17

7.1K 596 112
                                    

*Sehun pov yehet*

Pagi ini gue kembali ngejemput Sera. Sejak kejadian kaki Sera terluka gue emang udah menegaskan pada diri gue sendiri kalau gue bakal ngelindungi Sera. Dan memperlakukan dia seperti pacar gue.

Seperti biasa, nyokap Sera yang bakal ngebukain pintu.

"Nak Sehun masuk dulu aja. Seranya masih siap-siap."

"Iya tante."

Gue nunggu di dalem rumah. Ini masih pagi, jadi ga heran kalau Sera masih siap-siap.

"Nak Sehun sarapan di sini ya."

Gue ga bisa nolak.

Dan akhirnya gue ikut sarapan bersama keluarga kecil itu.

Dari tadi Sera cuma diem sedangkan gue ngobrol sama bokap Sera.

"Tante, berangkat dulu ya."

"Hati-hati."

Gue mau bantu Sera jalan, tapi dia nolak dan jalan duluan.

"Hari ini cek ke rumah sakit kan?"

Gue dicuekin.

"Nanti gue anter, lo tunggu di kelas aja."

"Lo jangan sok perhatian lagi sama gue. Kaki gue udah ga sakit."

Dia langsung pergi gitu aja waktu udah sampai sekolah. Tapi sebelum dia pergi lebih jauh gue langsung nahan tangan dia.

"Kita perlu ngomong."

"Ga ada yang perlu diomongin."

"Gue tau lo benci sama gue. Tapi maafin gue kalau gue ada salah sama lo. Gue masih sayang sama lo Ray."

"Tapi gue engga. Kita udah putus lama. Dan jangan ungkit masa lalu. Lo itu cuma mantan gue. Inget itu, m.a.n.t.a.n. jadi jangan ke rumah gue lagi karena gue udah punya yang lain!"

Gue tersenyum miris. "Lo ga usah boong. Gue tau lo ga punya cowo."

"Lo ga tau apa-apa tentang gue."

Dia tiba-tiba ngelambaiin tangan ke arah belakng gue terus narik seorang cowo ke sisi dia.

"Dia cowo gue. Jadi jangan ganggu gue lagi."

Gue natep ga suka tu cowo dan cowo itu juga natep gue.

Gue natep ga suka tu cowo dan cowo itu juga natep gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sialan. Kenapa juga harus Jongin. Gue ga pernah suka sama dia.

"Ayo pergi sayang." dia narik tangan Jongin dan pergi ninggalin gue dengan jalan pincang.

Mata dan hati gue panas waktu liat tangan dia ngerangkul pinggang Sera untuk bantuin dia jalan.

Keparat! Berani lo nyentuh cewe gue?!

--

"Kenapa lagi lo hun?"

Gue ngambil minum Chanyeol yang baru aja dia taroh meja kantin.

"Cemberut aje bang? Macem pacar dicuri orang aja."

Gue natep tajem Taehyung yang perkataannya emang bener.

"Lo sekelas sama Sera kan?"

"Iya, kenapa?"

"Tahan dia waktu bel pulang. Jangan sampai cowo mesum itu ngehampiri dia."

Chanyeol mengerutkan keningnya anda ga ngerti. Gue ga peduli dia ngerti atau ga, yang penting Taehyung ngerti.

"Lo benern pacaran sama tu cewe?"

"Iya." jawab gue cepet sampai buat Taehyung hampir kesedek.

"Serius? Sejak kapan? Ko lo ga bilang-bilang sih."

"Sejak gue smp."

"Lah betah bener."

"Gue ga mau tau, pokoknya Jongin jangan sampai deket sama Sera."

"Jongin anak preman itu?" tanya Chanyeol.

"Hm"

"Gue ga pernah liat dia deket Sera." celetos Taehyung.

"Gue tau, Sera tadi cuma becanda bawa-bawa nama Jongin. Tapi tu anak mesum malah keblablasan. Gue ga mau Sera di apa-apain."

"Lo cemburu bang?"

"Iya gue cemburu. Puas lo pada!"

Gue memilih pergi meninggalkan dua anak itu dan pergi ke kelas Sera untuk nganter bekel.

Seperti biasa dia lagi ngobrol bareng temennya. Waktu gue dateng, dia langsung sadar, ga kaya kemarin yang dia sadarnya lama banget.

"Lo ngapain ke sini?" ketus dia.

Gue naruh makanan dan susu di atas meja dia.

"Makan."

"Kak. Gue udah punya pacar, jadi jangan ganggu gue lagi."

Gue mengeram dan duduk di tepian meja sambil ngeliatin dia. Gue ga peduli jadi tontonan sekelas, toh itu udah terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Gue akan pergi kalau 'cowo' lo dateng ke sini." teken gue.

"Ck! Dasar keras kepala!"

"Kalau lo belum tau, kepala gue emang keras."

Dia natep gue jengah tapi terus dia makan bekel yang gue bawa.

"Jangan liatin gue! Pergi sana!"

Gue senyum tipis dan nepuk kepala dia. "Pulang sekolah bareng gue."

"Gue bareng pacar gue!"

"Dan pacar lo adalah gue."

"Pede banget lo!"

"Habisin makanannya."

Gue cabut dari kelas dan waktu gue jalan di koridor, gue papasan sama Jongin

Gue cabut dari kelas dan waktu gue jalan di koridor, gue papasan sama Jongin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan dia malah ngasih tatapan ngejek ke gue

Dan dia malah ngasih tatapan ngejek ke gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bersambung..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 07, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

mantan.Where stories live. Discover now