Sepuluh : Tertypu Suho

294 47 8
                                    

Semenjak tragedi gagalnya Sop Buntut, ARMY kini kembali menjadi anak yang masa bodo. Membuat semua guru, termasuk Suho menjadi pusing.


"Kim Taehyung." panggil Sumin. Mengabsen.



"Kuatkan aku Tuhan." Do'a Sumin.










#






"Hyung, kau mendengar sesuatu? " tanya Jungkook pada Namjun.



"Um, aku sedikit merinding mendengar suara itu." jawab Namjun.









Prank...







Merindingnya Namjun akhirnya terjadi. Penyerangan kembali terjadi dan mereka tau siapa itu. Suara motornya saja sudah mereka ketahui. Itu Bikbeng.








#






Bugh







Bugh






Bugh









Bugh









Bugh








Bugh





Tak ada ampun. Gosip beredar bahwa ARMY menantang Bikbeng untuk beraduh. Nyatanya itu adalah perkataan jimin di beberapa segmen sebelumnya. Perkataan yang keluar hanya untuk mengusir Sepentin agar tak terjadi keributan ketika mereka sedang memuja Sop Buntut restoran mahal yang nyatanya gagal hanya karena menolong gurunya. Entahlah.



Penyiksaan berhenti karena polisi datang. Polisi datang bukan karena di telfon seseorang, melainkan karena Chanyeol sedang siaran live, menampilkan perkelahian itu.


Para ARMY kini sedang berada di ruangan Dio. Mereka sedang mendapat pengobatan, sekalian ceramah gratis dari para gurunya. Suho mengobati Namjun, Sehun mengobati Jungkook, Kai mengobati Jeyop, Chen mengobati Jimin, Sumin mengobati Jin, Chanyeol mengobati Suga, dan Baekhyun mengobati Tae. Formasi yang sempurna bukan? Ada yang bisa menjelaskan? 😂



"Kenapa kalian tidak melawan?" tanya Lay, polos.



"Yak." bentak Dio.




"Kalau mereka melawan, mereka tak akan seperti ini." Lay nge-gas.



"Mereka ini mau di didik agar menjadi baik, kenapa kau malah menyuruh mereka melawan? Mereka ini harusnya..."

"Yak. Jadinya mau mengomeli siswa atau mau mengomeli teman?" tanya Suho.




"Oh, iya."







#








"Ingat, kita hidup karena polisi." kata Namjun. Tapi Taehyung malah menggeleng.




"Bukan." katanya. "Itu karena Chanyeol ssaem."



"Oh iya." lanjut Namjun. "Ingat, kita selamat karena Chanyeol ssaem, jadi kita masih harus berhati-hati."


"Jadi, kita harus bagaimana?" tanya Jeyop.

"Yang pastinya kita harus berfikir." sambung Suga, sewot.

"Tapi sebelum itu, kita makan dulu." saran Jin.


"Apa ada yang mai men-traktirku?" tanya Jungkook.

"Ayo kita tidur saja." ajak Suga.



#



ARMY kini sedang berjalan menyusuri taman kota yang lumayan ramai karena sudah waktunya sekolah pulang juga kantor tutup. Entahlah.

"Hyung, apa ini bangunan baru? Aku baru melihatnya." tanya Jungkook sambil memerhatikan bangunan yang ada di depannya, tetapi tak ada sama sekali yang menjawab, membuat Jungkook kesal lalu berbalik.

"Hyung siapa yang kau maksud?" tanya Jimin.

"Ya kalian semua lah. Masa Xiumin BlockB." jawab Jungkook kesal.

"Um, itu sekolah baru. Namanya Bikhit. Sekolah khusus perempuan." jawab Jeyop.

"Dari mana kau tau?" tanya Namjun.

"Itu." tunjuk Jeyop pada papan mengumuman.







SEKOLAH KHUSUS PEREMPUAN.







R.I.P IQ 148.






"Kabarnya, disini ada siswi cantik." kata Jimin.



"Benarkah?" Jungkook semangat.



"Um. Mirip Yoona Jipren." jawab Jimin.





"DAEBAK." jawan mereka serempak sambil tepuk tangan. Jimin mengangguk bangga. "Jurusan otomotif." sambungnya.








#





Sperti pagi sekolah Bities pada biasanya, akan aneh kalau diam. Itu pasti akan selalu heboh sampai gurunya datang.




Seerrttt...




Suho masuk kelas. Tapi tak ada lagi yang takut dengan nya karena tragedi perjanjian Sop Buntut yang gagal.




"Bisa diam sebentar?" tanya Suho tapi jelas, tak akan ada yang mendengar. "Kalau diam, saya gratiskan makanan kantin."






...









...










...












Berhasil.





"Oke, langsung saja. Kita mulai pelajarannya. Siapkan handphonenya, sambungkan ke wifi, masih ingat passwordnya?


"SUHOLEBIHGANTENGDARISEHUN"
Jawab mereka serempak.


"Bagus."




#




Setelah pelajaran Suho selesai, mereka langsung berhambur menuju kantin dengan sangat semangatnya. ARMY? Jangan ditanya. Mereka memimpin barisan.



"Bibi, kami mau makan banyak hari ini." teriak Jin begitu sampai di kantin.



"Tapi kantin hari ini tutup." jawab bibi penjaga kantin.



Tertypu Suho. 😑





TBC...

Mungkim dari beberapa episode, sudah ini episode yang maling gaje dan garing. Pokoknya maapkeun.

Stay vote n cooment yah ❤❤

학교 소년들 (Haggyo Sonyeondeul) Sekolah Laki-laki. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang