(36) Otw End !!

6.1K 195 9
                                    

'Perjuangkan orang yang patut diperjuangkan, pertahankan selama dia mau bertahan, jika kamu memaksakan untuk tetap bertahan tapi dia tidak. Lebih baik lepas saja'

-Aldebaran Tio Mahesa-

'Sakit memang, ketika aku sadar aku mencintaimu. Tetapi kamu sudah pergi meninggalkanku, aku terlambat'

-Annisa Alma Dwifasya-

-oOo-

Putus... Putus... Dan putus. Kata itu terus terngiang dikepala icha,belum lagi dia tengah berduka Atas kepergian sang mama, membawa perubahan padanya.  membuat gadis itu selalu menangis didalam kamarnya, 3 hari sudah berlalu, tetap sama, icha enggan keluar dan tetap memilih mengurung dirinya.

Tok... Tok.... Tok

Icha tetap diam, tidak bergeming sama sekali, padahal pintu itu terus berbunyi

"Cha? "

Icha mendongak dari posisinya, dia meluruskan kakinya, matanya sembab dan sedikit mengecil seperti mata panda, dia bereaksi setelah suara pengetuk pintu tadi mengeluarkan suara,beda. Orang yang pengetuk pintu itu berbeda.

"Cha? "Panggil seseorang dibalik pintu itu

Icha menarik nafasnya dan membaringkan tubuhnya, menutup setengah tubuhnya dengan selimut dan tertutup hingga pinggang nya

"Siapa? "Tanya nya dengan suara parau

"Agam cha, boleh ya? "

"Masuk aja" sahut icha

Sudah banyak yang mencoba untuk masuk kedalam, mulai dari Papa nya, Rere, kinan, Acha, Tio, Wahyu, bahkan Lisya tidak diizinkan untuk masuk, tapi agam? Entahlah apa yang gadis itu pikirkan saat ini

Pintu kamar icha terbuka, agam melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamarnya

"Gimana keadaan kamu? "Tanya agam

Icha tersenyum "baik baik aja, seperti yang kamu liat gam, aku lagi istirahat" jawab icha

Agam tersenyum pada icha "tapi yang saya liat kamu tidak baik baik saja"jawab agam sambil terkekeh pelan

Agam pun duduk dikursi samping kasur icha, kursi kecil untuk meja rias, dipindahkan kesampingnya dan agam menatap icha

"Lupain rumi ya? "Ucap agam lembut, icha tersenyum dan mengangguk, ia ingin menangis rasanya, masih ada yang peduli dalam keadaanya yang seperti ini?

"Lagi usaha"sahutnya sambil menyeka air mata yang menetes dari matanya

"Udah dong, sedih mulu gak lucu lagi" hibur agam, icha tersenyum sambil mengangguk

"Mending cari hiburan deh" saran agam

"Mau ke luar ah"sahut icha

"Udah minum obat? "Tanya agam  dibalas anggukan oleh icha

"Makan dulu ya? "

Icha mengangguk dan beranjak turun. Saat agam berbalik, dia melihat diambang pintu sudah ada Tio dan Papa nya Icha

"Udah pulang sekolah yo? "Tanya icha pada tio, tio mengangguk dan tersenyum "kenapa? "Tanya tio

[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora