16. ㅡYou'll always be my beautiful omega

16.4K 1.7K 224
                                    


"Jimin-sshi, koma."



"Jangan bercanda! Kau bercanda kan?! Katakan padaku kalau menantuku baik-baik saja!." Teriak Ibu Jungkook tiba-tiba mendatangi mereka.

"Istrikuㅡ tenangkan dirimu." Ayah Jungkook merangkul istrinya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkinㅡ Jimin-sshi meminta saya untuk menyelamatkan bayi-nya, M-Maafkan sayaㅡ." Johyun menangis, terbayang jelas wajah Jimin yang memintanya untuk menyelamatkan bayi-nya ketimbang dirinya.

"S-Saya mengertiㅡ Terima kasih banyak Dokter." Jungkook pasrah, "Boleh saya menemui bayi saya?."

"Tentuㅡ anda juga boleh menjenguk Jimin-sshi Tuan Jungkook." Johyun membawa Jungkook diruangan bayi, tidak ada bayi lain selain bayi Jungkook dan Jimin disana.

Jungkook berjalan kearah bayi-nya,ㅡ ia menahan airmatanya, ia tidak boleh lemah didepan Alpha penerusnya.

Jungkook berjalan kearah bayi-nya,ㅡ ia menahan airmatanya, ia tidak boleh lemah didepan Alpha penerusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buddyㅡ hey, ini aku Ayah." Jungkook mengusap pipi bayi-nya dengan jari telunjuknya.

Johyun mengambil bayi Jungkook dan menaruhnya ditangan Jungkookㅡ Jungkook tersenyum menatap bayi-nya, buah cintanya bersama Jimin.

"Pantas saja Jimin-mu memperjuangkanmuㅡ lihat kau sangat tampan, s-sepertiku." Jungkook tak kuasa menahan airmatanya, ia menciumi wajah putranya.

"D-Dokter boleh aku membawanya untuk menjenguk Jimin-nya?." Pinta Jungkook dan Johyun mengangguk lalu berjalan kearah ruangan ICU Jimin.

Kaki Jungkook bergetar saat ia masuk keruangan Jimin, melihat omega-nya berbaring dengan segala alat kedokteran membuat hatinya hancur.

"J-Jimin." Jungkook berdiri mendekatkan wajahnya di wajah Jimin.

"Lihat siapa yang datang." Jungkook membaringkan bayi-nya disamping Jimin lalu menarik tangan Jimin dengan pelan dan ia letakkan di tubuh bayi-nya.

"Bayi kita, Alphaㅡ sayang sekali wajahnya mirip denganku." Jungkook tersenyum palsu, "Aku tidak sabar untuk menamainyaㅡ kau yang akan memberinya nama huh? Aku sangat payah jika memberi nama." Jungkook melihat jemari bayi-nya menggenggam erat jemari Jimin.

"B-Bisa kau tolong buka matamu untukku dan bayi kita? Kau dengar aku kan Jimin?." Jungkook mencium kening Jimin, airmatanya terjatuh di pipi Jimin.

Taehyung, Namjoon, Seokjin, Yoongi dan kedua orangtuanya menangis melihatnyaㅡ mereka berharap ada keajaiban disana.

Bayi-nya menangis keras membuat Jungkook terkejut dan saat itu pula Jimin membuka matanya.

My Beautiful Omega  [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang