10

4.6K 556 11
                                    

Hari ini gue cuma males-malesan di kasur sambil main hp. Sebuah notif instagram menarik perhatian gue karena udah seminggu gue ga upoad foto.

Wkatu gue liat notifnya, gue natep hp gue ga percaya. Gila! Ini beneran Sehun follback gue?

Gue klik dan beneran itu Sehun mantan gue.

Ko gue deg deg an ya.

Karena terlanjur buka ig Sehun, akhirnya gue kembali ngestalk dia. Kemarin ternyata dia update

oohsehun

❤ 916 likeoohsehun masih aja murahan 😏lihat semua 286 komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 916 like
oohsehun masih aja murahan 😏
lihat semua 286 komentar

Gue emang ga tau caption itu ditunjukin untuk siapa. Tapi tatapan dia di foto ngingetin gue akan tatapan dia kemarin.

Dan entah kenapa tiba-tiba hati gue ngilu.

sera.lee

❤ 162 likesera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 162 like
sera.lee emang gue pikirin?

Gue naruh hp dan mandi, entah kenapa gue pingin jalan-jalan sendiri menghabiskan hari libur gue.

**

Gue lari-larian memasuki gedung sekolah karena gue udah telat, gegara gue semalem asik nonton drama dan tadi gue ketinggalan bus makannya gue telat.

Gue belok di koridor dan gue tersentak saat ada Sehun dan temennya yang sedang bawa buku di sana. Alhasil gue nabrak dia tapi untung dia nahan badan gue jadi gue ga jatuh ke lantai.

Gue terdiam sejenak hingga gue sadar kalau tangan Sehun tepat berada di dada gue.

"Aaaa!" gue teriak dan berdiri. Otomatis gue nyilangin tangan gue di dada. Plis, muka gue udah merah banget, gue malu.

Sehun masih ngeliatin tangan dia yang tadi nyentuh dada gue. "Punya lo kecil juga." gumam dia masih menatap tangannya.

Gue natap dia garang dan langsung mukul dia pakai tas. "Cowo mesum!"

Gue langsung lari, dan gue ga sengaja nendang buku dia yang jatuh tadi.

"Yak!" dia teriak tapi gue abaikan. Gue terlalu malu bertatapan muka sama dia lagi.

Karena telat lama, gue ga dibolehin masuk kelas. Alhasil gue nunggu di kantin sampai pelajaran selesai.

Di kantin isinya cuma ada kakel yang lagi bolos.

Waktu gue asik main hp sambil minum es teh, gue ngerasain kalau di belakang gue ada beberapa orang  dan waktu gue noleh, ternyata tiga oraang kakel dengan dandanan menor lagi natep gue ga suka.

"Lo yang namanya Sera itu?"

"Iya kak, kenapa ya?"

Dia makin natap gue ga suka. "Jauhin Sehun."

"Emang siapa yang deketin dia?"

"Jangan pura-pura bego deh! Dengerin ya! Sehun cuma punya gue. Dan sampai gue liat lo deketin Sehun lagi, lo berhadapan sama gue."

"Sorry ya kakak kakak yang 'cantik'. Pertama gue ga deketin Sehun. Kedua gue ga mau berurusan sama kalian karena di sini gue mau sekolah, bukan berantem. Dan yang terakhir, Sehun punya lo atau bukan itu bukan urusan gue!"

Gue langsung cabut dengan menerobos mereka. Heran gue, jaman sekarang masih ada aja cewe kayak mereka.

Pulang sekolah, gue berpapasan dengan Sehun. Dia langsung ngerangkul leher gue di hadapan temen-temen dia. Gue kaget waktu dia bisikin sesuatu. "Minggu depan jadi pasangan gue."

Gue natap dia ga suka dan melepas paksa rangkulan itu. "Jangan ngerangkul gue seenaknya!"

Sehun tersenyum kecut. "Bukannya dari dulu lo suka di rangkul, Raya~" bisiknya lagi dan itu membuat telingga gue geli.

"Penjahat kelamin! Playboy! Gay!" teriak gue dan pergi ningalin dia yang udah jadi tontonan anak-anak karena gue tadi bilangnya sambil teriak.

Sehun natap temen-temennya tajem, membuat mereka berhenti ketawa.

Waktu Sehun bilang kalau dia mau gue jadi pasnagan dia, gue ga ngerti maksudnya tapi sekarang gue ngerti. Ternyata Sehun diundang ke acara ulang taun temennya yang kayaknya kudu bawa pasangan gitu.

Alhasil gue jual mahal dan ga mau jadi pasangan dia sampai saat pulang sekolah tiba-tiba dia nyeret gue ke mobilnya.

Dia langsung buka pintu mobil dan maksa gue masuk.

"Lo mau nyulik gue?!" Protes gue tapi diabaiin.

"Udah gue bilang gue ga mau ikut ke pesta! Gue ga suka pesta!"

Sehun tetep ngabaiin sampai mobil itu berhenti di sebuah butik. Ga butuh waktu lama penampilan gue udah berubah.

 Ga butuh waktu lama penampilan gue udah berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun biru muda dan tatanan rambut yang cantik. Jujur gue suka dengan model ini.

Gue menghampiri Sehun dengan cemberut, gue masih sebel karena dia maksa gue ikut sama dia.

Dia cuma natap gue dari bawah sampai atas dan tersenyum. Gue kaget waktu dia tiba-tiba maju ke depan gue terus ngecup bibir gue.

Seketika gue membeku karena ga nyangka dia akan ngecup gue. Dia malah ketawa ngeliat reaksi gue.

"Baper?"

Gue langsung natap dia ga suka. Tanpa kata gue ningalin dia dan keluar duluan. Gue cuma bisa denger kalau dia ketawa karena liat ekspresi sebel gue.

Bersambung..

mantan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang