15

9.5K 894 49
                                    

Untuk melupakan konflik keluarga Nashley sejenak(?) mari kita menyaksikan Zianca moment dulu yaa, check it out(?)

---

"Ya, baiklah uncle"
"Okay, bersiaplah karna aku akan tiba disana 5 menit dari sekarang. Bye"
"Hey uncle ha--"


"Shizz.. Ada apa dengan uncle hazz! Buru-buru sekali, aku kan belum bersiap-siap dan izin pada Mom dan Dad"Zedd menggerutu lalu keluar dari kamarnya untuk meminta izin pada Ashley kalau hari ini ia diajak Harry untuk berkeliling kota.


"Mommy? Where are you?"ucap Zedd menirukan nada suara Edmund ketika memanggil Lucy di film Narnia, okay abaikan yang ini. Dan Zedd yang sudah mandi sejak pagi itu menangkap dua sosok orang dewasa yang sedang berpelukan. Ia pun langsung berlari menghampiri mereka.
"Mommy! Daddy!"teriaknya ketika sampai di hadapan Niall dan Ashley. Niall pun langsung melepaskan pelukannya karena ia memang tak mau jika anak-anak mereka dewasa sebelum waktunya.
"Hi Zedd!"sapa Niall yang langsung mendaratkan bibirnya ke dahi Zedd.
"Hi dad, kau baru bangun ya? Sayang sekali tadi kau tak ikut membuat video cover bersama kami, itu seru sekali, iya kan Mom?"
Ashley tertawa kecil lalu mengangguk. "Yeah! Sangat menyenangkan!"
"Kalian berhutang satu video padaku"canda Niall.
"Yeah, kuharap aku tak mengingatnya, hahaha"Zedd tertawa dan langsung diikuti tawaan Niall dan Ashley. "Btw, tidak bisakah kau pergi ke gym dan membentuk kotak-kotak lagi, Dad? Kulihat diantara yang uncle lainnya perutmu lah yang paling abstrak"canda Zedd ketika melihat ayahnya yang belum mengenakan kaus dan sukses menampilkan perut tidak kotak-kotak nya.
"Woah, jadi kau meledek daddy? Perut abstrak begini saja mommy mu sudah sangat mencintai daddy, bagaimana jika perutku sixpacks seperti Harry dan yang lainnya. Iya kan Mom?"goda Niall, ia mengedipkan sebelah matanya pada Ashley yang langsung tersipu malu.
"Yeah whatevs"Zedd memutar kedua bola matanya. "Ohiya Mom, Dad, bolehkah Zedd ikut uncle Harry jalan-jalan hari ini? Ia sudah di jalan dan akan tiba beberapa menit lagi"
Niall dan Ashley yang sudah diberitahu Harry sebelumnya tersenyum dan akhirnya mengizinkan Zedd untuk pergi.
"Thankyouu momm, daddd, Zedd sayang kalian"Zedd tersenyum lebar lalu memeluk Niall dan Ashley bersamaan.



TIIINNN.... TIIINNN..

Mendengar suara berisik yang ditimbulkan dari klakson mobil, Zedd langsung melepas pelukan ayah dan ibunya.
"Oh ayolah, apa lima menit secepat ini"Zedd mendengus dan lari secepat mungkin menaiki tangga.
"Hey, kau mau kemana sayang?"teriak Ashley.
"Aku mau mengambil beanie dulu Mom"

Tipikal Zedd, selalu menggunakan beanie ketika keluar rumah. Koleksi beanie Zedd juga sudah mencapai puluhan dan hampir seluruh warna ia punya.

Zedd mengambil beanie abu-abu yang dibelikan Niall ketika One Direction tour ke Argentina. Dengan cepat ia memasukkan ponsel putihnya dan berlari turun meninggalkan kamar dengan beberapa poster club sepakbola Manchester United itu.

"Mom, Dad, Zedd pergi ya.. Daaah"Zedd yang duduk di kursi belakang, karena di depan ada Alexa, melambaikan tangannya pada Niall dan Ashley ketika Harry mulai melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah keluarga Horan. "Hey uncle hazz, sebelumnya kau harus mentraktir--"omongan Zedd terhenti ketika ujung matanya menangkap bayangan seorang perempuan yang duduk di sebelah kanannya. Spontan ia menolehkan kepalanya dan terkejut ketika mendapati seorang gadis cantik seusianya tersenyum manis.
"Hi Zedd, lama tak bertemu"sapanya malu-malu.
"Bianca?! Astaga! Aku sangat Merindukanmuuu"tanpa membalas sapaan gadis yang menjadi sahabat pertamanya ketika di taman kanak-kanak itu, Zedd langsung memeluk Bianca erat. Pelukan khas bocah laki-laki berusia 9tahun.
"Zedd, aku juga Merindukanmu, tapi--pelukanmu terlalu erat, aku tak bisa bernafas"ucap Bianca dan langsung membuat Zedd menarik tubuhnya menjauh dari Bianca.
"Hehehe, maafkan aku"Zedd menyeringai. Kini ia beralih pada Harry yang tertawa bersama Alexa melihat tingkah Zedd. "Uncle, kenapa kau tak bilang kalau ada Bianca, Huh?"
"Aku memang sengaja melakukannya Zedd, haha, lagian kau juga sudah tampan kok"canda Harry sambil terus fokus pada jalan raya. Alexa langsung menyikut lengan Harry pelan.
"Harry, mereka masih kecil"
"Yeah i'm Sorry, hahaha"
"Aku memang selalu tampan"ucap Zedd membanggakan dirinya.
"Tapi tak setampan One Direction"Bianca yang notaben nya seorang directioner itu membela band idolanya.
"Yeah, aku memang tampan"celetuk Harry.
"Astaga, aku lupa kalau ada Harry styles disini"Bianca menepuk dahinya mendengar Harry yang membanggakan dirinya sendiri.
"Garing sekali candaan mu, Styles"ucap Zedd bertingkah seperti orang dewasa yang memanggil nama Harry dengan nama belakangnya, yang langsung diikuti tawa dari seluruh awak mobil sport hitam tersebut.


Horan's Little Family [Book 2 of The Cutest Dad]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang