(12) Ternyata Rumi....

5.2K 222 15
                                    

"Rere?masuk sini" ucapku sambil membuka pintu dengan lebar

"Kenapa lo tiba tiba nyuruh gue kesini?" tanya dia heran

"Udah apa masuk dulu!" ujarku sambil menarik tangan rere

"Loh tio?!" pekik Rere sambil berjalan memasuki ruang tamu ku

"Apa?gue ganteng?iya tau" ucap tio sombong

"Yeleh" sahutku dan Rere berbarengan

~~

"Jadi?buat apa lo suruh gue kesini?" tanya Rere to the point

"Biar gak berdua sama tio" sahutku jujur

"Leh kalo ada tio mah dari tadi gua kesini cha,bahaya,tio mah usil,nanti rumahlu jadi banyak penunggunya" ujar Rere

"Yeh sialan lu" umpat tio

Kami bercanda dan saling melempar guyonan yang terkadang membuat Rere terpingkal-pingkal

Tak terasa Hari semakin sore

16:15

"Eh Yo,udah mau setengah 5 tau" ucapku padanya

"Ya biarin"

"Pulang lu Yo" sahut Rere

"Haha iya bentar lagi" ucap tio sambil menyeruput teh nya

"By the way,gimana lo sama kak rumi?kok waktu itu lu bisa pulang bareng kak rumi?" tanya Rere memecah suasana

"Yang mana?" tanyaku

"Perpus" pungkas Rere

Flashback on

"Ih setan mirip kak Rumi masa" ucapku dengan puppy eyes

"Apaan sih Lo,gue Rumi" sahut setan itu sambil mencubit pelan hidungku

"Eh setannya kayak nyata ya?" tanyaku bingung

"Dibilang gue rumi" ucapnya sambil berbalik arah,dan berjalan

"Eh tunggu" aku mengejarnya dan tersandung

Dugh

"Aduuuh" rintihku dengan suara lebay dan dia menoleh

"Hiks hiks"ucapku berpura-pura menangis

" eh?" suara dia terdengar bingung,dia bergegas menghampiriku dan membantuku bangun

"Lu gak apa apa?" tanya dia terdengar 'khawatir'

"Huaa gak papa pala lo,gue jatoh,sakittt" ucapku dengan nada dibuat buat

"Ya--ya maaf" ucapnya gugup

"Maaf doang GAK CUKUP" ucapku sambil memainkan nada

"Terus?" tanyaku bingung

"Anterin gue pulang" ucapku sambil melipat kedua tanganku didepan dada

"Lah salah gue apa"

"Kan gue belum selesai ngomong,Lo langsung lari,kan kalo lu gak lari gu--"

"Iya iya udah" ucapnya memotong pembicaraan ku

"Belum selesai juga,gak sopan!" ucapku sambil mengerucutkan bibirku, dia menoleh ke arahku dan menarik pelan bibirku

[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon