'Perjuangkan orang yang patut diperjuangkan, pertahankan selama dia mau bertahan, jika kamu memaksakan untuk tetap bertahan tapi dia tidak. Lebih baik lepas saja'
-Aldebaran Tio Mahesa-
'Sakit memang, ketika aku sadar aku mencintaimu. Tetapi kamu sudah pergi meninggalkanku, aku terlambat'
-Annisa Alma Dwifasya-
-oOo-
Putus... Putus... Dan putus. Kata itu terus terngiang dikepala icha,belum lagi dia tengah berduka Atas kepergian sang mama, membawa perubahan padanya. membuat gadis itu selalu menangis didalam kamarnya, 3 hari sudah berlalu, tetap sama, icha enggan keluar dan tetap memilih mengurung dirinya.
Tok... Tok.... Tok
Icha tetap diam, tidak bergeming sama sekali, padahal pintu itu terus berbunyi
"Cha? "
Icha mendongak dari posisinya, dia meluruskan kakinya, matanya sembab dan sedikit mengecil seperti mata panda, dia bereaksi setelah suara pengetuk pintu tadi mengeluarkan suara,beda. Orang yang pengetuk pintu itu berbeda.
"Cha? "Panggil seseorang dibalik pintu itu
Icha menarik nafasnya dan membaringkan tubuhnya, menutup setengah tubuhnya dengan selimut dan tertutup hingga pinggang nya
"Siapa? "Tanya nya dengan suara parau
"Agam cha, boleh ya? "
"Masuk aja" sahut icha
Sudah banyak yang mencoba untuk masuk kedalam, mulai dari Papa nya, Rere, kinan, Acha, Tio, Wahyu, bahkan Lisya tidak diizinkan untuk masuk, tapi agam? Entahlah apa yang gadis itu pikirkan saat ini
Pintu kamar icha terbuka, agam melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamarnya
"Gimana keadaan kamu? "Tanya agam
Icha tersenyum "baik baik aja, seperti yang kamu liat gam, aku lagi istirahat" jawab icha
Agam tersenyum pada icha "tapi yang saya liat kamu tidak baik baik saja"jawab agam sambil terkekeh pelan
Agam pun duduk dikursi samping kasur icha, kursi kecil untuk meja rias, dipindahkan kesampingnya dan agam menatap icha
"Lupain rumi ya? "Ucap agam lembut, icha tersenyum dan mengangguk, ia ingin menangis rasanya, masih ada yang peduli dalam keadaanya yang seperti ini?
"Lagi usaha"sahutnya sambil menyeka air mata yang menetes dari matanya
"Udah dong, sedih mulu gak lucu lagi" hibur agam, icha tersenyum sambil mengangguk
"Mending cari hiburan deh" saran agam
"Mau ke luar ah"sahut icha
"Udah minum obat? "Tanya agam dibalas anggukan oleh icha
"Makan dulu ya? "
Icha mengangguk dan beranjak turun. Saat agam berbalik, dia melihat diambang pintu sudah ada Tio dan Papa nya Icha
"Udah pulang sekolah yo? "Tanya icha pada tio, tio mengangguk dan tersenyum "kenapa? "Tanya tio
![](https://img.wattpad.com/cover/140024617-288-k779383.jpg)
ESTÁS LEYENDO
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Novela JuvenilCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...