berharap iya tidak akan kalah dalam taruhan sialan ini.
Dengan sangat hati-hati Damar membuka lipatan surat pemberian Drisa lalu Damar membacanya.

Dear  : Damar
From : Drisa

YA, GUE MAU JADI PACAR LO DAMAR :)

Singkat namun mampu membuat Damar berteriak kegirangan karna ia tidak kalah dalam taruhan yang di buat oleh Satya.

"Jadi lo udah resmi jadian nih?" Tiba-tiba Satya bersuara

"Yaaah, ga ada yang kalah dong? padahal gue udah bayangin lo jadi babu kita Mar" timpal Rendy

"Babu di mimpi lo! Nih liat nih Drisa nerima gue" jawab Damar sambil memperlihatkan isi surat pemberian Drisa

"Ehhh tunggu..tunggu.." sanggah Dicky

"Apaan Dic?" Tanya Satya

"Kan masih ada waktu 2 hari lagi nih, siapa tau hari ini atau besok ada yang putus, kalo itu terjadi dia yang kalah. Sesuai kesepakatan dong 30 hari" jelas Dicky

"Anjir si Dicky" batin Satya

Sedangkan Damar dan Rendy hanya mengangguk sebagai jawaban.

Ditempat lain
Drisa sama girangnya dengan Damar, ia senang karna bisa berpacaran dengan Damar.

"Gimana Sa? Udah?" Tanya Shinta

"Udah gue kasih Shin" jawab Drisa

"Trus dia ngomong apa?" Tanya Shinta lagi

"Yaaaa ga ngomong apa-apa Shin dia bilang makasih doang, trus samperin temen-temennya lagi" jawab Drisa jujur

"Oh, berarti lo udah jadian nih? Cieeee" goda Shinta

"Apaan deh Shin, iya mungkin haha" jawab Drisa

Dan akhirnya Drisa dan Damar resmi berpacaran pada hari ini, dengan perasaan senang yang berbeda, Drisa senang karna bisa berpacaran dengan Damar sedangkan Damar senang karna ia tidak kalah dalam taruhan ini.

Bogor, 23 maret 2008

SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora