(19) Jadian

4.4K 181 4
                                    

Typo terbangan

. . . . .

"Lah kakak bukannya udah jadian sama si siapa dah itu namanya?emh.." Icha mengetuk ketuk dahinya pelan

"Chik--"

"Oh iya anciki"

"Anchika nisa" ucap Rumi menjelaskan

"Hahaha nah iya itu maksudnya"

"Bohongan,cuma mau Manas manasin kamu aja hehehe" sahut Rumi cengengesan

"Lah?" Icha mengernyitkan dahinya "biar apa coba" ucap Icha bingung

"Mau bukti in kamu suka apa nggak" ucap Rumi pelan

"Eh?" ... "Hahahaha" Icha tertawa keras

"Jadi?" tanya Rumi "mau gak?" sambungnya

Icha mengangguk dan tersenyum

"Mau?" ucap Rumi

"Menurut kakak?" sahut Icha malas

"YESS"

Rumi memeluk Icha spontan membuat Icha membelalakkan matanya namun perlahan Icha tersenyum,melihat segara penjuru arah untuk melepas ketegangan nya,matanya tertuju pada seseorang diambang pintu

"Tio?" gumam Icha sambil melepas pelukan Icha

Tio berpikir itu adalah Wahyu,tio tersenyum cerah kearah Icha,dan laki laki itu menoleh kearah tio

"Rumi?!" ucap tio kaget

"Hai,kenalin gue pacarnya Icha" mendengar kalimat itu spontan senyum tio memudar

"Gue ganggu?" lirih tio

Icha menggeleng

"Yaudah maaf,ganggu" tio pergi begitu saja tanpa mengucap pamit,Icha beranjak hendak menghampiri tio namun lengannya dicekal oleh Rumi

"Kalo udah punya pacar,gausah Deket cowok lain" ucap Rumi ketus

Icha duduk kembali dan meraih majalah diatas meja

"Besok kamu jalan sama aku,gak usah sama si tio lagi" ucap Rumi datar

"Iya kak"

"Jangan panggil kakak"

"Terus?"

"Sayang gitu" gombal Rumi

"Yeh" Icha memutar bola matanya malas

"Loh,tio mana?" ucap lisya menghampiri Icha dari arah taman belakang dibuntuti oleh Wahyu

"Ini siapa dek?" tanya Wahyu spontan

"Oh iya kak,saya Rumi,pacarnya Icha" sahut Rumi menyelak sambil mengulurkan tangannya kearah Wahyu dan Wahyu membalas jabatan tangannya

"Gue pikir tio pacarnya." gumam Wahyu mendapat hadiah senggolan di sikunya dari Allisya

"Suutt eh jangan gitu beb" bisik lisya dan diselingi cengiran dari Wahyu

"Emh yaudah kak,saya pamit pulang dulu ya?" pamit Rumi sambil beranjak

"Loh kok buru buru" jawab Wahyu sambil berdiri disusul oleh lisya dan Icha

"Mau latihan basket,panggilan kak" ucap Rumi sambil merapihkan pakaiannya

"Emang lo s--"

"Kapten basketnya" ucap Rumi sombong

Sombong amat sih batin Wahyu

"Yaudah gue pamit ya" ucap Rumi bergegas keluar rumah dan meninggalkan pekarangan rumah

Icha menatap kepergian Rumi dengan gugup

"Itu cha?itu?itu yang lo bilang ganteng?itu yang lu puji puji itu??mendingan tio kemana mana" ucap Wahyu mengejek mendapat tatapan sinis dari Icha "kalo kamu sama dia,kakak gak setuju" gumam lisya sambil bergegas menuju dapur

Icha berjalan menuju kamarnya,membanting tubuhnya mencoba memejamkan matanya,dan perlahan Icha mulai tertidur...

~~~~~~~~~~

Bersambung...

[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔Where stories live. Discover now