2. DAY 1 (TARUHAN)

6.8K 377 0
                                    

Hari ini hari pertama taruhan di mulai.
Satya, Dicky dan Rendy sangat bersemangat mendekati cewek-cewek disekolah. Dari mulai Most wanted sampai yang biasa saja mereka dekati.

Namanya juga usaha

Hanya Damar yang terlihat biasa saja, seolah-olah ia tidak mengikuti taruhan yang menurutnya sialan itu.

"Dasar bodoh, ogah banget ngejar-ngejar cewek kaya gitu" batin Damar

Seperti biasa setelah usaha Satya, Dicky dan Rendy sia-sia mereka langsung menghampiri Damar yang sedang duduk di lantai depan kelas yang mereka tempati.

Sambil memakan kacang yang ia bawa, Rendy mulai bersuara
"Anjuyyy ga sih, cewek sekarang pada jual mahal, gila gila"

"Emang cewek dulu gimana Ren? Masih bocah aja laga lu udah kaya perjaka tua" ledek Damar

"Baru juga hari pertama Ren, santai aja dulu. Tuh kaya si Damar tuh" tunjuk Satya

Sedangkan orang yang dimaksud hanya tersenyum kecut sebagai jawaban

"Masa ya tadi gue minta nomernya si Ana anak kelas F eh malah dia malah bilang sorry ya Rendy gue udah punya cowok jadi lo gak usah sok deketin gue lagian lo jauhlah sama Gilang" kata Rendy dengan suara menirukan seorang cewek

"HAHA lagian lo kaya ga ada inceran aja selain Ana, diakan bokin nya Gilang, leader Alaska. Mau cari mati lo?" kata Satya yang tertawa kecil

"Justru itu gue ga inget Sat, malah ngetawain gue lo anjuy!" balas Rendy sambil memakan kacang garuda dan melemparkan kulitnya pada wajah Satya

"Kampret!" Umpat Satya "Makanya kalo nyari cewek yaa liat-liat dulu kunyuk" Satya balas melemparkan kulit kacang yang di lemparkan Rendy padanya

"Abisnya nih ya si Ana tuh bodynya mantep Sat, uhhh gitar sepanyol" ujar Rendy sambil menggerakan tangannya membentuk gitar spanyol

"Harus banyak di rukiah lo Ren" kata Damar sambil membuka aplikasi game di Hp nya

"Belum aja lo kena bogemnya si Gilang haha mampus" kata Satya tertawa

"Ah siaaaal, pokonya gue gak mau ya kalah dari lo lo pada, bisa dibayangin jadi babu 1 bulan? Gue sih ogah" ujar Dicky
Sembari membayangkan ia yang kalah dan harus rela disuruh-suruh oleh teman-temannya dan apa yang dilakukan Rendy pun sama, membayangkan sesuatu itu terjadi pada dirinya.

"NOOOO!! Pokonya gue gak mau!!!"

Teriak Rendy dan Dicky bersamaan.

Satya hanya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah laku kedua temannya dan Damar? You know what? Ia tersenyum, senyum yang bisa membuat siapa saja jatuh hati dan patah hati secara bersamaan karna kesan dinginnya yang sulit dihilangkan.

SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang